Tabung gas elpiji 3 kilogram (subsidi) yang masuk
alokasi pemeliharaan atau reparasi PT Pertamina ke kota Manado ternyata
belum terlihat. Buktinya, hingga kini banyak beredar tabung gas yang
karatan sehingga warga pengguna pun mulai was-was dengan kondisi
tersebut.
Wawali Manado, Harley Mangindaan pun berharap agar warga bisa waspada
dan akan melakukan pengecekkan dilapangan agar mengetahui pasti kondisi
tersebut. “Saya berharap SKPD yang terkait bisa turun dilapangan
mengingat hal itu berkaitan dengan nyawa orang. Kita perlu lakukan
langkah antisipasi seperti lakukan koordinasi dengan pihak pertamina,”
terang Wawali, Rabu (4/9) kemarin.
Kabag Perekonomian Manado, Pingkan Sinjal SE yang dimintai tanggapannya,
mengakui kalau memang sudah ada laporan waga terkait dengan banyak
beredar tabung yang kondisinya sudah berkarat sehingga perlu ada
perhatian.
“Kita akan lakukan koordinasi dengan pihak pertamina akan hal itu,
karena akan mengancam nyawa warga jika terjadi sesuatu. Namun jika tidak
ada tanggapan kami akan langsung ke kementrian ESDM untuk pertanyakan
soal itu, terkait dengan tindakan pencegahan nanti,” terang Sinjal.
Menurut pihak pertamina yang dikonfirmasi menjelaskan, satu tabung gas
elpiji 3 kilogram yang sedang beredar memiliki daya tahan 20 tahun.
“Umur idealnya tabung subsidi 20 tahun, dan kami akan melakukan
pemeriksanaan daya tekanan setiap 5 tahun sekali. Jika ada yang
ditemukan pada pemeriksanaan kondisinya rusak atau tidak lagi layak
diperghunakan akan langsung ditarik,” kata Muhamad Erofiq Rusdiantono
sembari menambahkan, penarikan akan dilakukan mulai konsumen tukarkan
tabung ke agen dan agen ke SPBE.
Namun warga berharap pihak pemerintah dan pertamina sebaiknya membentuk
tim untuk turun ke SPBE hingga ke agen dan memantau langsung di lapangan
agar ada data yang sama. “Sebaiknya bentuk tim pantau langsung di
lapangan,” ujar sejumlah warga Winangun serentak.
Menariknya, menurut sumber mengemukakan bahwa ketentuan pemerintah
dalam hal ini Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral menetapkan bahwa
alokasi dana pemeliharaan tabung elpiji 3 kg mencapai Rp 33 untuk setiap
kg epiji. Dana tersebut dikelola langsung oleh Pertamina yang masuk
dalam paket program konversi gas.
Berdasarkan perhitungan jika alokasi elpiji di Sulut termasuk kota
Manado mencapai 500 ton per hari atau berkisar 500.000 kg, maka total
dana pemeliharaan tabung yang masuk di dalamnya bisa mencapai Rp16,5
juta per hari. Jika ditotal untuk sebulan atau dikalikan 25 hari maka
mencapai Rp412,5 juta per bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar