Kamis, 05 September 2013

SEKDA MENGHADIRI FESTIVAL SENI BUDAYA BANTIK





















Sekretaris Daerah Kota Manado, Ir. MHF Sendoh hari ini (05/09) menghadiri acara puncak Festival Seni Budaya Bantik yang dilangsungkan di lapangan Bantik Malalayang. Festival yang diikuti oleh seluruh etnis Bantik, yang tersebar di 11 wilayah Kota Manado, bahkan yang berada di luar Manado. Pelaksanaan festival itu sendiri, selain dalam rangka mengenang 64 tahun gugurnya pahlawan nasional asal Sulawesi Utara Robert Wolter Mongisidi, telah ditetapkan oleh Pemkot Manado sebagai agenda tahunan, sekaligus sebagai bagian dari mensukseskan ‘Manado Kota Model Ekowisata’. Dalam sambutannya Sekda yang mewakili Walikota Manado Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, mengapresiasi yang sangat tinggi terhadap kegiatan ini dimana acara ini merupakan sebuah upaya untuk menggali ingatan dan menemukan jati diri , melalui cerminan para leluhur. "kesenian merupakan unsur kebudayaan , dimana didalamnya tersimpan pengetahuan dan kebijaksanaan." ujar Sekda. Dan beliau berpesan kewajiban kita  selalu menjaga dan memelihara agar jati diri dan kearifan tersebut tidak lenyap ditengah-tengah era yang semakin modern ini. "Dan sebagai pemerintah menyambut baik festival seni budaya yang dirangkaikan dengan peringatan 64 tahun gugurnya  pahlawan nasional asal Sulawesi Utara Robert Wolter Mongisidi,  ini merupakan upaya-upaya pelestarian dan pengenalan budaya yang harus dilakukan secara berkelanjutan dan kualitasnya ditingkatkan." ungkap Sekda. Sebagai penutup dalam sambutannya Sekda mengajak agar selalu mendukung program pemerintah, terutama dalam upaya mewujudkan visi kota Manado, Kota Model Ekowisata. Dan menjadikan adat serta seni budaya sebagai salah satu mozaik indah yang membentuk gambaran akan kekayaan budaya Sulawesi Utara dan kota Manado. Pada kesempatan ini, Sekda pun berkesempatan meletakan batu pertama pembangunan kamar mandi dan toilet untuk menunjuang fasilitas lapangan bantik, seperti diketahui lapangan Bantik kerap dijadikan tempat berlangsungnya berbagai acara baik olahraga maupun acara lainnya. serta ada banyak kegiatan yang ditampilkan, yakni Tarian Mahamba Bantik, Tarian Upesah atau Cakalele Bantik, atraksi Kebal, penampilan Yodo dan Yuyu (putera-puteri) Bantik hingga Boxing on the Street serta peluncuran Kamus Bahasa Bantik. Hadir juga dalam festival ini para undangan mewakili Gubernur Sulawesi Utara,  Ir. Erny Gontung - Tumundo,  Drs Reyno Bangkang selaku Ketua Panitia, Ketua Aliansi Budaya Bantik Denny Seke , Ketua Institut Seni Budaya Sulut Benny Mamoto, Tokoh Nasional Theo L Sambuaga, perwakilan dari Polda,Danlantamal, Danlanudsri, jajaran pemerintah kota Manado serta para undangan-undangan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar