Selasa, 24 September 2013

WAWALI "BAROUND" KEGIATAN DI KOTA MANADO
























Wakil Walikota Manado, Harley A. B. Mangindaan, SE, MSM, Selasa 24 Sepetember 2013 baround seluruh kegiatan yang ada di kota Manado. Dimulai dengan Pagelaran Seni dan Budaya di Lingkungan Pelajar yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Kota Manado yang diselenggarakan di Getsemani Hall Sario. "Penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika, Psikotropika dan Bahan Berbahaya lainnya dengan berbagai dampak negatifnya, merupakan masalah dunia dan sangat kompleks serta dapat merusak dan mengancam upaya pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, bahkan jika tidak kita tangani dengan serius suatu saat akan dapat mengakibatkan terjadinya Lost Generation, generasi yang hilang." Ujar Wawali.
Laporan BNN RI Menunjukan bahwa penyalahgunaan Narkoba di Indonesia semakin meningkat , jumlah penyalahgunaan Narkoba di Indonesia dari tahun 2005 ke tahun 2008 naik sekitar 20 % yaitu 2,80 juta orang menjadi sekitar 3,3 juta orang pada tahun 2008. Di perkirakan jumlah penyalahgunaan narkoba meningkat sekitar 4,58 juta orang di tahun 2013. Fakta yang sangat memperihatinkan adalah bahwa dari jumlah 3,3 jt orang penyalahgunaan narkoba pada tahun 2008, sekitar 93% berada pada kelompok usia produktif yaitu umur 15-34 tahun,  90% dari kelompok “Coba Pakai”. Oleh sebab itu maka BNN bekerja sama dengat pemerintah mengadakan kegiatan yang mengarahkan generasi muda ke arah yang positif.  Wawali pun berinteraksi dengan peserta seluruh SMA/SMK se - Manado, dengan menanyakan harapan dan cita-cita para generasi muda kedepan dan bagaimana mereka membawa cita-cita agar terwujud. selain itu Wawali memotivasi para siswa agar selalu hidup sehat dan positif. Dalam kesempatan itu Wawali juga berdialog tentang apa itu narkoba dan bahayanya terhadap para generasi muda. Dan Wawali juga selaku pemerintah kota merasa bangga terhadap para peserta yang mengikuti kegiatan ini. "saya bangga terhadap para peserta yang hadir, karna mereka mau mengadakan perubahan yang baik."ujar Wawali.
Selaku pemerintah kota, Wawali menyampaikan terimakasih kepada BNN karna telah mengadakan kegiatan positif seperti ini, dan bersama pemerintah kota akan ikut juga mensosialisasikan tentang bahaya laten narkoba. Dalam kegiatan itu diberikan juga sertifikat lingkungan sekolah bebas narkoba yang telah lulus kriteria oleh BNN. Hadir dalam acara ini Kepala BNN Propinsi Sulawesi Utara Kombespol Drs. John Latumeten, SH,  Kepala BNN Manado AKBP Partikno, Kadispora, Kadis Pendidikan Kota Manado serta undangan lainnya. 
Wawalipun melanjutkan kegiatannya dengan mengadakan sidak di Kecamatan Sario. Dalam sidak tersebut Wawali menanyakan tentang pelayanan E-KTP, apakah semua data perekaman sudah masuk dan bagaimana dengan pendistribusian E-KTP. "utamakan pelayan prima kepada masyarakat, jika ada kendala langsung segera ditangani," ujar Wawali kepada petugas pelayanan E-KTP. Dan Wawalipun meminta para PNS agar bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan serta mengingatkan para PNS tentang program Tahun Disiplin dan Brenti Jo Langgar Aturan yang sedang digalakan oleh pemerintah Kota Manado. Semua itu dilakukan oleh pemerintah kota Manado agar warga kota Manado dapat merasakan pelayanan yang maksimal.
Setelah melakukan sidak di kecamatan Sario Wawali pun menuju kerumah duka di Banjer kecamatan Tikala. Almarhumah Maritje Ariantje Worang - Lalamentik yang meninggal pada hari Minggu 22 september 2013. Selaku pemerintah kota Manado, Wawali menyampaikan rasa turut berbelasungkawa atas kepergian almarhumah. Dalam kesempatan itu Wawalipun mensosialisasikan program pemerintah kota Manado yang telah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan. "mulai tanggal 1 oktober kepada seluruh warga kota Manado yang meninggal akan mendapat bantuan dana duka sebesar dua juta lima ratus ribu rupiah. Untuk memperoleh dana duka tersebut harus warga kota Manado yang mempunyai KTP Manado atau Kartu Keluarga. Dan bagi warga kota Manado yang sakit, pemerintah kota Manado juga mengcover biaya perobatan serta rumah sakit dengan menunjukan juga KTP Manado atau Kartu Keluarga " terang Wawali. Wawali pun berpesan agar warga kota Manado selalu waspada dan menjaga keamanan dan ketentraman kota Manado. **04

Tidak ada komentar:

Posting Komentar