Minggu, 15 September 2013

WALIKOTA: GEREJA SEBAGAI GARAM DAN TERANG DUNIA








Minggu, 15 September 2013, Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH. M.Si. DEA, mengikuti ibadah HUT ke 49 yang dirangkaikan dengan pengucapan syukur jemaat GMIM Sion Perak Sorong Pakowa kecamatan Wanea.
Ibadah yang dipimpin oleh Pdt, Dr. A. O. Supit tersebut berjalan khusuk dan penuh khidmat, warga jemaat terlihat mendengarkan khotbah dengan saksama. Dalam Ibadah syukur HUT dan pengucapan syukur Jemaat GMIM Sion Perak Sorong Pakowa turut hadir Wakil Walikota Manado, Harley A. B. Mangindaan, SE. MSM bersama isteri Seyla Mangindaan-Kudati, ST, ME dan kepala-kepala SKPD pemkot Manado.
Mengawali sambutannya, Walikota mengajak jemaat untuk bersyukur karena bisa dipersatukan dalam ibadah syukur. "Pertama-tama, marilah kita memanjatkan segala puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, atas segala limpahan berkat dan anugerah sehingga dalam keadaan sehat dan selamat sejahtera, kita dipersatukan di tempat ini dalam ibadah syukur," ujar Walikota pilihan rakyat dan dicintai rakyat ini. Walikota juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran first lady kota Manado, karena sedang menjalani tugas di luar daerah. Mengiringi sukacita jemaat, Walikota mengucapkan selamat hari ulang tahun pada Jemaat GMIM Sion Perak Sorong Pakowa. "Saya atas nama pemerintah kota Manado, keluarga besar Lumentut-Runtuwene, menyampaikan selamat bagi jemaat perak sorong untuk HUT ke 49 yang dirangkaikan dengan pengucapan syukur  jemaat GMIM Sion Perak Sorong," kata Walikota. Walikota juga berharap agar Gereja dapat menjadi wadah pembentuk pribadi jemaat agar memiliki karakter sebagai pribadi yang mampu membawa perubahan bagi kemajuan kota Manado. "Selaku pemerintah kota manado, saya berharap dari jemaat ini bisa melahirkan manusia yang berkualitas dan kiranya Gereja dapat senantiasa menjadi wadah pembentuk pribadi jemaat yang memiliki karakter sebagai terang dan garam dunia, yakni pribadi yang mampu membawa perubahan dan pembaharuan terlebih khusus bagi kemajuan kota Manado tercinta," tutur Walikota visioner ini. Walikota juga mengajak jemaat GMIM Perak Sorong Pakowa untuk mengawal program-program pemerintah kota Manado. "Mari kita jaga keamanan, kenyamanan dan kebersihan kota Manado," tandas Walikota. Dalam kesempatan tersebut Walikota juga menjelaskan program kesehatan gratis (UC) dan sosial duka. "Ada lonjakan yang sangat tinggi dalam pelayanan kesehatan gratis Universal Coverage (UC), oleh karena itu diberi tambahan dana yang telah disetujui DPRD karena adanya lonjakan yang sangat jauh tersebut. Dan Mulai 1 Oktober 2013, pemkot Manado akan memberikan Jaminan sosial kematian untuk warga Manado yang meninggal dunia sebesar Rp. 2.500.000. Untuk mendapatkan jaminan sosial kematian, warga melapor kepada kepala lingkungan (pala), kemudian pala memberikan surat keterangan kematian, lalu diteruskan ke lurah untuk mecocokan data, dan diteruskan ke camat, selanjutnya camat akan mengurus dananya ke kepala BPK-BMD, terus kepala BPK-BMD akan menyerahkan kembali ke camat untuk diteruskan ke keluarga yang berduka. Tidak ada potongan untuk dana duka. Bila ada yang coba-coba memotong dana duka segera laporkan," pungkas Walikota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar