Ditengah geliat Kota Manado mempercantik diri dan bersolek menjadi Kota
yang menyenangkan dengan memperbaiki infrastruktur dan transportasi
Kota yang ramah lingkungan,muncul keluhan warga mengenai kemacetan yang
terjadi di Kelurahan Banjer Kecamatan Tikala. Keluhan tersebut
disebabkan munculnya titik macet baru diseputaran perempatan Banjer yang
disebabkan usaha tampal ban yang menganggu kelancaran lalu lintas dan
beberapa lokasi trotoar yang sudah berubah fungsi menjadi tempat
berjualan."Kami membutuhkan hampir 10 menit melewati kawasan tersebut.
Ini membuat pengguna jalan menjadi tidak nyaman"ujar Dolfy, pengguna
jalan yang setiap hari melintasi lokasi tersebut .Camat Tikala, M.
Sofyan ketika dihubungi menseriusi laporan tersebut "Kami akan melakukan
pendekatan persuasif kepada warga dan akan melakukan dialog dengan para
pelaku usaha tersebut agar ditemukan solusi yang terbaik"ujar Sofyan.
Sementara itu Kasat Pol PP Kota Manado, Xaverius Runtuwene ketika
dimintai keterangan berjanji akan segera melakukan turun lapangan
mengecek keluhan warga tersebut "Kami akan melakukan pengecekan izin
usaha kepada para pelaku usaha tersebut. Intinya kami tidak pernah
mengizinkan melakukan usaha di troatar, bahu jalan dan badan jalan. Itu
sudah harga mati. Polisi Pamong Praja sebagai penegak perda tidak
segan-segan akan menindak bagi yang melanggar"tegas Xave, panggilan
akrab Runtuwene.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar