Kamis 5 September 2013, Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH. M.Si. DEA bertatap muka bersama tokoh-tokoh agama kota Manado, yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat beragama (FKUB) dan Badan Kerjasama
Antar Umat Beragama (BKSUA) kota Manado yang berlangsung di rumah dinas Walikota Manado di kawasan Bumi Beringin, dalam rangka berkoordinasi keadaan kota Manado dan dan memohon dukungan untuk program-program pemerintah kota Manado.
Mengawali pertemuan tersebut, didepan para tokoh agama yang hadir
saat itu, Walikota mengungkapkan rasa penyesalannya terhadap
kejadian yang terjadi beberapa waktu yang lalu pada saat acara pelatihan tenaga surveyor di kantor Walikota. "Saya sangat menyesal berkaitan dengan kelalaian saat penyajian makanan pada acara di pemkot
beberapa waktu yang lalu yang kebetulan saya sedang tidak berada ditempat. Sekali lagi saya mohon maaf dan saya harap kejadian serupa tidak akan terulang kembali. Jangan sampai kerukunan antar umat beragama di kota Manado jadi rusak akibat kejadian ini. Mari kita jaga bersama, jangan sampai terjadi kekacauan di Manado yang diakibatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang menggunakan permasalahan ini untuk menimbulkan keresahan dan ketidaknyaman" kata Walikota yang pluralis ini.
Walikota dalam pertemuan dengan tokoh-tokoh agama tersebut meminta dukungan untuk program-program yang akan dilaksanakan pemkot Manado. "Mohon dukungan untuk program-program pemerintah kota Manado. Ada beberapa program yang akan kami laksanakan. "Pertama wacana untuk
menggabungkan dalam satu kawasan kantor pemkot Manado dan kantor DPRD kota Manado, yang
tujuannya untuk memudahkan dan memaksimalkan pelayanan bagi masyaraka yang terpusat pada satu kawasan. Saat ini kantor dinas dan badan tersebar dibeberapa titik di kota Manado, sehingga membuat pelayanan ke masyarakat jadi tidak maksimal, karena masyarakat harus menempuh jarak yang agak jauh untuk mengurus keperluannya di pemkot Manado. selain itu dengan menempatkan kantor pemkot dalam satu kawasan diharapkan bisa mengurai kemacetan di kota Manado. Dan untuk mengurai kemacetan, akan dibuka jalan
ring road dari Winangun ke Malalayang, Winangun ke Kairagi, Kairagi ke Buha dan dari Mapanget ke Tuminting," tutur Walikota. Hal lain yang disampaikan
oleh Walikota pilihan rakyat ini adalah rencana revitalisasi sungai/DAS
Tondano. "Pemerintah kota akan membangun tanggul di Samping kiri dan kanan sepanjang DAS Tondano dari jembatan Kairagi sampai ke sekitar pasar Bersehati tujuannya
untuk mengatasi masalah banjir. Saya
minta dukungan untuk semua program pemkot,"
pinta Walikota yang visioner ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar