Penggunaan teknologi informasi (TI) mulai
diterapkan oleh pemerintah kota Manado. Hal ini terlihat antara lain pada saat
acara seminar Security Awareness dan Pengenalan Gov-CSIRT (Goverment Computer
Security Incident Response Team) yang dilaksanakan di hotel Aston Manado, Kamis
19 September 2013. Saat didaulat membuka acara dan membawakan sambutan
pada acara seminar Security Awareness dan Pengenalan Gov-CSIRT, Walikota
Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH. M.Si. DEA, sesaat sebelum mengikuti
diklat di Kementerian Dalam Negeri di Kalibata Jakarta, menggunakan media
sosial Skype untuk melakukan teleconference dengan Peserta Gov-CSIRT yang
terdiri para kepala SKPD pemerintah provinsi Sulut; para asisten,
kepala SKPD, para staf ahli Walikota dan para camat pemerintah kota Manado;
para kepala dinas perhubungan dan kominfo kabupaten/kota se Sulawesi Utara; dinas
pendapatan pengelola keuangan & aset kota Padang Sidempuan provinsi
Sumatera Utara; dinas perhubungan dan kominfo provinsi Kalimantan Selatan; rumah
sakit umum daerah M. Yunus Bengkulu; perwakilan dari Unsrat, Unima dan
politeknik Manado; relawan tik provinsi dan kabupaten/kota se Sulawesi Utara; pemerhati
IT Sulut; Aptikom Sulut (asosiasi perguruan tinggi informatika & ilmu
komputer); Pt. Telkom Manado.
Mengawali sambutannya, Walikota Manado memberi
apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan kegiatan seminar Security Awareness dan
Pengenalan Gov-CSIRT. “Saya
sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan seminar ini, terlebih khusus di
tengah-tengah kian pesatnya perkembangan teknologi informasi komunikasi dalam
kehidupan manusia. perkembangan teknologi informasi komunikasi (TIK) yang
begitu pesat tidak dapat dipungkiri telah sangat membantu umat manusia dalam
banyak hal. Setidaknya dalam satu dasawarsa terakhir ini, telah terjadi
lompatan-lompatan besar dalam dunia tik yang menghadirkan produk-produk yang
semakin canggih, yang mampu memberikan layanan yang semakin efektif dan efesien,” ujar Walikota yang terkenal visioner ini. Walikota mengatakan bahwa
pemerintah kota Manado telah memanfaatkan kemajuan TIK dalam menjalankan roda
pemerintahan. “Pemerintah kota Manado
sendiri telah memanfaatkan kemajuan TIK dalam menjalankan pemerintahan,
pembangunan serta kemasyarakatan, dengan tujuan agar pembangunan akan semakin
maju, pemerintahan akan semakin bersih, efektif, efisien, transparan dan
akuntabel, serta kualitas pelayanan publik dan partisipasi masyarakat akan
semakin meningkat, namun, dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di
masing-masing pemerintah daerah, perlu juga disadari bahwa ada ancaman-ancaman
nyata terhadap keamanan informasi yang semakin meningkat. bentuk-bentuk ancaman
seperti serangan virus, worm dan malware dapat mengacaukan sistem informasi,
bahkan aksi para oknum kejahatan cyber dapat mencuri data-data sensitif, baik
data sensitif pemerintah maupun pribadi.”
kata Walikota. Walikota berharap agar kiranya kegiatan seminar dapat meningkatkan
kesadaran bersama tentang betapa pentingnya untuk mengamankan aset sistem
informasi. “Sehubungan dengan itu, saya berharap agar kiranya kegiatan seminar
ini dapat meningkatkan kesadaran kita bersama tentang betapa pentingnya untuk
mengamankan aset sistem informasi yang kita miliki. Sehingga dari situ, kita
nantinya dapat membangun satu persepsi yang sama, agar selanjutnya kita bisa saling
mengisi dalam upaya membangun keamanan informasi terlebih khusus bagi instansi
pemerintah. Dalam kegiatan ini pula, diharapkan kita juga akan memahami tugas
dan fungsi tim penanganan insiden keamanan informasi bagi instansi pemerintah,
serta manfaatnya bagi kita sekalian terkait dengan keamanan informasi
pemerintah, terlebih khusus di daerah sulawesi utara ini. Dengan segala
pengetahuan yang dapat kita peroleh melalui seminar ini, itu semua diharapkan
akan dapat semakin menguatkan langkah antisipatif dan responsif kita dalam
mengamankan sistem informasi dan segala bentuk data elektronik kita miliki,”
pungkas Walikota.
Turut mendampingi Walikota dalam seminar Security Awareness dan
Pengenalan Gov-CSIRT, Wakil Walikota Manado, Harley. A. B. Mangindaan, SE. MSM, yang bertindak sebagai pengantar dan pengarah saat Walikota membawakan sambutan, dan Ir. Bambang Heru Tjahyono, M.Sc, Direktur Keamanan Informasi. Sedangkan Pemateri saat seminar, antara lain; Prakoso dari Kementerian Polhukam; Stenly Karouw, ST. M.TI; Adi Nugroho; Gildas Deograt; Zaenal Arifin dan Ahmad Khalil Alkazimy.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar