Senin, 23 Desember 2013

BERNATALAN DI JAKARTA, WAWALI SAMPAIKAN MAAF KEPADA WARGA MANADO


Wakil Walikota Manado, Harley AB Mangindaan, SE, MSM melalui Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Manado, Drs. Novly Welly Siwy, M.Si menyampaikan Selamat Hari Natal kepada seluruh warga Kota Manado yang merayakannya
"Kiranya momentum Natal dapat membawa perubahan bagi kita semua."ujar Wawali sambil menambahkan agar warga Manado kiranya merayakan Natal secara sederhana dan tidak berpesta pora.”Inilah yang seharusnya menjadi perhatian bagi umat Kristiani, bahwa sudah saatnya mereka tidak lagi terjebak dalam sikap hidup yang dibatasi dengan ritual atau formalitas saja. Keluarlah melihat dunia nyata dan jadilah terang bagi sesama. Itulah sosok seorang Kristiani sejati,”pesan Wawali. 
Wawali juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada segenap warga Manado karena Natal tahun ini tidak dapat merayakan Natal bersama-sama di Manado. "Dari lubuk hati yang paling dalam, kami sekeluarga memohon maaf karena untuk tahun ini tidak dapat ber-Natalan di Manado  karena akan merayakan Natal bersama Keluarga Besar Mangindaan-Tumbuan dibilangan Widya Chandra Jakarta"ujar Wawali. "Namun Keluarga Besar Mangindan-Kudati tetap menggelar open house di rumah dinas Wawali di kawasan Pomorouw walaupun tanpa kehadiran kami. Bagi warga Manado yang ingin berkunjung, pintu rumah kami terbuka lebar-lebar. Karena rumah tersebut adalah rumah rakyat. Milik semua warga Manado"tutur Wawali.

MANADO DISERBU RIBUAN PENDATANG, WAWALI PANTAU PUSAT KOTA






Rabu, 18 Desember 2013

WAWALI : WARGA PENDATANG BAIKNYA GUNAKAN ANGKUTAN UMUM SAAT BELANJA NATAL






Seminggu menjelang Natal dan Tahun Baru di Kota Manado, pemandangan tak asing kembali tersaji. Kemacetan mengular dimana-mana. Jalan-jalan yang biasanya menjadi alternatif dan dapat dilalui dengan mudahnya kini menjadi titik macet terbaru. Contohnya di ruas jalan Pomorouw , dekat Rumah Dinas Wawali Manado, Harley AB Mangindaan, SE, MSM. Tampak antrean panjang kendaraan terjebak kemacetan akibat semrawutnya buka tutup jalur di perempatan Banjer. Hal ini menimbulkan kekecewan sejumlah warga dari Minahasa yang memilih jalur tersebut “Kami memilih melewati Pomorouw karena mengira jalur ini tidak macet namun ternyata spekulasi kami sama dengan banyak orang lain. Beginilah jadinya kami akhirnya harus mengorbankan sekitar 2 jam tertatih-tatih disini” keluh Melky Waleleng warga Tondano. Bukan hanya disepanjang jalur memasuki Manado yang dijubeli para pendatang. Sejumlah kawasan pertokoan di Manado pun penuh sesak. Ribuan orang memadati pusat-pusat belanja dan mal di kawasan Boulevard . Hal sama juga terihat di kompleks pertokoan Pasar 45 Manado.Masyarakat Minahasa, Bitung, Sangihe dan bahkan dari Maluku dan Maluku Utara menyerbu pusat belanja di Manado yang dibuka hingga pukul 23.00. Fenomena belanja memang sudah terlihat sejak pekan lalu, dengan macetnya sejumlah ruas jalan protokol antara lain Jalan Sam Ratulangi dan Jalan Piere Tendean di kawasan Boulevard. Bahkan dari Winangun hingga depan Fiesta Ria Wanea kendaraan-kendaraan pribadi tampak padat merayap bahkan beberapa saat nyaris macet total.. Hanya sesekali Angkot terlihat, itu pun sudah dalam keadaan penuh. Bias dari penuhnya angkot menyebabkan tumpukan warga yang menunggu angkot dipinggir jalan.     “Sudah sekitar 1 jam lebih kami menunggu angkot disini “ujar Marsel Wakulu, warga Wanea yang menunggu angkot di depan Gereja GMIM Paulus Titiwungen. Keluhan serupa juga disampaikan Jemes Walangitan, sopir angkot jurusan Wanea-Samrat “ Padatnya kendaraan pribadi dari luar Manado menyebabkan macet parah diruas jalan samrat ini. Penumpang memang banyak sekali tapi tidak sebanding dengan jarak tempuh yang begitu lama mencapai pusat kota.”tuturnya.  Hal ini menimbulkan keprihatinan dari Wakil Walikota Manado, Harley AB Mangindaan SE, MSM.” Kami menghimbau bagi warga pendatang  dan warga Manado untuk kiranya menggunakan angkutan umum saat berbelanja di Kota Manado. Ini untuk meminimalisir jumlah kendaraan yang masuk ke Manado. “ujar Wawali. “Namun jika memang berat untuk menggunakan kendaraan umum, baiknya datang berkelompok dalam satu kendaraan. Saya mendengar bahkan ada beberapa warga di Minahasa yang menggunakan bus dan mengangkut satu kampung untuk berbelanja. Metode tersebut juga efektif untuk mengurangi penumpukan kendaraan di Manado. Ini semua untuk kenyamaan kita bersama saat berbelanja dan menyambut Natal dengan sukacita ”pungkas Wawali.



Jumat, 13 Desember 2013

WALIKOTA TERIMA BANTUAN ALAT PERINGATAN DINI






Waspada bencana alam yang sering terjadi khususnya di Kota Manado, warga tak perlu panik. Pasalnya Pemerintah Kota Manado bekerjasama dengan JICA Jepang menghadirkan radio peringatan dini menghadapi bencana khususnya banjir.
Wali kota Manado Dr Ir G S Vicky Lumentut SH MSi DEA turun langsung ke kantor RRI untuk uji coba radio tanggap bencana yang dibuat oleh Yusuke Wakiya. Wali kota memberikan apresiasi kepada pembuat radio yang diciptakan dan dipakai pertama kali di Indonesia khususnya di Manado, untuk mengetahui bahaya bencana yang datang, juga berfungsi sebagai penerima signal adanya banjir di Manado. “Saya sangat berterima kasih kepada JICA yang telah membantu Pemkot Manado dalam hal mengantisipasi bencana yang terjadi,” terang Wali kota visioner ini. Lanjutnya, sedikit menceritakan tentang kerja sama Pemkot Manado, PMI kota Manado dan Palang Merah Denmark yang membantu dalam waspada bencana yang saat ini sudah berjalan dibeberapa kelurahan. “Diharapkan juga kerjasama ini akan berjalan dengan baik demi mengantisipasi bencana yang ada khususnya untuk warga kota Manado agar terhindar dari bencana,” tukasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado Maxmilian Tatahede mengatakan tujuan dari kegiatan ini merupakan peringatan dini bagi masyarakat yang berada dialiran sungai. “Apabila akan turun hujan radio ini memberikan signal kepada masyarakat untuk bisa mengefakuasi sebisa mingkin,” tutur pria murah senyum ini.
Uji coba yang dilakukan langsung disiarkan di Radio Republik Indonesi (RRI) Manado dengan simulasi himbauan terhadap warga Manado karena sungai Tondano yang meluap akan mengakibatkan banjir.






JEPANG JAJAKI PEMBUKAAN JALUR PENERBANGAN KE MANADO




Jumat 13 Desember 2013, Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH. M.Si. DEA menerima kunjungan Adviser Minahasa Co. Ltd, Ryuuji Okada yang didampingi CEO Minahasa Co. Ltd, John Saryowan, di rumah dinas Walikota di bilangan Bumi Beringin. Minahasa Co. Ltd sebuah perusahaan yang beralamat di Matsubara, Setagaya-Ku, Tokyo.
Kedatangan rombongan yang dipimpin oleh Ryuuji Okada bermaksud untuk membuka jalur penerbangan pulang-pergi rute Manado ke salah satu kota di Jepang. "Tujuan kedatangan Kami buat menjajaki guna membuka rute penerbangan pulang-pergi Manado ke salah satu kota di Jepang, karena menurut kami Manado merupakan salah satu tujuan wisata pilihan selain Bali" kata John Saryowan, CEO dari  Minahasa Co. Ltd.
Guna keperluan membuka jalur penerbangan tersebut, Pihak Minahasa Co. Ltd membutuhkan surat rekomendasi dan dukungan dari pemerintah kota Manado. "Salah satu syarat untuk pembukaan jalur ini, kami membutuhkan surat rekomendasi dan dukungan dari pemerintah kota Manado," tutur Saryowan.
Walikota Manado menyambut baik rencana pembukaan jalur penerbangan Manado ke salah satu kota di Jepang tersebut. "Masyarakat manado welcome dgn pengunjung dari manapun. Untuk memuluskan rencana membuka jalur penerbangan ini, apa saja yang diperlukan dari pemerintah kota Manado untuk disiapkan, tentu akan kita siapkan," ujar Walikota bersahaja ini.
Menurut Walikota, dengan dibukanya jalur penerbangan ini akan meningkatkan perekonomian Manado dari sektor pariwisata. "Banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan di Manado khususnya, dan Sulawesi Utara umumnya. Bila jalur penerbangan ini bisa terealisasi, tentu akan meningkatkan roda perekonomian dari sektor pariwisata," pungkas Walikota.

Kamis, 12 Desember 2013

WALIKOTA HADIRI KOLINTANG CHRISTMAS FESTIVAL 2013



Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH. M.Si. DEA menghadiri Kolintang Christmas Festival 2013, antar pelajar se-SULAWESI utara, yang berlangsung 12-13 Desember 2013 di Megamal. 
Walikota berharap Kolintang Christmas Festival 2013 bisa berjalan sukses. "Selamat bertanding untuk seluruh peserta yang mengikuti Kolintang Christmas Festival 2013. Berikan pertunjukkan yang terbaik dan semoga sukses penyelenggaraannya. Tuhan memberkati kita semua," kata Walikota.
Walikota berencana untuk mengagendakan festival kolintang secara rutin didalam kalender pemerintah kota Manado. "Festival kolintang seperti ini akan diagendakan sebagai kalender pemerintah kota Manado secara rutin" tegas Walikota. 
Untuk memberi semangat buat seluruh peserta festival kolintang, Walikota akan mengajak pemenang festival untuk mengisi acara pertemuan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di bulan Januari 2014, yang akan diselenggarakan di Manado. "Pemenang dari iven ini, akan diundang untuk mengisi acara dalam pertemuan APKASI dan APEKSI dibulan januari 2014," kunci Walikota.

WALIKOTA HADIRI KAWIN MASSAL DI MAPANGET BARAT


Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH. M.Si. DEA didampingi isteri tercinta, Prof. DR. Julyeta Paulina A. Runtuwene menghadiri kawin massal yang dilaksanakan di kelurahan Mapanget Barat, kecamatan Mapanget, kamis 12 Desember 2013. Sebanyak 46 pasang di nikahkan pada kesempatan tersebut.
Saat membawakan sambutan, mengapresiasi atas inisiatif anggota DPRD kota Manado, Cicilia Longdong dan anggota DPRD Provinsi Sulawesi utara, Joudie Watung untuk menggelar acara kawin massal tersebut. "Atas nama pemerintah kota Manado, saya ucapkan terima kasih banyak kepada anggota DPRD kota Manado Cicilia Longdong dan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Joudie Watung, yang mempunyai hati tulus untuk melaksanakan kegiatan kawin massal ini," ujar Walikota.

Walikota berjanji untuk memberi hadiah Alkitab (Kitab Suci Kristen) buat pasangan yang beragama Kristen, sekaligus berpesan agar mereka lebih rajin berdoa dan membaca firman Tuhan. "Saya akan menghadiahkan Alkitab untuk pasangan yang beragama kristen. Semoga dengan diberikan Alkitab, para rumah tangga baru ini bisa lebih rajin lagi untuk berdoa, beribadah, dan membaca firman Tuhan," kata Walikota. 
 
Walikota berharap agar para pasangan nikah Massal ini untuk membina keluarga dengan saling menguatkan pasangannya. "Harapan saya paling penting semua pasangan bisa berjalan langgeng pernikahannya, rumusnya dengan baku baku bae, baku sayang. Mari bina keluarga dengan dengan saling menguatkan satu sama lain. Rawatlah keluarga ini yang sudah sah menurut agama dan undang-undang kependudukan negara ini," pungkas Walikota. 


WAWALI : TERIMA KASIH ATAS KEPEDULIAN PT. ANGKASA PURA I MANADO







Wakil Walikota Manado, DR (C) Harley AB Mangindaan, SE, MSM hari ini (12/12) menghadiri Penyaluran Bina Lingkungan dan Pinjaman kemitraan yang digagas oleh PT. Angkasa Pura I Manado bertempat di Halaman PT. Angkasa Pura I Manado. Salah satu BUMN tersebut melaksanakan Prrogram Corporate  Social Responsibility (CSR) yaitu Pembangunan Gedung Perpustakaan SD GMIM 50 Paniki Bawah dengan alokasi dana sebesar Rp. 192 juta dan Pembangunan Drainase sepanjang 147 m di Desa Winetin Minut. Total anggaran yang disalurkan PT. Angkasa Pura I Manado  pada tahun 2013 ini adalah sebesar Rp, 1,1 milyar termasuk didalamnya bantuan beasiswa terhadap dua orang siswa berprestasi yang disekolahkan di SMA Sampoerna di Bogor Jawa Barat. Dalam sambutannya Wawali menyampaikan apresiasi terhadap PT. Angkasa Pura I Manado  yang begitu peduli akan kawasan sekitarnya serta turut mempercantik keindahan Kota Manado "Tentunya Pemerintah Kota Manado sangat bersyukur dan berterimakasih ada BUMN yang peduli akan Kota Manado. Bantuan ini akan kami gunakan sebaik-baiknya dan saya harap Camat dan Lurah untuk mengawasi bantuan-bantuan tersebut untuk dipergunakan sebagaimana mestinya dan tidak dirusak oleh oknuim-oknum yang tidak bertanggung jawab"ujar Wawali. "Semoga bantuan ini dapat membuat sinergi yang sempurna antara Pemerintah, PT. Angkasa Pura I Manado serta masyarakat"pungkas Wawali. Usai kegiatan tersebut Wawali yang didampingi oleh GM PT. Angkasa Pura I Manado Maslin Panggabean meninjau langsung lokasi Pembangunan Drainase sepanjang 147 m di Desa Winetin Minut serta Gedung Perpustakaan SD GMIM 50 Paniki Bawah. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Letkol Catur Nurardiantoro, SH selaku Komandan Pangkalan TNI AL, Letkol Pasukan Sujatmiko mewakili Komandan TNI AU, Assiten I Kab. Minut Ronny Siwi serta Camat Mapanget, Lenda Pelealu

BUPATI PASAMAN BARAT SAMBANGI MANADO

Wakil Walikota Manado, DR (c) Harley AB Mangindaan, SE, MSM hari ini (12/12) menerima kunjungan Bupati Pasaman Barat AKBP (Purn.) Drs H Baharuddin R. Kedatangan Bupati Pasaman Barat tersebut dalam rangka menimba ilmu di Manado tentang cara-cara merawat Kota dan kiat-kiat sukses Kota Manado yang banjir penghargaan tahun ini "Manado tahun ini sudah mengondol segalanya. Baik Adipura, Kota Sehat dan Penghargaan Langit Biru. Itu berarti kesuksesan pemerintah yang pro lingkungan. Ini yang membuat kami tertarik untuk belajar disini" ujar Bupati yang sebelumnya menjabat Bupati Pasaman tersebut. Wawali sendiri menyambut baik kehadiran orang nomor satu di Pasaman Barat tersebut "Manado selalu welcome terhadap siapa saja. Tirulah apa yang baik dan pasti Manado juga akan belajar dari Pasaman Barat mengenai apa yang perlu dipelajari untuk kemajuan Kota Manado"pungkas Wawali.

Rabu, 11 Desember 2013

WAWALI BESERTA JAJARAN RAYAKAN PRA NATAL DI GMIM VICTORY KAIRAGI WERU




Wakil Walikota Manado, DR (C) Harley AB Mangindaan,SE, MSM hari ini (11/12/`13) bersama Jajaran Pemerintah Kota Manado melaksanakan Safari Natal Pemkot Manado di Kecamatan Paal Dua bertempat di Gereja GMIM Victory Kairagi Weru. Wawali dalam sambutannya mengajak para jemaat untuk memaknai Natal sesuai tema yaitu Dengan Semangat Natal Kita Tingkatkan Kerukunan dalam Berjemaat dan bermasyarakat. "Tingkatkanlah kualitas hidup berjemaat dan jauhkanlah perpecahan. Marilah kita selalu menjadi garam dan terang dunia serta terus menjadi berkat bagi sesama"pungkas Wawali. Hadir dalam Ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Ny. Maartje Lumain-Tenda, Pdt. Vira Wentuk-Rarung, S.Th serta Pdt. Yani Lompoliu, S.Th tersebut Assisten I Franky Mewengkang, Camat Paal Dua, Argo Sangkay, SH, Aj,Ak serta sejumlah Kepala SKPD dilingkungan pemerintah Kota Manado. "Warga jemaat GMIM Victory Kairagi Weru bahkan seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Paal Dua menyampaikan terima kasih kepada Wawali bersama jajaran yang telah beribadah dan melakukan safari Natal di jemaat ini. Ini merupakan kebanggan tersendiri bagi jemaat"ujar Ketua Panitia, Ir. Johan H. Lumain, M.Si. Dalam Safari Natal tersebut, Manado City Chorale (MCC) turut memeriahkan suasana Ibadah Natal yang dihadiri hampir seribu orang jemaat tersebut

DAPATI ADA WARGA YANG INGIN MENJUAL GINJALNYA, SISI HUMANIS WAWALI TERUSIK





Ditengah pemantauan pusat kota yang dilakukan oleh Wakil Walikota Manado DR (C) Harley AB Mangindaan, SE, MSM hari ini Rabu (11/12) tersaji pemandangan yang menyayat hati di kawasan zero point Manado. Wawali secara langsung mendapati seorang ibu yang pingsan dan terbujur di trotoar dan ditonton oleh banyak orang. Sisi humanis seorang Wawali terusik. Wajahnya tampak cemas dan mencoba untuk membangunkan ibu tersebut. Lebih memiriskan lagi disamping tubuhnya tertulis disecarik kertas bahwa ibu malang tersebut berencana untuk menjual Ginjalnya. "Tadi ibu itu bilang dia berasal dari Cereme dan berencana menjual ginjalnya karena untuk menebus anaknya yang dibawa kabur suaminya"ujar seorang ibu yang kebetulan sempat berkomunikasi dengan korban sebelumnya. Hal ini menimbulkan keprihatinan Wawali "Mungkin Ibu ini sedang mengalami depresi akan masalah rumah tangganya. Kami berusaha sebisa mungkin untuk membantunya"ujar Wawali yang langsung memerintahkan Kasat Pol PP Xaverius Runtunewe untuk membawa ibu tersebut ke Rumah Sakit. Tak berselang lama mobil patroli pamong praja segera melarikan ibu tersebut ke RS Pancaran Kasih Manado dan Wawali pun membantu mengangkat sang ibu tersebut."Jika memang dia adalah warga Manado tentunya akan dicover dengan Program Universal Coverage.Sekarang ibu tersebut sudah ditangani langsung oleh pihak rumah sakit.Saya prihatin akan masalah ibu ini apalagi menjelang masa-masa penantian Natal.Saya harap ada jalan keluar terbaik sehingga tidak ada yang berkeinginan menjual ginjalnya"tukas Wawali. Kejadian tersebut sempat menarik perhatian warga yang melintas di kawasan tersebut. Mereka terkejut karena ada sosok Wawali dikerumunan tersebut.

WAWALI BERSAFARI NATAL DI GMIM BUKIT SEJAHTERA MOLAS







Safari Natal Pemerintah Kota Manado, Selasa (10/12) dilaksanakan di Gereja GMIM Bukit Sejahtera Molas dihadiri oleh Wakil Walikota Manado,  Harley Alfredo Benfica Mangindaan, SE, MSM. Wawali dalam sambutannya mengatakan bahwa Tuhan baik bagi semua orang. "Hidup kita akan sukses jika dekat dengan Tuhan. Jangan umat Kristiani terlihat hebat hanya ketika Natal," kata Wawali Lebih lanjut Wawalii mengatakan bahwa inti Natal adalah kesederhanaan dan kedamaian. "Maju dan terkenalnya kota Manado juga karena masyarakat Molas," . Wawali juga menyampaikan bahwa di tiap rumah umat Kristiani saat Natal pasti terdapat pernak pernik Natal. Ada yang banyak dan ada yang sedikit  atau ada tapi tidak bagus. Namun bukan semua itu yang berkenan kepada Tuhan. "Tuhan hanya berkenan  jika  kita menyambut Natal dengan kerendahan hati dan kesederhanaan. Di mana hati  kita jika tidak ada damai, dan apakah kita siap menerima Natal jika tidak ada damai," pesan Wawali kepada jemaat yang hanya memiliki 80 KK tersebut. Ibadah dipimpin oleh Ketua BPMJ GMIM Bukit Sejahtera Molas, Pdt.Mieke Paulina Djawa-Ruhulesin. Hadir dalam Safari Natal ini mendampingi Wawali, Camat Bunaken Daratan Dra. Myke Rumondor dan Kepala-Kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Manado serta Danramil dan Kapolsek Bunaken.

WAWALI SISIR KAWASAN PUSAT KOTA









Wakil Walikota Manado DR (C) Harley AB Mangindaan, SE, MSM hari ini Rabu (11/12) melaksanakan pemantauan dikawasan perbelanjaan pusat kota. Dalam kunjungan kali ini Wawali berinteraksi dengan para pedagang dan para pembeli yang mulai menjubeli kawasan 45 tersebut. Dari pedagang gorden, HP bekas, alat-alat elektronik serta perusahan ekspedisi  dan usaha-usaha kecil lainnya tak luput dari perhatian Wawali yang enerjik tersebut. Dengan didampingi Kasat Pol PP Kota Manado, Xaverius Runtuwene dan jajaran, Wawali tampak antusias berdiskusi dengan para pedagang yang ditemui dipinggir jalan. Banyak keluh kesah yang disampaikan mereka kepada sosok Wawali. Wawali juga kembali menghimbau agar para pedagang tidak berjualan di trotoar dan jalan raya" Manado terbuka kepada siapa saja tapi harus tertib dan mengikuti aturan yang ada. Kami tidak menghalang-halangi orang untuk mencari nafkah tapi marilah kita mengikuti aturan yang ada agar semua tidak ada yang merasa dirugikan terlebih jalur kendaraan dikawasan pusat kota bisa berjalan lancar" tegas Wawali Sebelumnya Wawali melakukan Apel bersama jajaran Satpol PP Kota Manado dan berpesan agar para petugas untuk tetap setia dalam tugasnya serta santun dalam mengamankan kawasan tersebut.Setelah mengitari kawasan 45, Wawali menyusuri kawasan ex kampung Texas dan Marina hingga kembali ke kawasan TKB.Tak terasa 5 jam Wawali menghabiskan waktunya dikawasan pusat kota yang mulai sibuk dengan para pembeli yang berasal dari luar kota.


Selasa, 10 Desember 2013

PROGRAM JEMPUT BOLA SAMSAT DAN PEMKOT MANADO MENGENAI TUNGGAKAN PAJAK KENDARAAN


Tunggakan pajak kendaraan bermotor di kota Manado hingga November 2013 mencapai 26 ribu kendaraan baik kendaraan roda dua dan empat. Tak heran untuk menindaklanjuti tunggakan tersebut, Pemkot Manado berinisiatif melakukan kerjasama dengan Samsat Manado agar tunggakan tersebut bisa tuntas pada tahun 2013 ini. Selasa (10/12) hari ini di kantor Samsat Manado bilangan Jln 17 Agustus, Wawali Manado Harley Mangindaan SE MSM, Asisten I Frangky Mewengkang, Kadispenda Bismark Lumentut dan Kabag Hukum Donald Supit SH bersama Lurah se kota Manado melakukan pertemuan dengan UPT Samsat Manado. Topik pembicaraan, untuk menindaklanjuti pertemuan sebelumnya dimana para Lurah dan Kepala Lingkungan akan membantu melakukan pendataan dimasing-masing wilayah jumlah kendaraan. Hal ini sebagai langkah awal agar Samsat Manado bisa mendapatkan data valid jumlah sebenarnya kendaraan bermotor roda dua dan empat yang dimiliki warga kota Manado. Wawali menegaskan, Pemkot siap membantu Pemprov Sulut dalam hal ini Unit Samsat Manado untuk mencari dan mendata kendaraan. “Kenapa lurah dan kepala lingkungan, karena ujung tombak pemerintahan pemkot manado adalah lurah dan kepala lingkungan yang tentunya sangat tahu persis keberadaan dan kondisi di wilayah mereka masing-masing,” terang Wawali. Namun disatu sisi, Wawali menambahkan, bentuk kerjasama ini agar kota Manado menjadi model percontohan agar wajib pajak bisa membayar pajak sesuai ketentuan dan bukan paksaan tapi kewajiban. “Kami komitmen melaksanakan kerjasama ini, dan kami juga akan menuju percontohan apalagi ada apresisi dari Pemprov Sulut yang diharapkan aksi pemkot manado bisa dijalaankan kabupaten dan kota di Sulut. Karena otomatis hal ini akan sangat membantu pemprov sulut yang ujungnya juga adalah bagaimana potensi pendapatan melalui dana bagi hasil bisa optimal terserap untuk seluruh kabupaten dan kota di Sulut yang nantinya dikembalikan lagi ke warga masyarakat,” jelas Wawali. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Samsat Manado Benny Kalonta mengakui kerjasama ini patut diapresiasi karena pemkot manado secara langsung membantu mengoptimalkan potensi pendapatan melalui pajak kendaraan. “Kami tentunya sangat menyambut baik kerjasama ini, dan tentunya pemkot manado akan menjadi pilot projeck atau percontohan dan juga bisa untuk percontohan nasional karena baru kali ini ada aksi positif membantu melalui aparat kelurahan dalam melakukan pendataan kendaraan bermotor,” ungkap Kalonta yang langsung manghaturkan terimakasih kepada Walikota dan Wakil Walikota Manado akan bantuan dan kerjasama tersebut. Disebutkan Kalonta, dana bagi hasil kemanado sesuai peraturan Gubernur dialokasikan untuk tahun 2013 mencapai Rp88 miliar, namun jika melebihi target akan ada perubahan soal bagi hasil atau ada ketambahan. Kabag Hukum Manado Donald Supit SH menjelaskan, pajak kendaraan bermotor memang kewenangan ada di Pemprov Sulut dan kota manado jika ada kerjasama pada posisi membackup proses dari sisi pendaataan. “Objek pajak bermotor bersifat mobile jadi butuh strategi, hingga kerjasama ini sangat positif. Terkait dengan pajak sifatnya memaksa, memang sesuai ketentuan warga wajib pajak harus jalankan kewajibannya. Artinya wajib pajak harus bayar pajak sesuai yang ditetapkan. Untuk itu pada waktu kedepan kerjasama ini bisa ditindaklanjuti dengan sosialsasi ke masyarakat agar kesadaran wajib pajak bisa lebih baik,” imbuh Supit. Kalonta menambahkan, sesuai aturan jika ada keterlambatan melampauai jatuh tempo pajak kendaraan bermotor dikenakan denda hingga Rp 250 ribu. “Tapi Jika ada teguran hingga beberapa kali dan tidak membayar pajak hingga setahun akan dikenakan sanksi pembayaran dia kali lipat dari pokok pajak. Nah hal ini sekaligus diharapkan agar lurah dan kepala lingkungan bisa berikan himbauan kepada warga masyarakat. Karena jika mengacu pada aturan Kapolri, 2 tahun kendaraan tersebut tidak diregistrasi kembali, maka akan dihapus identitas kendaraan tersebut di data base atau dianggap kendaraan tersebut illegal,” beber Kalonta. Tak ayal Wawali pun menambahkan, agar Lurah bisa menjadi corong Pemkota Manado untuk sosialisasikan hal tersebut. “Saya minta laporkan jika ada wajib pajak tidak hormati petugas pemerinahan kelurahan,” tegas Wawali.