Hari ketiga Wawali Manado Harley Mangindaan dan Sekkot Ir Haefrey Sendoh serta Kadishub Vicky Koagow mengikuti Capacity Development Mission (CDM) di Jerman, terkait penerapan pilot project untuk mewujudkan transportasi massal yang ramah lingkungan (RL) berbahan bakar gas (BBG).
Melalui jejaring sosial, Wawali menjelaskan, kegiatan yang dilangsungkan di gedung
Bundesministerium fur verkehr bou und stadtentwicklung Berlin, Jerman lebih mengerucut pada tanya jawab pengelolaan transportasi yang ramah lingkungan.
Kota Manado disebutkan, butuh pikiran, waktu serta kebersamaan dan komitmen untuk mewujudkan transportasi massal tersebut.
Namun dari hasil tanya jawab tersebut, Wawali menegaskan, sekembalinya ke kota Manado akan kembali membuat kajian transportasi . “Memang kajian transportasi untuk manado yang di sampaikan ke Bapedda butuh perencanaan dan kajian lebih matang. Ini tentunya dengan adanya tambahan wawasan dari hasil kegiatan di Jerman serta melihat langsung model transportasi yang diterapkan, saya berharap ada yang bisa dibantu untuk manado,” ungkap Wawali yang akrab disapa Ai.
Berlin khususnya, segi transportasinya yang ramah lingkungan begitu maju karena hampir semua model transportasi menggunakan taksi, subway, monorail, sepeda dan semuanya ada fasilitas penunjangnya bagi warga. Sehingga tentunya, lanjut Wawali yang juga Ketua Forum Lalu Lintas Kota Manado.
Disatu sisi Wawali menegaskan, tidak ada yang tidak mungkin jika memang masyarakat dan pemerintah menginginkan suatu perubahan sehubungan dengan transportasi yang ramah lingkungan.
“Butuh gebrakan untuk mencapai yang lebih baik. Karena apa yang akan dilakukan pemerintah tentunya berujung bagi kenyamanan warga masyarakat kota Manado. Adanya bentuk kerjasama yang dilaksanakan di Bali lalu dengan ditandai penandatanganan Pilot Project Indonesia Sustainable Urban Transport Initiative (Indo Sutri) atau Proyek Percontohan Inisiatif Transportasi Perkotaan Indonesia Yang berkelanjutan dan dipilih kota Manado, tentunya sebuah langkah yang maju untuk transportasi kota Manado kedepan. Ini merupakan komiten Bapak Walikota dan saya untuk memajukan Kota Manado dan bersaing dengan Kota-Kota Besar lain yang ada di Indonesia,” kunci Wawali
.jpeg)
.jpeg)
.JPG)
.jpeg)
.jpeg)
Hari ketiga Wawali Manado Harley Mangindaan dan Sekkot Ir Haefrey Sendoh serta Kadishub Vicky Koagow mengikuti Capacity Development Mission (CDM) di Jerman, terkait penerapan pilot project untuk mewujudkan transportasi massal yang ramah lingkungan (RL) berbahan bakar gas (BBG).Melalui jejaring sosial, Wawali menjelaskan, kegiatan yang dilangsungkan di gedung Bundesministerium fur verkehr bou und stadtentwicklung Berlin, Jerman lebih mengerucut pada tanya jawab pengelolaan transportasi yang ramah lingkungan.Kota Manado disebutkan, butuh pikiran, waktu serta kebersamaan dan komitmen untuk mewujudkan transportasi massal tersebut. Namun dari hasil tanya jawab tersebut, Wawali menegaskan, sekembalinya ke kota Manado akan kembali membuat kajian transportasi . “Memang kajian transportasi untuk manado yang di sampaikan ke Bapedda butuh perencanaan dan kajian lebih matang. Ini tentunya dengan adanya tambahan wawasan dari hasil kegiatan di Jerman serta melihat langsung model transportasi yang diterapkan, saya berharap ada yang bisa dibantu untuk manado,” ungkap Wawali yang akrab disapa Ai.Disatu sisi Wawali menegaskan, tidak ada yang tidak mungkin jika memang masyarakat dan pemerintah menginginkan suatu perubahan sehubungan dengan transportasi yang ramah lingkungan..jpeg)
.jpeg)
.JPG)
.jpeg)
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar