Minggu, 30 Juni 2013

Wawali Buka Festival Lomba Masak Dan Makan Tinutuan






Wakil Walikota Manado, Dr (C) Harley Alfredo Benfica Mangindaan, SE, MSM bersama istri Ibu  Sheila Mangindaan Kudati didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Franky Obrien Mewengkang, S.IP ; Asisten Perekonomian dan Pembangunan selaku ketua panitia HUT ke-390, Drs. Rum Usulu, membuka lomba memasak dan makan Tinutuan masal yang dilaksanakan di lapangan Sparta Tikala. Koki yang memasak berjumlah 150 orang dan dimakan secara bersama-sama di tengah lapangan Tikala oleh 1000 orang lebih warga kota Manado. Wawali mencicipi seluruh Tinutuan yang dimasak oleh 150 koki. Wakil Walikota dalam sambutannya menyambut baik prakarsa Swiss Belhotel Maleosan Manado yang mendukung penyelenggaraan lomba memasak Tinutuan dalam rangka HUT ke-390 kota Manado. "Acara ini bertujuan untuk mengangkat potensi pariwisata di bidang kuliner," kata Ai, sapaan akrab Wawali pilihan rakyat ini. Lebih lanjut disampaikannya bahwa Tinutuan sangat tepat jika diangkat sebagai salah satu makanan khas kota Manado sampai ke tingkat nasional. "Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah pewaris ragam budaya di bidang kuliner," ajaknya. Juga dikatakannya bahwa di dalam Tinutuan tersimpan filosofi hidup, etos kerja, nilai kemanusiaan, dan identitas masyarakat kota Manado. "Lomba ini merupakan yang pertama di Manado. Raciklah secara higienis dan penuh inovasi, bergizi, dan cepat tersaji," Pesan Wawali yang selalu membaur dengan masyarakat ini.

Wawali Buka Festival Kuliner Festival Kuliner Ramadhan











Wakil Walikota Harley. A. B. Mangindaan, SE. MSM, Sabtu, 29 Juni 2013 membuka Festival Kuliner Ramadhan 1434 yang bertempat di kawasan Pohon Kasih Mega Mas. Acara yang menjadi event tahunan menjelang bulan Ramadhan di Kota Manado ini mendapat perhatian khusus dari Wawali meskipun diguyur hujan tak menyurutkan semangat Wawali untuk membuka event ini. Dalam sambutanya Wawali mengajak seluruh masyarakat Manado bersama-sama saling menghargai, menjaga keamanan sertra ketentraman selama bulan suci Ramadhan, "Mari kita sama-sama menjaga keamanan dan ketentraman selama bulan suci Ramdhan baik yang merayakan maupun tidak merayakan serta menjaga kesucian hati untuk Sdr/i kita yang akan menyambut bulan yang penuh berkat ini",ujar Wawali. Dan Wawalipun mengajak seluruh warga melalui festival ini agar terciptanya  inovasi seperti ini untuk memberdayakan masyarakat Kota Manado. Acara yang ditandai dengan pemukulan bedug secara bersama-sama ini  menjadi sangat spesial karna mencerminkan kebersamaan serta adanya kerukunan antar sesama warga Manado baik yang menyambut Bulan Suci maupun yang tidak merayakan. Wawalipun ikut melihat-lihat dan berbaur bersama para penjual di stand-stand yang menyajikan kuliner selama Bulan Suci ini. Turut hadir: Kepala Kantor Kementerian Agama kota Manado, Hi. Lilie Rasmana, S.Ag. M.SI;Assisten Dua Kota Manado Drs. Rum Dj Usulu, dari pihak Mega Mas serta para sponsor.

Wawali Resmikan Gedung Serbaguna GMIM Batu Karang Bualo Manado Tua


 membuka tirai gedung serbaguna GMIM Batu Karang Bualo
 menandatangani prasasti
 Ibu Sheila Mangindaan Kudati menggunting pita




  Wawali berdialog dengan warga di dego-dego

Wakil Walikota Harley. A. B. Mangindaan, SE. MSM bersama istri Ibu Sheila Mangindaan Kudati, Minggu, 30 Juni 2013 menghadiri penthabisan gedung serbaguna dan acara ucapan syukur jemaat GMIM Batu Karang Bualo Manado Tua Dua. Wawalipun dalam sambutannya mengatakan ,"Salah satu program pemerintah adalah pembangunan dimana pembangunan itu dapat kita rasakan apabila kita memiliki rasa untuk menjaga dan rasa memiliki. ketika kita memiliki rasa ingin menjaga apapun yang Telah diberikan Tuhan kepada kita maka disitu terciptanya rasa kepuasan bagi kita semua",ujar Wawali. Dan seperti khotbah yang disampaikan oleh  Pendeta HWB Dr Sumakul ThM yang mengambil tema khotbah tentang "Alat Tuhan Dipergunakan Untuk Kemuliaan Tuhan". Acara peresmianpun ditandai dengan penandatangan prasasti yang ditanda-tangani oleh Wawali serta pengguntingan pita gedung serbaguna oleh Ibu Sheila Mangindaan Kudati. Disela-sela acara tersebut Wawalipun yang terkenal dekat dengan warganya ini berdialog bersama warga Manado Tua tentang rencana proggram Pemerintah Kota Manado yang akan membangun Taman Safari di daerah Manado Tua. Dan mendapat sambutan yang baik dari para warga, karna itu bisa menjadikan pulau Manado Tua sebagai salah satu daerah tujuan pariwisata nantinya. Selain Wawali bersama Istri turut serta juga dalam rombongan tersebut Assisten Satu Bapak Frangky Mewengkang, S.IP,Assisten Tiga Dra. Henny Giroth serta unsur Pemerintah Kota Manado.

WALIKOTA MANADO BERSAMA KONJEN AS BERIBADAH DAN BERSIH-BERSIH PANTAI DI BUNAKEN

Walikota Manado Menyambut Kedatangan Konjen AS

Isteri Walikota Manado Menyambut Isteri Konjen AS

Walikota Manado Menjelaskan  Potensi Pariwisata di Pulau Bunaken

Rombongan Tiba Di Pulau Bunaken


Rombongan Beribadah Di Gereja GMIM Patmos Bunaken



Rombongan Menuju Bank Sampah BRITS
Rombongan Berada Di Lokasi Bank Sampah BRITS

Walikota Mendemonstrasikan Cara Pengolahan Sampah Plastik


Walikota Menggunakan Motor Menuju Gereja GMIM Yohanes Bunaken Untuk Beribadah


Rombongan Berada Di Gereja GMIM Yohanes Bunaken


Walikota Selalu Bersemangat Saat Membaur Bersama Masyarakat

Walikota Menjelaskan Tujuan Kegiatan Bunaken Beach Clean-Up 2013

Konjen AS Tampak Memungguti Sampah Dalam Kegiatan Bunaken Beach Clean-Up 2013

Walikota Manado Memungguti Sampah Plastik

Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, didampingi firts lady, Prof. DR. Julyeta. P. A. Runtuwene, MS, DEA, Minggu 30 Juni 2013, bersama Konsul Jenderal AS di Surabaya, Joaquin F. Monserrate bersama isteri Michaela Newnham, dan Wagub, Dr. Djouhari Kansil bersama isteri, beribadah di GMIM Patmos Bunaken dan di GMIM Yohanes Bunaken. Usai ibadah di Gereja GMIM Patmos, rombongan Walikota, Konjen dan Wagub mengunjungi Bank Sampah BRITS (Bunaken, Rapih, Indah, Tertib dan Sehat). Bank Sampah BRITS hanya membeli sampah plastik, lalu dihancurkan/didaur ulang dengan sebuah mesin. Sampah plastik yang sudah didaur selanjutnya dijual ke Surabaya sebagai bahan baku pembuatan ember, kursi plastik dan sejumlah produk lainnya yang berbahan baku plastik. "Bank Sampah ini upaya menjaga kebersihan lingkungan yang patut dicontoh. Pemerintah kota Manado akan menambah 1 buah mesin penghancur sampah di sini," kata Walikota pilihan rakyat ini. Menurut Joaquin upaya yang dilakukan masyarakat Bunaken menyelamatkan lingkungan dengan cara mendaur ulang sampah plastik merupakan usaha yang baik. "Upaya yang baik ini bisa menjadi percontohan di Indonesia. Jangan tunggu penanganan sampah yang tidak tertangani dengan baik seperti di Jakarta," kata Joaquin. Kegiatan lainnya yang dilakukan adalah membersihkan pantai Bunaken melalui kegiatan yang bertajuk Bunaken Beach Clean-Up 2013. Walikota dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Konjen atas kedatangannya ke Bunaken yang turut serta ambil bagian dalam kegiatan bersih-bersih pantai di Bunaken. Walikota juga mengajak seluruh masyarakat agar memperhatikan dan peduli terhadap kebersihan. Walikota berharap agar kegiatan bersih-bersih pantai bersama Konjen bisa berlanjut. "Ini momentum yang luar biasa, Konjen datang dari jauh untuk memperhatikan kebersihan pulau Bunaken," kata Walikota yang selalu membaur dengan rakyat ini. Lebih lanjut disampaikan oleh Walikota agar seluruh sekolah di kota Manado harus memiliki bank sampah. Diharapkannya agar masyarakat dapat menjual sampahnya di sekolah terdekat. "Sampah bukan bahan yang harus dimusuhi dan dijauhi, tetapi bahan yang memiliki nilai tambah ekonomi," ujar Walikota yang visioner ini. Menurut Konjen, Joaquin F. Monserrate, permasalahan sampah tidak bisa hanya ditangani atau menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tapi tanggung jawab semua, termasuk masyarakat. "Bunaken Beach Clean-Up 2013 merupakan usaha swasta/sponsor dari Indonesia dan Amerika untuk membantu menangani masalah sampah. Dalam penangan sampah yang paling penting adalah pendidikan, sehingga masyarakat tidak membuang sampah di tempat yang dilarang," ujar Joaquin. Wakil Gubernur Sulut, Dr. Djouhari Kansil memberi apresiasi atas kepedulian Konjen yang mengunjungi Bunaken dan ikut membersihkan Taman Nasional Laut Bunaken.
"Terima kasih. Saya dan istri telah diterima dengan baik. Kami merasa sangat terhormat bisa diterima masyarakat Manado dan dapat beribadah dengan masyarakat Bunaken. Beri kesempatan agar kami bisa datang lagi," pungkas Konjen, Joaquin F. Monserrate.       (**anq)

Sabtu, 29 Juni 2013

WALIKOTA MANADO MELAYAT KE ALMARHUM PROF DR Ir YOPIE PARUNTU, DAN MEMBESUK FREDDY SUALANG


Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, yang akrab disapa GSVL, ditengah-tengah kesibukannya mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Partai Demokrat di hotel Sahid Jaya yang terletak di jalan Sudirman Jakarta, yang di buka langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Dr. Susilo Bambang Yudhoyono yang di dampingi ibu Ani Yudhoyono, dan Ketua Harian Partai Demokrat, Syarif Hasan, Sekjen Demokrat serta Dewan Pembina dan Majelis Tinggi Partai Demokrat, Walikota Manado meluangkan waktu untuk datang melayat almarhum Prof. DR. Ir Yopie Paruntu yang sementara waktu di semayamkan di rumah duka Cikini Jakarta. Walikota juga datang untuk memberi penghiburan dan penguatan pada keluarga besar almarhum, termasuk pada Bupati Minahasa Selatan (Minsel). Christiani Eugenia Paruntu yang adalah putri almarhum.
Almarhum Prof. DR. Ir. Yopie Paruntu, semasa hidupnya pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Sulawesi Utara.
Selain melayat almarhum Prof. DR. Ir. Yopie Paruntu, Walikota juga melayat ke almarhum Philps Belung, anggota keluarga dari keluarga Belung-Warouw, warga Manado, yang berdomisili di kelurahan Mahakeret, yang di semayamkan di rumah duka Cikini.
Selanjutnya Walikota Manado membesuk bapak Freddy Harry Sualang, mantan Wakil Gubernur Sulut periode tahun 2000-2005 dan 2005-2010, yang saat ini di rawat di rumah sakit PGI Cikni.             (**anq)

PEMERINTAH KOTA MANADO RAIH TIGA PENGHARGAAN PADA BULAN JUNI 2013





Bulan Juni 2013, pemerintah kota Manado telah meraih tiga penghargaan bergengsi. Tanggal 10 menerima piala adipura kencana, tanggal 13 menerima perbaikan opini BPK RI dari TW menjadi WDP, tanggal 29 Walikota menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Semua jenis penghargaan diraih atas kerja keras dan kerja sama seluruh stakeholder dibawah kepemimpinan GSVL-Ai, sapaan akrab Walikota dan Wakil Walikota Manado, yang memiliki respons positif dan komitmen kuat atas berbagai sumbang saran untuk membangun kota Manado ke arah yang lebih baik dan maju. GSVL, sapaan akrab Walikota pilihan rakyat ini selalu mengingatkan jajaran pemerintah kota Manado bahwa bahwa merebut penghargaan tidaklah sulit, tetapi ketika mempertahankan butuh kerja keras dan kerja sama. "Tujuan utama kita bukan untuk mendapatkan penghargaan, tetapi yang utama adalah membuat kota Manado maju, bersih dan sehat. Sebagai buktinya adalah pengakuan dan penghargaan," kata Walikota yang selalu membaur dengan rakyat ini. Atas penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang diterimanya dari Wakil Presiden, Boediono di Kendari, Sulawesi Tenggara, yang diserahkan dalam acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) pada hari Sabtu 29 Juni 2013, Walikota yang juga sebagai ketua APEKSI ini mengatakan bahwa penghargaan yang diterima hendaknya makin meningkatkan komitmen bersama dalam melanjutkan dan mengembangkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera seperti yang diharapkan dalam pelaksanaan Millenium Development Goals (MDGs). Walikota yang low profile ini berharap agar seluruh jajaran pemerintah kota Manado tidak terlena dan puas dengan berbagai pengakuan dan penghargaan yang diterima, tetapi terus bekerja untuk membuat kota Manado semakin beda dari hari ke hari, maju dan berdaya saing. "Kalau kita bekerja dengan tulus, berkat Tuhan yang kita peroleh akan melimpah," ujar Walikota yang visioner dan religius ini.      (**anq)