Jumat 6 September 2013, untuk menyerap aspirasi masyarakat, Pemerintah Kota
(Pemkot) Manado melaksanakan kegiatan Pemkot Menyapa di Kelurahan Kombos
Timur Lingkungan V, Kecamatan Singkil dalam suasana santai dan penuh kekeluargaan.
Dalam kesempatan itu, Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH. M.Si. DEA menyampaikan
terima kasih kepada masyarakat Kombos Timur yang telah menjaga situasi Kota Manado tetap aman
dan menyenangkan sampai sekarang.
"Terima kasih masyarakat Kombos Timur, sampai saat ini kondisi Kota Manado tetap
aman dan nyaman. Mari kita jaga terus kondisi ini," ujar Walikota pilihan rakyat ini. Lebih lanjut Walikota mengsosialisasikan line telepon/call
center 118 untuk memudahkan masyarakat mendapat
pelayanan Rumah Sakit yang cepat, khususnya pasien gawat darurat atau emergency.
"Untuk memperlancar pelayanan kesehatan masyarakat pemerintah telah menyediakan line telepon/call
center 118 khusus pasien gawat darurat atau emergency" tutur visioner ini Walikota.
Selain itu, Walikota mengsosialisasikan program santunan kematian, salah satu point/janji Walikota saat mengikuti pilkada lalu. "Mulai 1 Oktober 2013 jika ada warga Kota Manado yang meninggal dunia, pemerintah kota Manado akan memberikan santunan kematian sebesar Rp2,5 juta. Kepala-kepala
lingkungan lapor ke Lurah
dan Camat, untuk mengurus santunan kematian tersebut" ujar Walikota.
Mengenai akte kelahiran, tegas Walikota, sampai saat ini tidak dipungut
biaya.
"Jika ada yang minta bayaran tolong dilaporkan kepada saya," pungkas
Lumentut. Di acara 'Pemkot Menyapa' ini, Walikota berdialog serta mendengarkan masukan-masukan/aspirasi yang disampaikan secara spontan oleh masyarakat kombos timur. Tampak hadir Kepala Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Jimmy Panalewen,
juga perwakilan Pemerintah Propinsi Sulawesi Utara (Sulut), serta para
Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se-Kota Manado.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar