Minggu, 06 Oktober 2013

WALIKOTA MANADO RANCANG PENGGUNAAN LAMPU JALAN BERTENAGA SURYA



Solusi penghematan listrik untuk mendukung program dunia internasional mengurangi pemanasan global, energi fosil dan bertenaga minim polusi tengah dirancang oleh Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH. M.Si, DEA. Direncanakan sejumlah titik di Manado akan dipasangkan lampu lalu lintas dengan menggunakan tenaga surya. Dikatakan Walikota visioner ini, disebarnya lampu-lampu bertenaga surya tersebut adalah dalam rangka untuk mengurangi penggunaan listrik. "Penggunaan lampu bertenaga listrik berganti bertenaga surya menggunakan energi matahari sementara di bangun. Direncanakan akan ada ribuan lampu bertenaga surya untuk mengganti lampu bertenaga listrik," ujar Walikota dalam penyampaiannya beberapa waktu lalu. Lampu-lampu lalu lintas bertenaga listrik tersebut direncanakan akan dipindahkan di wilayah yang minim penerangan. "Yang dicabut akan dipindahkan ke jalan-jalan yang membutuhkan lampu jalan," tegasnya. Perlahan namun pasti, pemkot berupaya untuk menggurangi penggunaan listrik dan beralih kepada penggunaan tenaga surya atau Matahari. "Perlahan namun pasti kedepan kita akan beralih ke tenaga Matahari," singkatnya. Untuk upaya tersebut, Walikota butuh dukungan dari seluruh elemen masyarakat. "Dukungan masyarakat sangat kami butuhkan. Mari dukung semua program pemerintah untuk memberikan kehidupan yang semakin baik kedepan," kuncinya.

WAWALI MANADO IKUTI IBADAH SYUKUR DI DUA TEMPAT BERBEDA








Minggu 6 Oktober 2013, Wakil Walikota Manado, Harley Alfredo Benfica Mangindaan, SE. MSM, mengikuti ibadah syukur di dua tempat berbeda. 
Pertama Wawali mengikuti ibadah syukur renovasi gedung Gereja  yang dirangkaikan dengan pengucapan syukur GMIM Karmel di Mahakeret Barat. Wakil Walikota Manado dalam sambutannya mengajak jemaat untuk menaikkan puji dan syukur kepada Tuhan. "Marilah kita menaikkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, atas segala berkat dan anugerah sehingga saat ini, dalam keadaan sehat dan selamat sejahtera, kita dipersatukan dalam satu sukacita iman merayakan pengucapan syukur. Untuk itu, atas nama pemkot Manado, pribadi keluarga Lumentut-Runtuwene dan keluarga Mangindaan-Kudati, saya megucapkan selamat berpengucapan syukur kepada jemaat GMIM Karmel Mahakeret Barat dan selamat atas selesainya renovasi gedung Gereja," kata Wawali low profile ini. Wawali juga memberi apresiasi yang tinggi atas kerja keras jemaat merenovasi Gereja.  "Di kesempatan yang berbahagia ini, saya menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada jemaat GMIM Karmel, yang telah bekerja keras untuk merenovasi Gereja ini. Proses pembangunan ini tentu saja membutuhkan komitmen yang tinggi untuk bekerjasama. Berkat-berkat yang mengalir secara bersama-sama dikumpulkan oleh jemaat, sehingga dalam kesatuan tekad dan semangat kebersamaan, akhirnya telah berhasil membangun gedung Gereja yang cukup representatif ini," ujar Wawali.
Setelah mengikuti ibadah di Gereja GMIM Karmel, Wawali menuju kelurahan Teling Bawah untuk mengikuti ibadah HUT GMIM  Bersinode ke 79 yang dirangkaikan dengan pengucapan syukur dan pisah sambut Ketua BPMJ GMIM Getsemani. Khadim dalam ibadah ini adalah Pdt. Marthen Karundeng, S.Th, Sekretaris Bidang Pekerja Gereja dan Pelayan Khusus Sinode GMIM. Mengawali sambutanya Wawali mengucapkan selamat merayakan 79 tahun GMIM bersinode dan berpengucapan syukur kepada jemaat GMIM Getsemani Teling Bawah. "Atas nama pemkot Manado, pribadi keluarga keluarga Lumentut-Runtuwene dan keluarga Mangindaan-Kudati, saya megucapkan selamat merayakan 79 tahun GMIM bersinode dan berpengucapan syukur, semoga dengan momentum ini, segenap warga GMIM, terlebih khusus jemaat GMIM Getsemani Teling Bawah dapat semakin memantapkan diri dalam kiprahnya sebagai garam dan terang dunia," tutur Wawali yang selalu turun ketengah-tengah masyarakat ini. Saat membawakan sambutan Wawali juga berpesan pada Pendeta Garieth Henny Sigarlaki, M.Th dan Pendeta Sofietje Lakoy, S.Th, agar pelayanan pendeta untuk membangun iman jemaat dibawa ke tempat yang baru.

Sabtu, 05 Oktober 2013

WAWALI HADIRI UPACARA HARI ULANG TAHUN TNI KE-68












Wakil Walikota Manado DR. Harley Alfredo Benfica Mangindaan, SE, MSM mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-68 pada Sabtu 5 Oktober 2013 akan berlangsung di Hanggar Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Manado.  Upacara yang dipimpin oleh Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal VIII Manado Laksamana Pertama (Laksma) TNI Raja Morni Harahap. Upacara  yang kali ini mengambil tema Profesionalisme, Solid, Militan, dan Bersama Rakyat Kita Kuat. Wawali pun selaku pemerintah kota Manado beserta jajaran mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-68. "Saya bersama bapak Walikota Manado Dr. Ir. G. S Vicky Lumentut, SH. M.Si. DEA dan seluruh jajaran pemerintah Kota Manado mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun TNI ke-68" ujar Wawali. Laksma Harahap secara khusus menjelaskan makna dari tema HUT ke-68 TNI. Upacara yang melibatkan sekitar 550 personel dari TNI, Polri, dan organisasi Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Sam Ratulangi Manado. Dengan  pasukan upacara terdiri dari 1 Peleton Satsik Lantamal VIII, 1 Kompi Pama gabungan TNI AD, AL dan AU, 1 SST Gabungan Korps Wanita TNI AD, AL dan AU, 1 Kompi Upacara Khusus gabungan Polisi Militer TNI AD, AL dan AU, Bataliyon upacara 1 TNI AD terdiri dari Korem 131 Santoago, Yonif 712 Wiratama dan Yon Zipur, Batalion upacara 2 TNI AL terdiri dari Lantamal VIII dan Yonmarhanlan VIII, Batalion upacara 3 Gabungan terdiri dari Lanud Sam Ratulangi, Polda Sulut dan Brimob, Batalion upacara 4 Gabungan PNS terdiri dari PNS Korem 131 Santiago, PNS Lantamal VIII dan Resimen Mahasiswa Sam Ratulangi serta FKPPI. Wawali pun selaku pemerintah kota Manado beserta jajaran mengucapkan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-68. Hadir juga Dalam upacara ini Gubernur Sulawesi Utara Dr Sinyo Harry Sarundajang, dan para undangan lainnya.

DARI AJANG PENUTUPAN PAMERAN PEMBANGUNAN PROPINSI SULAWESI UTARA,PEMKOT MANADO RAIH BANYAK GELAR









Pameran pembangunan yang berlangsung selama dua pekan sejak 21 September di lokasi Pameran Kayuwatu Manado, tadi malam 4 Oktober 2013 resmi ditutup oleh Gubernur Sulawesi Utara. Acara yang dihadiri oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Seyla Mangindaan - Kudati, SE, ME dan Ketua Dharma Wanita Kota Manado Ir. Deasy Sendoh - Kandowangko, M.Si,, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Manado, Drs. Rum Usulu, dan Asisten Bidang Administrasi Umum, Dra Henny Giroth, dan juga Sekretaris Daerah Kota Manado, Ir. MHF Sendoh yang melihat kegiatan penutupan di stand Kota Manado yang selalu ramai dikunjungi oleh para warga. Pada malam itu  Manado berhasil menjadi juara diberbagai lomba yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi Sulawesi Utara diantaranya, pegawai teladan eselon IV,  Juara 2 PBB Kabupaten/Kota, Juara 1 Danton Terbaik, Juara 2 tri lomba juang 45 KM dan untuk Stand terbaik, Manado Berhasil Meraih juara 3.

SEKDA HADIRI KEGIATAN SOSIALISASI BERSAMA MEMBANGUN SULAWESI UTARA MENUJU INDONESIA YANG SEJAHTERA






Sekretaris Daerah kota Manado, Ir. M. H. F. Sendoh, M.Si mengikuti Sosialisasi Bersama Membangun Sulawesi Utara Menuju Indonesia Yang Sejahtera, yang diselenggarakan di ruang serbaguna Bank Indonesia Jumat 4 Oktober 2013. Kegiatan ini dihadiri juga oleh Gubernur Sulawesi Utara Dr. S.H. Sarundajang yang memberikan sosialisasi tentang blue ekonomy. Acara ini juga digabungkan dengan Penugasan Kepala Kantor Perwakilan Wilayah BI Sulut, Ir. Suhaedi, MPA  ke KPW BI Wilayah I (Sulawesi,Maluku dan Papua).

Jumat, 04 Oktober 2013

WALIKOTA: DENGAN KWITANSI WARGA MANADO BISA CLAIM PENGGANTIAN KE PT. ASKES

Universal Coverage (UC) terbukti menjadi harapan banyak warga Manado. Pelayanan kesehatan gratis untuk warga Manado ini, pengurusannya mudah yaitu hanya menunjukkan Kartu Jamkesta Universal Health Coverage bagi yang sudah memilikinya atau dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Meski UC ini program spektakuler, namun kondisi dilapangan masih memiliki celah yang perlu segera dibenahi. Salah satunya soal dikeluarkannya Resep obat baik dari pihak Rumah Sakit (RS) atau dokter, tidak Sesuai dengan Daftar Platfon Harga Obat (DPHO) Askes sehingga warga harus membayar jumlah harga obat tak terdaftar tersebut. Walikota Manado, Dr. Ir. G. S Vicky Lumentut, SH. M.Si. DEA mengakui akan adanya celah tersebut. Sehingga dalam berbagai kesempatan bersama dengan pihak PT. Askes, Pemkot berupaya menghimbau agar dokter dan rumah sakit memperhatikan hal ini. Dan sebagai langkah maju, Pemkot Manado berupaya agar kedepannya program UC benar-benar secara keseluruhan bisa mengcover kesehatan warga Manado. "Sebelum saya ke Harvard, saya sudah sampaikan kepada pihak PT. Askes soal aspirasi ini. Karenanya saya menghimbau agar rumah sakit dan dokter memperhatikan ini. Sehingga jika memang ada masyarakat yang mengeluh soal ini, maka masyarakat bisa menyimpan kwitansi obat tersebut, dan sewaktu-waktu bisa bisa mengclaim kepada pihak PT. Askes. Ini yang sedang kami upayakan," tegas Walikota Pilihan Rakyat ini. Sehingga kedepan dirinya mengharapkan tidak ada lagi keluhan yang serupa yang didengarnya. "Saya tidak ingin lagi dengar ada warga Manado yang mengeluh soal penerapan UC. Pihak PT. Askes saya harapkan antisipasi dan tindaklanjuti hal ini," tuturnya saat melakukan teleconfrence saat acara pemkot menyapa bersama masyarakat di kecamatan Wanea, (3/10). Disisi lain, soal pemberlakukan UC oleh Pemerintah Pusat, yang akan dilakukan pada tahun 2014 mendatang, Walikota menegaskan tidak akan mengganggu Pelaksanan UC di Manado. "Kalau memang itu akan berlaku tahun depan, kita tetap akan melanjutkan program UC ini. Jadi UC di Manado tetap akan mengcover masyarakat yang tidak tercover dengan program itu. Agar tingkat kesehatan masyarakat Manado semakin membaik," kuncinya.

Kamis, 03 Oktober 2013

FERRY SIWI: CUACA EKSTRIM DAN PENGERUKAN TANAH, MENYEBABKAN PENDANGKALAN TANAH DI BUMI NYIUR



Kamis 3 Oktober 2013, Kadis Pekerjaan Umum (PU) kota Manado, Ir, Ferry Siwi, M.Si, menjelaskan kejadian tanah longsor dan banjir di kelurahan Bumi Nyiur terjadi akibat cuaca yang ekstrim yang ditandai dengan hujan deras berkepanjangan dan tiupan angin yang kencang serta karena pengerukan/penggusuran tanah yang dilakukan pengembang perumahan dan gudang di sekitar lokasi tersebut yang sudah melewati batas dari rekomendasi Badan Lingkungan Hidup. "Selain karena cuaca yang ekstrim, akibat penggusuran/penggerukan bukit untuk pembuatan perumahan dan gudang di seputaran ring road juga ikut memperparah keadaan, sehingga terjadi pendangkalan di area tersebut," kata Kadis PU. Lebih lanjut di tuturkan Kadis PU, "Dinas PU kota Manado setelah menerima laporan dari masyarakat tentang terjadinya longsor dan banjir di kelurahan Bumi Nyiur langsung menyediakan alat dan langsung mengeruk tanah di sekitar lokasi kejadian untuk mengatasi keadaan di lokasi tersebut," pungkas Kadis PU. 

MANADO SUKSES RENGKUH PIALA WAHANA TATA NUGRAHA 2013











Kota Manado dibawah kepemimpinan duet DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA dan DR (c) Harley AB Mangindaan, SE, MSM kembali menorehkan prestasi dengan menggoreskan tinta emas di era kepemimpinan mereka yang baru berjalan 2 tahun 10 bulan. Goresan prestasi sebelumnya yang diraih di antaranya adalah keberhasilan mendapat peringkat II nasional dalam penilaian PIAK dengan nilai 7,23 pada tahun 2012 dari nilai yang sebelumnya 3,37 pada tahun 2011, peringkat 3 penghargaan LAKIP tahun 2011, PAD tahun 2012 mencapai 104,33 pada tahun 2012, opini BPK dari TW menjadi WDP  pada tahun 2012, dan pada Juni 2013 lalu sukses mempertahankan Piala Adipura Kota Besar untuk ketujuh kali berturut-turut, kali ini Kota Manado berhasil merengkuh Piala Wahana Tata Nugraha Kategori Lalulintas Tahun 2013. Piala Wahana Tata Nugraha sendiri adalah Penghargaan Presiden Republik Indonesia kepada Kab/Kota yang memperoleh jumlah nilai tertinggi untuk seluruh penilaian pada indikator yang terkait dengan kinerja penyelenggara lalu lintas dan kinerja pelaksanaan sistem lalu lintas jalan. Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tersebut hari ini (03/09) diterima langsung oleh Wakil Walikota Manado DR (c) Harley AB Mangindaan, SE, MSM bertempat Shangri-La Hotel Surabaya, Jawa Timur dengan disaksikan langsung oleh Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI Suroyo Alimoeso dan Menteri Perhubungan RI, EE Mangindaan. Manado menerima Piala WTN Kategori Lalulintas tersebut bersama 65 Kab/Kota di Indonesia termasuk Kota Bitung. Sulawesi Utara sendiri menerima 3 penghargaan dalam ajang Penghargaan WTN dan Rakonis Kemenhub RI tersebut. Selain Manado dan Bitung, Kota Tomohon juga berhasil mengondol Piala WTN Kategori Angkutan. "Terima Kasih kepada warga Manado atas dukungan dan peran sertanya selama ini hingga Piala WTN ini bisa bersemayam di Kota Manado."tutur Wawali. "Masih banyak PR yang harus kita selesaikan. Walaupun di Manado masih ada perlambatan-perlambatan atau adanya titik macet namun ditempat lain ternyata masih lebih buruk lagi sistem lalu lintasnya. Masalah ini harus menjadi motivasi bagi kita untuk bekerja bersama antara Pemerintah Provinsi dan Kota Manado, masyarakat  pengguna jalan serta pelaku usaha. Semoga keberhasilan meraih Piala WTN ini dapat dapat membawa angin segar bagi Kota Manado yang juga sedang dalam penantian memasuki masa pengumuman pemenang Piala Kota Sehat, november nanti "ujar Wawali. Kolaborasi Pemkot Manado dan pihak kepolisian juga mendapat apresiasi yang luar biasa dengan kehadiran Kasat Lantas Polresta Manado, AKP. Aidit Djafar, SH, MH yang mewakili Kapolresta. "Polresta Manado sanggat bangga akan keberhasilan ini dan semoga kolaborasi anatara Polresta Manado dan Dishub Manado akan terus terjalin baik sehingga kemacetan di Manado dapat diminimalisir"ujar Djafar. Menteri Perhubungan RI, EE Mangindaan juga memberikan acungan jempol akan keberhasilan Kota Manado tersebut. "Selamat untuk Kota Manado.Semoga Manado akan semakin lebih baik kedepannya."pungkas Mantan Danrem 084 Kodam V/Brawijaya tersebut.

WALIKOTA LAKUKAN TELECONFERECE SAAT ACARA PEMKOT MENYAPA






Program Pemkot Menyapa, kerjasama Pemkot Manado yang difasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kota Manado dan Kepala Bappeda kota Manado, Dr. Peter Karl Bart Assa, ST, M.Sc dengan Stasiun RRI Manado, kembali digelar. Kali ini berlokasi di Kelurahan Pakowa, tepatnya di Aula Pertemuan Gereja GMIM Sion Perak Sorong, Kamis (3/10). Menariknya, program pemkot menyapa ini, untuk kali pertama-nya dilakukan dengan cara teleconfrence dengan Walikota Manado, Dr. Ir. G. S Vicky Lumentut, SH. Msi. DEA, yang menyapa warganya langsung dari cambridge, Boston, Amerika Serikat, yang sementara mengikuti Executive Education Program on "Leadership Transformation in Indonesia" atau Transformasi Kepemimpinan Program di Indonesia. Momen yang langka ini tidak disia-siakan oleh warga yang kali ini berkumpul dari beberapa kelurahan diantaranya, warga Kelurahan Pakowa, Kelurahan Wanea, Karombasan Selatan, Kecamatan Wanea. Satu persatu warga memberikan apresiasi dan juga dukungan terhadap program pemerintah. Disamping juga menyampaikan beberapa usulan dan pertanyaan menyangkut pelaksanaan program Walikota Manado dan Wakil Walikota Manado, seperti Universal Coverage dan juga Santunan dana Duka bagi warga Manado. “Kami sampaikan apresiasi kepada pemerintah Manado dengan adanya program UC kami sangat terbantukan. Jadi kami sangat mendukung dan sangat mengaharapkan program ini dapat terus berjalan. Namun kami mengharapkan agar kedepan obat yang tidak terdaftar dalam Daftar Plafon Harga Obat (DPHO), dengan kwitansi pembayaran yang telah kami bayar terlebih dahulu, bisa dapat penggantian dari pihak ASKES,” ujar Mansur dari kelurahan Tanjung Batu. Juga ibu Lidia dari Buminyiur, sangat berterimakasih untuk program yang sudah direalisasikan. “Lewat program-progam baik itu pembangunan, kesehatan dan kesejahteran saat ini kami warga Manado benar-benar merasakan progres kepemimpinan pak Vicky dan Ai,” katanya. Sementara itu, meski harus melawan dinginnya udara di Boston Amerika, hingga mencapai 11 derajat Celsius, Walikota Pro Rakyat ini, tidak lupa menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat Manado, yang tetap mendukung program pemerintah dan menjaga Manado tetap aman. “Terimakasih atas dukungan warga, kini kita menerima penghargaan wahana tata nugraha. Terimakasih kepada masyarakat Manado karena 7 kali kota Manado mendapat Adipura meski kita harus tetap terus bekerja, karena setiap hari terjadi penambahan sampah. Juga atas dukungan masyarakat Manado hingga saat ini tetap aman, rukun dan damai,” tuturnya. Walikota juga memohon dukungan warga Manado atas rencana memindahkan perkantoran Pemkot Manado dan Kantor DPRD kota Manado ke Mapanget, sebagai upaya untuk memaksimalkan pelayanan dan juga mengantisipasi dampak kemacetan yang semakin meresahkan masyarakat.