Selasa, 03 September 2013

WALIKOTA MANADO: DATA KESEHATAN HARUS RIIL






Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH., M.Si., DEA membuka secara resmi pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) Kesehatan Daerah Kota Manado, Selasa 3 September 2013, di Hotel Gran Puri Manado. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Manado dr. Robby Mottoh mengatakan Raker Kesehatan kali ini mengangkat tema Manado SIAAP menyambut penerapan Badan Penyelenggara Jaringan Sosial (BPJS) 2014 dan mencapai Millenium Development Goals (MDGs) 2015 menuju predikat Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP). "Raker ini bertujuan untuk menyamakan persepsi seluruh aparat kesehatan di Kota Manado. Sehingga diharapkan tujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di Manado," ujar Mottoh. Lanjut dikatakan, saat ini Kota Manado telah memiliki 15 Puskesmas dan 58 Puskesmas Pembantu (Pustu), serta 10 unit Rumah Sakit baik milik pemerintah maupun swasta. "Kesadaran masyarakat untuk ditolong pihak yang berkompeten semakin baik dari tahun ke tahun," tukas Mottoh. Walikota Manado dalam sambutannya mengatakan Dinkes dapat menjadi leader bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya. "Terima kasih kepada Dinkes yang ingin menghasilkan layanan kesehatan di masyarakat kita lebih baik, melalui Raker ini," tutur Walikota. Walikota berharap sampai akhir periode kepemimpinannya bersama Wakil Walikota, angka yang diharapkan dalam mewujudkan MDGs akan tercapai. "Ini yang akan diharapkan tercapai pada masa akhir kepemimpinan saya dan pak Wakil. Tapi yang realistis," kata Walikota. Menurut Walikota, data-data yang ada di Dinkes harus merupakan angka riil di masyarakat Kota Manado. "Kita kadang menganggap sepele data ini, padahal ini adalah langkah awal suksesnya program kita. Makanya, data di Puskesmas harus benar. Marilah kita belajar tentang melakukan pendataan yang benar dan sangat penting," pungkas Walikota.
Tampak hadir Sekretaris Kota (Sekot) Manado, Ir. M. H. F Sendoh, MSi, serta para kepala SKPD dan Camat se-Kota Manado.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar