Minggu 15 September 2013 bertempat di rumah dinas Walikota Manado Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH. M.Si. DEA. Walikota bersama Wakil Walikota Kota Manado mengadakan rapat bersama kepala SKPD, Camat dan seluruh jajaran pemerintah Kota Manado untuk membahas perkembangan kota sehubungan dengan maraknya aksi-aksi kriminal yang terjadi di Kota Manado,untuk itu Wakil Walikota Manado, DR (C) Harley AB Mangindaan, SE, MSM ditugaskan oleh Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH. M.Si. DEA, untuk memimpin rapat koordinasi Kamtibmas bersama Kapolresta Manado dan Dandim. Walikota Manado melalui Wawali kembali mengingatkan masyarakat terutama Kepala-Kepala Lingkungan (Pala) yang merupakan aparat yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yang ada diwilayah.
"Saya meminta para pala untuk membantu aparat kepolisian dalam menjaga keamanan di wilayahnya", ujar Wawali.
"Situasi Manado yang masih kondusif jangan membuat kita terlena. Kita harus selalu siap dan sigap dengan masalah-masalah kecil yang dapat memicu terjadinya kekacauan di Kota ini", tegas Wawali. "
Masih banyak laporan dari warga mengenai kekerasan yang terjadi karena miras. Sesudah mabuk, beraksi membawa sajam kemudian mencari keributan adalah hal-hal sepele yang sering terjadi di lorong-lorong.", tambah Wawali.
"Minggu ini sesuai dengan petunjuk dan penugasan dari Walikota Manado Vicky Lumentut, kita akan menggelar Rakor mengenai keamanan bersama-sama dengan Polresta Manado dan Kodim 1309 Manado. Agar ada solusi terbaik menciptakan Kota Manado yang aman dan kondusif. dalam rapat tersebut itu juga akan dibicarakan persiapan kota Manado dalam meraih piala kota sehat dan piala Adipura serta evaluasi masalah perkembangan HIV/AIDS dikota Manado", tutur Ai-sapaan akrab Wawali. Menanggapi ide positif dari Pemerintah Kota Manado tersebut, Denny salah seorang warga Wanea menyampaikan bahwa ide brilian tersebut patut diacungi jempol.
"Kolaborasi Pemkot, Polres dan Kodim diharapkan mampu meminimalisir tingkat kejahatan dan kriminal yang ada di Kota Manado ini. Manado masih dalam kategori aman tapi belum nyaman. Ada ketakutan dari warga untuk mengunjungi lorong-lorong yang belum pernah dilewatinya", ujar Denny. Lain lagi dengan tanggapan Ronald yang menseriusi perkelahian antar geng yang marak terjadi.
"Perkelahian antar kelompok seringkali membuat masyarakat yang resah. Karena nama kelurahan yang terbawa-bawa. Ini menjadi preseden buruk bagi Kota Manado yang terkenal akan slogan Torang Samua Basudara", tambahnya. Menanggapi keluhan warga tersebut, Wawali berjanji akan segera menindaklanjuti
"Jangan takut untuk memberikan laporan jika aksi-aksi tersebut sudah meresahkan masyarakat", tutur Wawali yang getol menjemput aspirasi masyarakat tersebut.
Wakil Walikota juga menyampaikan dengan semakin dekatnya Pesta Demokrasi Pemilihan Calon Legislatif pada April 2014 nanti diharapkan agar pemasangan baliho atau alat peraga tidak merusak keindahan kota dan sesuai peraturan dan peruntukan serta mengacu peraturan KPU Nomor 15 tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Anggota DPR/ DPRD dan DPD RI. "Koordinasikan tentang peraturan pemasangan pemilu legislatif agar tidak terjadi komplein dari peserta pemilu, dalam pelaksanaannya Kesbag Manado harus berkoordinasi dengan KPU Kota Manado, Panwas Kota Manado dan Polresta Manado", tegas Wawali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar