Jumat, 30 Agustus 2013

AJUDAN WALIKOTA MANADO KLARIFIKASI BERITA TENTANG PENCATUTAN NAMA

Sehubungan dengan maraknya pemberitaan di media massa di kota Manado,  baik dimedia cetak maupun elektronik (30/8), yang ramai-ramai menerbitkan berita tentang adanya oknum ajudan Walikota Manado yang meminta uang kepada pihak pimpinan wilayah BNI 46 Manado,  membuat Rudi Walangitan yang sehari-hari bertugas sebagai ajudan Walikota, merasa perlu untuk mengklarifikasikan tentang berita tersebut saat dihubungi bagian humas pemkot Manado melalui sambungan telepon. Menurut Rudi, sejak tanggal 20 Agustus 2013 lalu, sang ajudan Walikota ini sudah berada di Surabaya dan melanjutkan tugas ke Jakarta sampai hari ini, guna mendampingi Walikota dalam tugas ke dua daerah tersebut. "Sejak tanggal 20 agustus lalu, saya berada di Surabaya lalu melanjutkan perjalanan dinas ke Jakarta, dalam rangka mendampingi Walikota ke Surabaya dan Jakarta," tutur Rudi saat dihubungi melalui sambungan telepon. Rudi merasa perlu untuk mengklarifikasi berita tersebut, karena saat ini Rudi adalah satu-satunya ajudan yang bertugas pada Walikota Manado. "Saya tidak pernah menghubungi pihak BNI 46 wilayah Manado untuk minta uang," tegas Rudi. "Semoga kebenaran bisa terkuak secepatnya, siapa sebenarnya oknum yang mengaku sebagai ajudan tersebut," ujar Rudi.
Senada dengan Rudi, Joppy Mandahari yang sehari-hari bertugas sebagai sopir Walikota Manado dan telah bekerja sejak 1994, jauh sebelum Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si. DEA menjabat sebagai Walikota Manado, merasa perlu turut memberikan keterangan mengenai berita pencatutan nama tersebut. "Kami tidak pernah minta uang ke pihak BNI seperti yang diberitakan di koran. Saya merasa ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin mencari keuntungan untuk dirinya sendiri," Pungkas Joppy.
Adapun informasi dari pihak BNI 46 wilayah Manado saat di hubungi melalui telepon oleh bagian humas pemkot Manado, memberikan informasi bahwa oknum yang mengaku sebagai ajudan Walikota, memperkenalkan diri  bernama Resky, dan meminta BNI 46 untuk mentransfer uang sebesar Rp. 75 juta ke rekening atas nama Novianti, dengan nomor rekening, 900 000 383 1717.

WALIKOTA UPAYAKAN PEMBANGUNAN SECARA ADIL DAN MERATA KE SELURUH WILAYAH MANADO

Kamis 29 Agustus 2013, setelah selesai mengikuti kelas sekitar jam 20.00 WIB, pada hari kelima dengan materi Risk Mitigation Strategies: Exercising "Real" Options for Transportation Project dalam kegiatan Diklat Transportation Policy Development Planning and Management di Jakarta, Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH. M.Si. DEA, mengambil kesempatan untuk mendengarkan sekaligus menjadi pembahas presentase interim report dari konsultan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Rencana Reklamasi di Manado Utara. Semangat melakukan pembangunan secara adil dan merata ke seluruh wilayah kota Manado betul-betul dirintis dan diupayakan untuk dilaksanakan di kota Manado oleh Walikota yang visioner ini. "Mudah-mudahan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan di wilayah Manado Utara ini dapat mengundang investor untuk tertarik menanamkan modal," tutur Walikota. "Pemkot juga akan berusaha untuk meminta dukungan dana APBN dalam membangun sarana dan prasarana di kawasan rencana tersebut," pungkas Walikota.

WAWALI LAUNCHING E-KTP MASUK SEKOLAH









Wakil Walikota Manado, Harley AB Mangindaan, SE, MSM hari ini (30/08) melaunching E-KTP Masuk Sekolah bertempat di SMA Negeri 7 Manado. Membawakan arahan secara interaktif membuat suasana, diatur ritme-nya oleh Sang Wawali yang berjiwa muda tersebut. Pertanyaan-pertanyaan ringan yang diajukannya membuat para siswa terpingkal-pingkal. "Siapa nama Camat Wanea ?"tanya Wawali. Para siswa hanya terdiam dan tidak ada yang berani mengangkat tangan karena tidak tahu. Sang Camat Wanea, Drs. Sammy Kaawoan pun hanya tersenyum simpul menyaksikan para siswa yang tidak mengenalnya karena belum lama menjabat sebagai Camat. Sesudah berinteraksi secara santai, Wawali pun menggiring pembicaraan ke arah serius, "Jadi, menurut Permendagri no 38-39 tanggal 25 Juni 2013 disebutkan bahwa para siswa yang sudah berumur 15 tahun sudah dapat dilakukan perekeman e-ktp"ujar Wawali disambut tepuk tangan riuh para siswa "Tapi, e-ktp itu belum bisa langsung digunakan karena harus menunggu hingga siswa genap berusia 17 tahun" tambah Wawali. "Kira ley somo dapa skarang tu ktp"bisik lirih seorang siswa kepada temannya. "Ini bertujuan agar nanti tidak terjadi penumpukan saat semua siswa berumur 17 tahun nantinya. Bayangkan jika semua siswa yang lulus tumpah ruah di kantor kecamatan. Tentunya para staf kecamatan akan kelabakan"jelas Wawali. Usai melakukan sosialisasi, Wawali turun langsung melakukan perekaman e-ktp kepada para siswa yang telah membawa Kartu Keluarga.Hadir dalam Sosialisasi ini, Kadis Capil Kota Manado, Drs. Hans Tinangon, M.Si, Kadis Diknas Kota Manado, Dante Tombeg, M.Pd, Camat Wanea, Drs. Sammy Kaawoan dan Kepsek SMA Negeri 7 Manado, Dra. Mediatrix Ngantung, MPd.***

Kamis, 29 Agustus 2013

WAWALI SERAHKAN LANGSUNG BANTUAN ASLUT DI KEPULAUAN BUNAKEN

Program asistensi sosial lanjut usia (ASLUT) dengan bantuan uang tunai sebesar Rp. 200 ribu/bulan bagi setiap Lansia  diserahkan langsung Wakil Walikota Manado, Harley Mangindaan, SE,MSM kepada warga lansia yang ada di pulau Bunaken, Kamis (29/8)
“Pengertian dari lansia terlantar disini adalah mereka yang memang tidak memiliki sanak famili atau kerabat. Jadi bukan lansia yang hidup dipinggir jalan,”ujar Wawali.
"Dengan bantuan ini semoga para Lansia dapat memperoleh kehidupan yang lebih positif sehingga tingkat harapan hidup dan kesehatan semakin baik" ujar Wawali.
Menurut Kadis Sosial Kota Manado, Drs. Frans Mawitjere total 76 penerima di 7 kelurahan diserahkan untuk bulan Januari-April 2013.
Sedangkan menurut Kabid Kesos, Jein Barantian yang terdata namun meninggal setelah bulan april akan diganti penerimanya tapi pada lingkungan yang sama.

Wawali saat menyerahkan bantuan kepada para Lansia di Kepulauan Bunaken

Wawali Akrab dengan para tua-tua Kelurahan Bunaken

Ceria bersama anak-anak Bunaken

AWAS, PENIPUAN CATUT NAMA WALIKOTA MANADO


Disela-sela mengikuti kegiatan Diklat Transportation Policy Development Planning and Management di Jakarta, Kamis 29 Agustus 2013, Walikota Manado, Dr. Ir. G. S Vicky Lumentut, SH, MSi, DEA, terkejut ketika mendengar berita ada yang kembali mencatut namanya, dan mengatasnamakan sebagai ajudan Walikota untuk menipu dan meminta uang kepada masyarakat, pejabat atau pengusaha. "Saya tidak pernah menyuruh ajudan atau siapapun untuk minta uang atau barang dalam bentuk apapun kepada pengusaha atau pejabat," tutur Walikota. Hal ini disampaikan Walikota setelah menerima laporan dari pimpinan Bank BNI 46 wilayah Manado, Danny Alogo, yang menjadi korban atas penipuan yang dilakukan oleh oknum yang mengaku ajudan Walikota Manado, kamis sore (29/8)
Atas kejadian ini Walikota meminta kepada masyarakat untuk lebih waspada dan melaporkan ke pihak berwajib, apabila mendapatkan, melihat atau mendengar ada oknum yang mengatasnamakan orang dekat Walikota. "Saya himbau kepada masyarakat apabila ada yang meminta uang atau barang dalam bentuk apapun atas nama saya, isteri dan anak-anak saya, harap namanya segera dicatat dan dilaporkan ke polisi,"  kata Walikota.
Atas kejadian tersebut, Walikota mendoakan  oknum yang mencatut namanya agar kembali ke jalan yang benar. "Kepada yang catut nama saya untuk kepentingan dirinya, saya doakan supaya dia diampuni dan bertobat kemudian kembali ke jalan yang benar," pungkas Walikota.
Adapun informasi dari pihak BNI 46, oknum yang mengaku ajudan Walikota memperkenalkan diri dengan nama Resky, meminta BNI 46 untuk mentransfer ke rekening atas nama Novianti, no rekening 900 000 383 1717 (rekening cabang Glodok-Jakarta).  **04

BUPATI SUMBAWA PUJI KEBERSIHAN KOTA MANADO








Wakil Walikota Manado, Harley AB Mangindaan, SE, MSM hari ini (29/08) menerima kunjungan Bupati Sumbawa Drs. H. Jamaluddin Malik bersama rombongan bertempat di Ruang Toar Lumimuut Kantor Walikota Manado. Dalam sambutannya Wawali mengucapkan terima kasih atas kunjungan kepada Bupati Sumbawa bersama rombongan. "Kedatangan Bupati Sumbawa dan rombongan merupakan kebanggaan bagi kami apalagi dengan membawa misi mulia untuk belajar dan mengambil nilai-nilai plus di Manado untuk dikembangkan di Kab. Sumbawa"ujar Wawali yang merupakan rekan angkatan Bupati Sumbawa di Lemhanas. "Manado adalah Kota Heterogen yang didiami oleh berbagai suku, agama,ras dan golongan. Tapi kami selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kerukunan dan kebersamaan walau  dalam kepelbagian"ujar Wawali memprentasikan Kota Manado. "Semuanya berkat kolaborasi yang indah dari Pemerintah, BKSAUA, tokoh agama dan masyarakat dalam menjaga situasi yang kondusif dalam bingkai torang samua basudara"ujar Wawali.
Sementara Bupati Kabupaten Sumbawa, Drs. H. Jamaluddin Malik memuji akan Kebersihan Kota Manado.
“Sulit sekali ditemukan ada sampah berserakan,” kata Malik  usai pertemuan.
Dirinya sangat berharap, hal serupa akan bisa diterapkan di Kabupaten Sumbawa pasca dirinya bersama rombongan kembali.
“Apa yang telah kami temukan dalam kunjungan kerja ini, diharapkan akan bisa diterapkan di daerah kami,” ujar JM-panggilan akrab Bupati yang sudah memasuki periode yang kedua memimpin Kab. Sumbawa, NTB yang dikenal dengan motto Sabalong Samalewa.
Selain memantau kebersihan kota, Malik bersama rombongan juga terkesan untuk belajar konsep reklamasi yang telah diterapkan di kota Manado. Menurut mereka, konsep tersebut sangat baik guna mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus menambah daya tarik tersendiri bagi para investor untuk berinvestasi.
Di sisi lain, kata Bupati yang humoris tersebut, konsep reklamasi diprediksi akan mampu memberikan solusi guna membuka lahan baru bagi para pencari kerja.
“Terbukti di Manado, kawasan yang dulunya berupa laut, kini telah berubah menjadi kawasan bisnis yang telah memberikan lapangan kerja baru yang menjanjikan” sebutnya.
Oleh sebab itu lanjutnya, kunjungan kerja ke Manado saat ini akan dipergunakan sebaik mungkin khususnya dalam mendapatkan masukan-masukan guna mewujudkan pembangunan di Sumbawa.
Di kesempatan yang sama, pihaknya juga sempat meminta masukan kepada pemerintah kota Manado secara khusus kepada Dinas Pariwisata terkait tips-tips membangun sektor pariwisata. Di akhir acara, Bupati Sumbawa mengundang khusus Pemerintah Kota Manado untuk turut serta hdan berpartisipasi dalam Festival Moyo 2013 pada 18 September 2013 nanti.
Hadir mendampingi Wawali, Asisten I, Fangky Obrien Mewengkang dan Asisten II, Rum Dj. Usulu serta beberapa SKPD terkait.
Sementara, robongan Bupati Sumbawa di antaranya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Kepala Dinas Pendapatan Daerah serta sejumlah pejabat teras yang ada di kabupaten yang dikenal dengan peternakannya itu.

WAKIL WALIKOTA MANADO MENANDATANGANI KUA PPAS










Wakil Walikota Manado Harley A. B. Mangindaan SE. MSM, dan ketua DPRD, Drs. Danny Sondakh, menandatangani Dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) tahun 2013 di Ruang Rapat Paripurna Dewan Kota Manado, Kamis dini hari 29/08/2013. Dokumen berita acara kesepahaman tersebut, sebelumnya telah melalui pembahasan dan setelah terjadi kesepakatan antara DPRD Kota Manado dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kota Manado dalam rangka membahas tentang Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBD Kota Manado Tahun Anggaran 2013. KUA adalah dokumen yang memuat tentang kebijakan, pembiayaan dan asumsi-asumsi yang mendasarinya untuk periode satu tahun. Sedangkan PPAS adalah prioritas pembangunan daerah yang dikaitkan dengan sasaran yang ingin dicapai, termasuk program dari SKPD terkait. “ penandatangan dokumen KUA PPAS ini adalah salah satu bentuk komunikasi dan konsolidasi yang baik antara pemkot dan juga dewan kota manado tentang perencanaan kota manado kedepannya sehingga menjadi lebih baik lagi” ujar Wawali.

WALIKOTA PEDULI PADA WARGA MANADO YANG BERDUKA





Meskipun di sibukkan dengan agenda yang padat, Walikota Manado, DR. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH. M.Si. DEA, menunjukkan kepeduliannya yang tulus terhadap warganya yang dirundung duka. Setelah menerima informasi dari Camat Wenang, Donald Sambuaga, tentang duka di wilayah kecamatan Wenang, Walikota langsung menuju rumah duka dengan menggunakan Motor, untuk mengikuti ibadah pemakaman almarhum bapak Ferry Kawatak, keluarga besar Kawatak-Supit, yang beralamat di Mahakeret Barat lingkungan III, beberapa hari yang lalu. Saat membawakan Sambutan,  Walikota mencoba menghibur dan memberikan penguatan bagi keluarga yang berduka dengan memberikan kata-kata penghiburan dan penguatan. "Ini adalah karya Tuhan yang harus di terima dengan iman," hibur Walikota. "Saya atas nama pemerintah kota Manado, keluarga Lumentut-Runtuwene, dan pribadi Vicky Lumentut, menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya almarhum ke rumah Bapa yang kekal. Semoga keluarga diberi kekuatan dan ketabahan," ujar Walikota pilihan rakyat ini. "Sebagai orang yang beriman kita menyakini setelah kematian ada kehidupan yang kekal bersama Bapa di sorga. Selamat jalan kerumah Bapa yg kekal," pungkas Walikota yang selalu dekat dengan rakyat ini.

Rabu, 28 Agustus 2013

WALIKOTA MANADO HADIRI GALA DINNER REUNION

Walikota berbincang-bincang dengan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,
Bapak Eko Prasojo


Walikota Manado, DR. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH. M.Si. DEA, di dampingi Kepala Bappeda, Peter K.B. Assa, Ph.D, Rabu 28 Agustus 2013, mengikuti Gala Dinner Reunion dan Halal Bi Halal Class of 2011 dan 2012 yang dirangkaikan dengan Welcoming Expanded Leadership Transformation Indonesia Program class of 2013, di Ballroom hotel Four Season. Acara yang di mulai jam 19.20 WIB, dihadiri oleh 20 peserta Bupati/Walikota, Kepala Bappeda dari masing-masing daerah, undangan pejabat-pejabat dari Kemendagri dan pengajar/tim dari Havard University. Gala Dinner juga di hadiri oleh Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Bapak Eko Prasojo dan Staf Ahli Menteri bidang Hukum Politik dan Antar Lembaga, Drs. Reydonnizar Moenek, M.Devt.M, yang mewakili Menteri Dalam Negeri
"Gala Dinner ini sungguh luar biasa. Dimana selain menghadirkan beberapa pejabat penting di RI, tapi juga menjadi ajang reuni class of 2011 dan 2012 dalam Welcoming Expanded Leadership Transformation Indonesia Program class of 2013. Dengan Gala diner ini akan memupuk rasa kebersamaan dan akan membangun komitmen bersama sebagai pemimpin daerah," ujar Walikota low profile ini.

BNI JAJAKI KERJASAMA DENGAN PEMKOT MANADO


Walikota Manado, DR. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH. M.Si. DEA, didampingi Sekda kota Manado, Ir. M. H. F. Sendoh, M.Si bertempat di rumah dinas Walikota di kawasan Bumi Beringin, baru-baru ini, menerima kunjungan pimpinan BNI 46 wilayah Manado , bapak Danny Alogo; pimpinan BNI 46 cabang Manado, Ahmad Firdaus dan pimpinan BNI 46  bidang pelayanan nasabah, Tommy Kirikanang. Tujuan kedatangan pimpinan BNI 46 wilayah dan cabang Manado adalah untuk bersilahturahmi serta menawarkan program kerjasama. "Maksud kedatangan BNI 46 menemui Walikota Manado adalah untuk bersilahturahmi dan menwarkan program kerjasama dengan pemkot Manado di bidang teknologi perbangkan," ujar Ribka Sompotan pimpinan kantor layanan BNI Kanaka. 
Walikota mengapresiasi kedatangan dari pihak BNI 46 yang datang untuk menawarkan kerjasama. "Terima kasih atas  penawaran kerjasama untuk memfasilitasi  serta mempermudah dibidang teknologi perbangkan  guna meningkatkan PAD serta mengelola sumber PAD. Secara teknis Saya akan bicarakan penawaran kerjasama ini lebih lanjut dengan Sekda dan kepala BPK-BMD kota Manado," tutur Walikota visioner ini.
"Dalam pertemuan saya gunakan untuk minta pihak BNI agar dapat menyisihkan CSR nya untuk bantu pembangunan di Manado. Kemudian saya juga menjelaskan tentang rencana kerja pemkot Manado tahun 2014, saya berharap pihak BNI dapat mendukung rencana pemkot tersebut," pungkas Walikota.

WAWALI KUNJUNGI DUKA DI MAHAKERET BARAT

Ditengah kesibukan menjalankan tugas sebagai Wakil Walikota Manado, Harley AB Mangindaan SE, MSM hari ini (28/08)) kembali mengunjungi warga yang dirudung duka. Bertempat di Kelurahan Mahakeret Barat, Wawali melayat kerumah duka Alm. Juliana Mamangkey (Kel. Pangalila-Mamangkey) yang meninggal dalam usia 57 tahun. Almarhumah sendiri dikabarkan meninggal didalam pesawat saat penerbangan Jakarta-Manado pada Selasa  (27/08).Sebelum kedatangan Wawali, Menhub RI EE Mangindaan bersama rombongan juga berkesempatan melayat dirumah duka. Jenazah sendiri direncanakan akan dimakamkan pada Sabtu (31/08) di Desa Kuwil, Minahasa Utara.

WAWALI : JANGAN TAKUT BERWIRAUSAHA







Wakil Walikota Manado, DR (C) Harley AB Mangindaan, SE,MSM hari ini Rabu (28/08) membuka Pembinaan Kewirausahaan Organisasi Kepemudaan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Manado yang menggandeng pihak IT Center bertempat di Aula SMK Negeri 3 Manado. Dalam sambutannya Wawali memberikan apresiasi yang tinggi kepada Dispora Kota Manado yang telah memprakarsai acara tersebut sehingga mampu menghadirkan sekitar 220 siswa dari berbagai sekolah SMA/sederejat di Kota Manado " Jangan Takut untuk Berwirausaha, awali dengan mimpi besar dan realisasikan" tukas Wawali mengobarkan semangat para siswa. "Rasa percaya diri untuk memulai usaha, dan siap untuk menghadapi dan mengendalikan resiko usaha adalah modal awal menjadi seorang wirausahawan. Ingat, Perjalananan 1000 kilometer itu selalu dimulai dari langkah pertama yang kecil" tegas Wawali. Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Manado, Drs. Leo Sondakh, Sekretaris Diknas Kota Manado, Corry Tendean, SH dan Kepsek SMK Negeri 3 Manado, James Senewe.

Selasa, 27 Agustus 2013

WALIKOTA SERIUS IKUTI MATERI DARI PROFESOR EMERITUS RALPH GEKENHEIMER

Memasuki hari ketiga, kegiatan Diklat Transportation Policy Development Planning and Management hasil kerjasama The Rajawali Foundation dan Badan Diklat Kementerian Dalam Negeri Indonesia, Selasa 27 Agustus 2013, Walikota Manado, DR. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH. M.Si. DEA, terlihat sangat serius mengikuti materi berjudul 'Melakukan Antisipasi dan Memprediksi Kinerja Sistem Transportasi pada Masa yang akan datang', seserius judul materi dan Professor Prof Emeritus Ralph Gekenheimer yang membawakan materi. "Semoga perencanaan pembangunan sistem transportasi kota Manado ke depan dapat terealisasi sesuai teori yang diberikan ini," ujar Walikota visoner ini optimis.