Kawasan Ex Kampung Texas |
Walikota Manado, DR. Ir. GS Vicky Lumentut,SH, M.Si, DEA bersama Wawali Manado, Harley AB
Mangindaan, SE, MSM dalam berbagai pertemuan mengungkapkan bahwa Manado
adalah kota untuk semua. Kedua pemimpin pilihan rakyat
ini memberi ruang dan mendorong masyarakat Kota Manado berkarya
untuk semua. Perbedaan adalah hal yang indah dan mengandung nilai
kehidupan. Hal inilah yang merupakan salah satu faktor yang membuat
pertumbuhan ekonomi kota Manado dalam 3 tahun terakhir terus bergerak
naik. “Manado termasuk salah satu kota yang aman dan nyaman. Keamanan
dan kerukunan merupakan faktor penting dalam pembangunan dan Manado
adalah etalase kota yang memelihara kerukunan dan kebersamaan di
Republik ini,” ujar kedua pemimpin yang merakyat ini dalam berbagai
kesempatan. Salah satu program pasangan Vicky-Ai untuk membangun
keharmonisan hubungan antara umat beragama adalah membangun Taman Wisata Religius Simbol Pemersatu "Torang Samua Basudara" yang akan diwarnai dengan prototipe
rumah ibadah sebagai simbol kerukunan di Sulawesi
Utara, khususnya di Kota Manado."Pembangunan ini akan dilaksanakan diatas tanah milik Pemkot Manado sesuai sertifikat hak pakai nomor 18 Kelurahan Wenang Utara Kec. Wenang (ex Kampung Texas) dengan luas 3.027 m2" ujar Walikota."Mohon Dukungan Doa dari seluruh warga kota agar pembangunan ini segera cepat terealisasi, sehingga masyarakat mendapat tempat baru berekreasi dan berwisata rohani", imbau Walikota yang selalu dekat dengan rakyat ini. Program brilian ini juga mendapat dukungan penuh dari BKSAUA Kota Manado. "Pihak BKSAUA mendukung penuh konsep-konsep yang ditelorkan Pemkot Manado. Ini merupakan komitmen Pemerintah dalam memperekat hubungan harmonis dari seluruh agama di Manado. Warga Kota diharapkan mendukung dan mendoakan agar pembangunan simbol-simbol kerukunan di Manado segera terealisasi", ujar Pdt. Roy E.G. Lengkong, S.Th.Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Manado juga turut mendukung akan program tersebut "FKUB selalu mensuport akan ide-ide brilian Pemkot apalagi ini dalam nuansa persaudaraan yang semakin dinyatakan lewat tampilan rumah-rumah Ibadah dalam satu kawasan"ujar Ketua FKUB Manado Pdt. HWB Sumakul, Th.M, Wawali Manado, Harley AB Mangindaan, SE, MSM juga turut meminta support warga dan seluruh tokoh agama untuk terus mensosialisasikan rencana pembangunan Taman Wisata Religius Simbol Pemersatu "Torang Samua Basudara" tersebut. "Mohon disosialisasikan agar informasi ini sampai kepada umat dan jemaat. Marilah kita bangun
Kota Manado ini bersama-sama dengan saling bergandengan tangan. Satukan hati dan rapatkan barisan. Karena
torang samua basudara," pungkas Ai-sapaan akrab Wawali.**04
Dilahan milik pemkot/milik seluruh masyarakat kota Manado tsb sementara di bangun mesjid yg memakan lahan yg besar, pembangunan tempat ibadah agama lain tdk memungkinkan lagi akibat lahan yg tersisa sangat kecil, gimana tanggapan pak wali & wawali selaku penguasa lahan tsb?
BalasHapus