Senin, 16 September 2013

Warga Keluhkan Macet Banjer akibat Tampal Ban









Ditengah geliat Kota Manado mempercantik diri dan bersolek menjadi Kota yang menyenangkan dengan memperbaiki infrastruktur dan transportasi Kota yang ramah lingkungan,muncul keluhan warga mengenai kemacetan yang terjadi di Kelurahan Banjer Kecamatan Tikala. Keluhan tersebut disebabkan munculnya titik macet baru diseputaran perempatan Banjer yang disebabkan usaha tampal ban yang menganggu kelancaran lalu lintas dan beberapa lokasi trotoar yang sudah berubah fungsi menjadi tempat berjualan."Kami membutuhkan hampir 10 menit melewati kawasan tersebut. Ini membuat pengguna jalan menjadi tidak nyaman"ujar Dolfy, pengguna jalan yang setiap hari melintasi lokasi tersebut .Camat Tikala, M. Sofyan ketika dihubungi menseriusi laporan tersebut "Kami akan melakukan pendekatan persuasif kepada warga dan akan melakukan dialog dengan para pelaku usaha tersebut agar ditemukan solusi yang terbaik"ujar Sofyan. Sementara itu Kasat Pol PP Kota Manado, Xaverius Runtuwene ketika dimintai keterangan berjanji akan segera melakukan turun lapangan mengecek keluhan warga tersebut "Kami akan melakukan pengecekan izin usaha kepada para pelaku usaha tersebut. Intinya kami tidak pernah mengizinkan melakukan usaha di troatar, bahu jalan dan badan jalan. Itu sudah harga mati. Polisi Pamong Praja sebagai penegak perda tidak segan-segan akan menindak bagi yang melanggar"tegas Xave, panggilan akrab Runtuwene.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar