Minggu, 31 Maret 2013

Rangkaian Kegiatan Jumat Agung dan Paskah Wawali Manado

Wawali Manado Harley AB Mangindaan  bersama Ibu Seyla Mangindaan - Kudati pada Jumat Agung menghadiri Ibadah di Jemaat Victory Kairagi pada pagi hari dan pada siang hari mengkuti prosesi jalan salib di Jemaat GMIM Imanuel Wanea dan pada sore hari mengikuti Ibadah Perjamuan Kudus di Jemaat GMIM Paulus Titiwungen. Sedangkan saat Paskah menghadiri Ibadah Paskah yang dirangkaikan dengan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Menara Lonceng Gereja GMIM Sentrum Manado dan menghadiri Ibadah Paskah di Jemaat GMIM Andreas Banjer.

Usai di Sentrum, Wawali Ibadah Paskah di GMIM Andreas Banjer

Wakil Walikota Manado Harley AB Mangindaan bersama Ibu Seyla Mangindaan - Kudati usai beribadah Paskah bersama Jemaat GMIM Sentrum Manado melanjutkan Safari Paskah di Jemaat GMIM Andreas Banjer yang juga merayakan Syukur HUT Jemaat ke-18, Minggu ( 31 / 03 ).
Dalam Ibadah yang dipimpin oleh Pdt Marshell Degi Botu, STh yang merupakan ketua tim kerja penginjilan pribadi sinode GMIM tersebut, Pdt.Botu mengajak para Jemaat untuk menghayati akan arti kebangkitan itu sendiri." Kebangkitan adalah penggenapan dari nubuat mengenai Mesias yang akan bangkit di dalam Mazmur 16:10, 'tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.'"ujar Pdt.Botu. " Dampak dari kebangkitan, besar. Hidup menjadi memiliki harapan, kehidupan lebih berkuasa daripada kematian, kehidupan pada akhirnya menang. Tuhan telah menyentuh kita di sini, Tuhan telah mengalahkan kematian, musuh terakhir kita. "tuturnya.Dalam sambutan mewakili Pemkot Manado,Kepala Dinas Kependudukan & Catatan Sipil Ventje Pontoh, SH menyampaikan bahwa perayaan paskah harus kita imani sebagai wujud dari karya penyelamatan Allah bagi umat manusia. Wawali yang merupakan Ketua Panitia Pembangunan Jemaat GMIM Andreas Banjer juga menyampaikan bahwa Kebangkitan adalah fakta penting, karena kebangkitan menggenapkan keselamatan kita. "Yesus datang untuk menyelamatkan kita dari dosa, dan sebagai akibatnya menyelamatkan kita dari kematian. "ujar Wawali.  Dalam ibadah Paskah yang dirangkaikan dengan HUT Jemaat ke 18 tersebut, hadir Kepala-Kepala SKPD dilingkungan Pemkot Manado dan Ketua BPMJ GMIM Andreas Banjer Pdt. Agnes Paat-Sampe, STh. ***(allen)

Wawali Hadiri Peletakan Batu Pertama Menara Lonceng Gereja GMIM Sentrum Manado

Wakil Walikota Manado,  DR (C) Harley AB Mangindaan hari ini Minggu (31/03) bersama Ibu Seyla Mangindaan-Kudati menghadiri Ibadah Paskah yang dirangkaikan dengan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Menara Lonceng Gereja GMIM Sentrum Manado.Dalam Ibadah yang dipimpin oleh Ketua BPMJ GMIM Sentrum Manado, Pdt. Frank Jules Sumerah, STh tersebut hadir juga Olly Dondokambey, Anggota DPR RI dan Ir. Roy Roring mewakili Gubernur Sulut.Pdt Sumerah dalam khotbahnya menyampaikan momentum kebangkitan Yesus telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa."Karena itu hari ini kita bersyukur bilamana diberitakan Yesus telah bangkit dan kita mengerti itu sebagai Hari Tuhan (dominggu=minggu)"ujar Sumerah. Wawali dalam sambutannya menyampaikan Selamat Paskah karena Yesus telah Bangkit."Momentum paskah hendaknya jangan hanya seremonial saja tapi dengan spirit kebangkitan ini hendaknya memacu kita untuk selalu bangkit setiap hari untuk kemulian nama Tuhan dan kemajuan Kota tercinta ini"ujar Wawali. "Pemerintah Kota sangat mengapresiasi akan rencana pembangunan menara lonceng Gereja ini.Semoga bangunan ini kedepannya akan menjadi ikon baru di Kota Manado dan menjadi tujuan wisata religius bagi para wisatawan"pungkas Wawali.Menara Lonceng Gereja ini sendiri direncanakan dibangun setinggi 25 meter dan akan mendatangkan tiga buah lonceng besar dari Austria.Pembangunan menara ini direncanakan akan diselesaikan tahun ini.***(allen)

Kamis, 28 Maret 2013

WALIKOTA : PNS TIDAK LAGI MENAMBAH HARI LIBUR

Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran pemerintah kota Manado, usai menjalani libur Paskah kembali menjalankan aktivitas rutin sebagai PNS pada hari Selasa, 2 April 2013, yang merupakan hari pertama masuk kantor dan bukan merupakan hari fakultatif atau tidak diwajibkan untuk masuk kantor, tetapi merupakan hari wajib kerja bagi seluruh PNS setelah menjalani libur Paskah 2013. PNS sebagai abdi negara dengan peran dan fungsi yang dimiliki harus memberi pelayanan prima kepada masyarakat serta menyadari tugas dan tanggung jawab yang diemban. Jika ada PNS yang tidak masuk kantor tanpa alasan yang jelas atau menambah hari libur, akan dikenai sanksi sesuai PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS, mulai dari sanksi ringan berupa teguran lisan dan tertulis, sanksi sedang berupa penundaan kenaikan pangkat dan gaji berkala, dan sanksi berat berupa pemecatan sebagai PNS. Salah satu Program yang dicanangkan oleh Walikota dan Wakil Walikota Manado, Dr. Ir. G. S Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, dan Harley AB Mangindaan, SE, MSM, pada 31 Desember 2012 bahwa tahun 2013 adalah tahun 'Brenti Jo Melanggar Aturan' termasuk brenti jo melanggar disiplin. Disiplin merupakan hal yang sangat penting bagi PNS dalam mendukung kinerja dan melaksanakan peningkatan pelayanan kepada publik. Pasca libur bersama, hari Selasa, 2 April 2013, aktivitas kegiatan dan pelayanan prima terhadap publik harus berjalan normal. "Seluruh PNS, Pejabat struktural eselon II, III dan IV di jajaran pemerintah kota Manado tidak lagi menambah hari libur. Kepala SKPD di tiap unit kerja menyiapkan dan memasukan daftar hadir ke pemerintah kota Manado melalui Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) , dan akan ada tim yang memantau kehadiran pegawai," kata Walikota pilihan rakyat yang merakyat ini.   (**anq)

MANADO SABET PENGHARGAAN LAKIP



Pemerintah kota Manado di bawah kepemimpian GSVL-Ai, sapaan akrab Walikota dan Wakil Walikota Manado dalam dua tahun lebih masa kepemimpinan telah mendapat pengakuan melalui sejumlah penghargaan dari pemerintah pusat, antara lain piala Adipura untuk kebersihan, piala kota Sehat, Peringkat II nasional Penilaian Inisiatif Anti Korupsi (PIAK), piala Lingkungan Bersih Sehat (LBS), serta piala Adiwiyata untuk sekolah peduli dan berwawasan lingkungan. Penghargaan terbaru yang diperoleh kota Manado adalah penghargaan LAKIP Tahun 2011 dan diterima langsung oleh Walikota, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, tanggal 28 Maret 2013. Drs. Eddy Suryanto, MM, Asdep Pemantauan dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Aparatur Pemda Kementerian PAN dan RB mengatakan bahwa di Sulawesi Utara dari 15 Kabupaten/Kota yang mendapat penghargaan  LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) adalah Kota Manado dan Bitung. Ditambahkannya juga bahwa di kawasan Indonesia bagian Timur, Kota Manado memiliki nilai tertinggi dan secara nasional, kota Manado berada di bawah kabupaten Sukabumi dan Sleman yang merupakan peringkat I dan II. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri PAN- RB, Azwar Abubakar. Dalam sambutannya, Azwar Abubakar meminta agar Bupati/Walikota se-Indonesia yang mendapat penghargaan LAKIP terus mendorong terciptanya pemerintahan yang berorientasi hasil, dan terus mendorong peningkatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. KEMENPAN RB memberikan penghargaan LAKIP kepada kota Manado karena pemerintah kota Manado dinilai mampu menerapkan sistem akuntabilitas secara terpadu. Nilai LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Kota Manado untuk tahun 2011 mengalami peningkatan dibanding 4 tahun sebelumnya. Nilai dari aspek perencanaan sudah baik. Kabag Orpeg Kota Manado, Innov Walelang, M.Si, turut hadir mendampingi Walikota di acara Penerimaan penghargaan LAKIP.     (**anq)

Rabu, 27 Maret 2013

Bagian Hukum dan HAM Gelar Penyuluhan Hukum Mengenai Pertanahan

Bagian Hukum dan Perundang-Undangan Setda Kota Manado dibawah pimpinan Donald F. Supit, SH kemarin (26/03) menggelar Penyuluhan Hukum dibidang Pertanahan bagi masyarakat dan aparatur Kelurahan se-Kecamatan Mapanget bertempat di Aula Kantor Kecamatan Mapanget. "Penyuluhan hukum dalam bidang pertanahan ini sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan pemahaman pengetahuan hukum serta kesadaran hukum masyarakat dan aparatur agar terhindar dari  implikasi pelanggaran hukum dikemudian hari" ujar Supit. "Masyarakat juga perlu mengetahui tentang prosedur-prosedur yang berlaku dalam kaitan dengan urusan pertanahan" tambah Supit. Hadir dalam kegiatan ini Assisten Pemerintahan dan Kesra, Franky Mewengkang, SIP, Kepala Seksi HTPT Kantor Pertanahan Kota Manado, Budi Tarigan, Akademisi dan praktisi hukum Toar Palilingan, S,MH, para Lurah, Kepala Lingkungan dan Kepala-kepala seksi dilungkungan Pemerintahan Kecamatan Mapanget. ***(allen)

Jejak-Jejak Emas Petinju Manado Segera Dirintis Kembali

 " Jejak-jejak emas petinju Manado segera  dirintis kembali" ujar Wawali Manado, Harley AB Mangindaan saat berdialog dengan Pertina Manado dan pimpinan sasana-sasana yang ada di Kota Manado, Rabu Siang (27/03). Dalam dialog tersebut dibicarakan juga mengenai rencana pagelaran Sarung Tinju Mangindaan (STM) yang rencananya akan dipanggungkan pada Bulan April dan Mei 2013. "Kegiatan ini untuk menggairahkan kembali olahraga tinju bagi masyarakat Manado. Dunia luar mengenal Manado berkat  kehebatan Adrianus Taroreh (Alm), Ilham Lahia dkk" tutur Wawali. Dalam kesempatan tersebut juga diberikan perlengkapan olahraga tinju kepada 8 (delapan) sasana antara lain Garuda Wanea, Benteng Tikbar, Petir, Octopus, Malalayang, Lapas Tuminting, Pertisar dan Panther. Hadir dalam kegiatan yang digelar di Big Fish Resto, Drs. Ronny Gosal Ketua Harian Pertina Provinsi Sulut, Hans Batuna dan pemerhati tinju Tommy Lahama, Royke Waney dan Jhony Wakulu. ***(allen)

Wawali : Profesionalitas Kerja dan Keluarga Harus Seimbang



Setiap pria terutama yang telah berkeluarga, bila memilih tetap berkarier di kehidupannya, akan selalu memiliki resiko yang tidak dapat terhindarkan. Harus bisa me-manage dua kepentingan. Kariernya atau Keluarganya. Hal ini bukan perkara yang mudah. Namun meski sulit, bagi seorang Wakil Walikota Manado, Harley AB Mangindaan harus menempuh jalan: Sukses kariernya, tetapi juga harus sukses rumah tangganya. Itulah yang diperlihatkan Wawali yang ditengah kesibukannya yang padat melakukan fungsi pengawasaan dan pembinaan terhadap geliat Kota Manado,  dengan menyempatkan diri menghadiri presentasi hasil belajar dua 'jagoan' ciliknya bertempat di Sekolah CItra Kasih dibilangan Citraland, Rabu Pagi (27/03). Didampingi sang isteri tercinta, Seyla Mangindaan Kudati dan sang buah hati Readyn Mangindaan, Wawali tampak begitu antusias mendengarkan presentasi dari Ruvellino dan Robben mengenai hasil belajarnya selama ini. Sesekali Wawali pilihan rakyat ini tersenyum simpul mendengar celotehan kedua putranya tersebut. " Menjalani profesionalitas kerja sebagai Wakil Walikota dan memenuhi kewajiban sebagai suami bagi isteri serta ayah bagi anak-anak tentu harus diimbangi  dalam menjaga keseimbangan peran, keseimbangan waktu dan keseimbangan berpikir. Saya juga harus menentukan skala prioritas mana yang penting dan mendesak dan mana yang bisa diwakilkan.Namun sesibuk-sibuknya saya melakukan tugas sebagai seorang Wawali tentunya harus dibarengi dengan pemberian waktu luang bagi keluarga.Apalagi ketiga anak-anak saya sedang dalam proses pertumbuhan dan pengenalan akan lingkungan, tentunya sangat membutuhkan figur seorang ayah dalam menemani proses pertumbuhan serta membimbing perkembangan mereka" tutur Wawali.***(allen)

WALIKOTA MELAYAT KE RUMAH DUKA

Selasa, 26 Maret 2013 Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, di dampingi Wakil Walikota Manado, DR (C) Harley AB Mangindaan SE, MSM, melayat ke rumah duka Almarhum Joutje Lodewyk Gosal di kampung baru kelurahan Teling Atas. Almarhum adalah ayah dari sekretaris kecamatan Tikala Macky Gosal. Dalam suasana perkabungan itu, Walikota turut memberikan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan. Walikota mengajak keluarga almarhum untuk tetap tabah menjalani akan pencobaan yang tengah dihadapi. Disamping untuk terus bersyukur atas karya besar yang telah dilakukan Tuhan tersebut. "Tuhan yang memberi Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan. Kematian adalah salah satu karya Tuhan yang terbesar, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan penghiburan oleh Tuhan. Atas nama pribadi, keluarga, seluruh jajaran Pemkot Manado serta masyarakat mengungkapkan turut berduka, dan terim kasih atas peran serta dan karya yang pernah dibuat almarhum," ujar walikota yang terkenal bersahaja itu. Dalam suasana kedukaan, keluarga dimintanya untuk tidak larut dalam kedukaan. Namun serahkanlah segala kekuatiran didalam tangan Tuhan. "Keluarga yang berduka, lepaskanlah segala beban diri dengan menangis, tapi saya berharap jangan larut dalam kedukaan, tapi didalam itu mari bersyukurlah di dalam Tuhan karena pernah diberi orang yang pernah kita sayang seperti almarhum," tutur Walikota. Salah satu anak Almarhum, Macky Gosal berterima kasih dengan kehadiran orang nomor satu di Manado itu. "Terimakasih pak, meski dalam suasana duka ini kami telah mendapatkan kekuatan baru dengan kehadiran pak Walikota dan Wakil Walikota," ujarnya.

Selasa, 26 Maret 2013

Walikota berniat menjadikan Manado Lokasi Festival Musik Terbaik di Asia






Selasa 26 Maret 2013,  Walikota Manado memimpin Rapat dengan Para Kepala SKPD terkait dan Camat dalam kaitan dengan rencana pelaksanaan Manado Music Festival yang akan digelar pada tanggal 29 - 30 Mei 2013 di Manado bersamaan dengan pelaksaan Asia Media Summit (AMS). Juga turut dihadiri Franki Raden yang merupakan Founder dan Music Director kaliber Internasional. Dalam materi yang dipaparkan, Raden  mengungkapkan bahwa kegiatan Manado Music Festival  akan diikuti oleh berbagai Group Musik kelas dunia yang berasal dari Afrika, Eropa, USA serta tidak ketinggalan partisipan dari Indonesia termasuk Sulawesi Utara dan Manado. "Kira - kira seminggu sebelum pelaksanaan Festival akan ada kegiatan pra festival di kecamatan se Kota Manado guna merangsang masyarakat untuk menjadikan musik sebagai sumber penghasilan yang sangat menjanjikan. Pasar musik dunia bernilai 8 Milyar US Dollar pertahun, sungguh suatu jumlah yang luar biasa" pungkas Franki Raden.  Dalam dialog yang penuh keakraban dengan peserta rapat dan terutama dengan Franki Raden,  Walikota Manado memberikan support penuh atas rencana pelaksanaan event ini.  "Event ini dapat menjadi momentum untuk menjadikan Manado sebagai Music Festival Ground terbaik di Asia, sehingga menjadikan Manado sebagai Kota Tujuan Wisata Budaya Utama di Indonesia yang pada gilirannya akan berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Kota Manado bahkan Sulawesi Utara serta berkembangnya kekayaan budaya terutama musik tradisional yang akan semakin tergali". demikian pungkas Walikota pencinta seni dan budaya ini. 7***

WALIKOTA MENDAPAT APRESIASI BPK-RI





Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, Selasa 26 Maret 2013, menyambangi kantor BPK untuk menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Manado Tahun 2012. LKPD yang menggambarkan realisasi anggaran, arus kas, neraca dan catatan atas laporan keuangan (CaLK). LKPD yang diserahkan oleh Walikota pilihan langsung rakyat ini adalah hasil perbaikan berdasarkan rekomendasi BPK. Mengawali pertemuan tersebut Walikota menyampaikan maksud dan tujuan datang ke BPK. "Terima kasih, kami datang membawa hasil yang kami kerjakan selama tahun 2012 dan telah direview oleh inspektorat Kota Manado" ujar Walikota.
Walikota diterima langsung oleh Kepala BPK - RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara, Beni Ruslandi. "Kami sangat mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Manado yang yang telah menyusun dan menyampaikan LKPD bahkan menjadi Kabupaten/Kota pertama di Sulawesi Utara yang menyampaikan LKPD kepada BPK," pungkas Beni Ruslandi. Walikota yang selalu membaur dengan rakyat ini didampingi Asisten Administrasi Umum, Dra. Henny Giroth; Inspektur kota Manado, Drs. A.A. Kewas dan kepala Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPK-BMD, Drs. Manarsar Panjaitan, M.Si.    (**anq)

Wawali Kunjungi Kelurahan Bengkol

Tugas Wakil Walikota yang berfungsi melakukan pengawasan dan pembinaan terus dilakukan oleh Wawali Manado, DR (C) Harley AB Mangindaan SE, MSM. Hari ini (26/03) Wawali mengunjungi Kantor Kelurahan Bengkol Kecamatan Mapanget untuk bertemu dengan jajaran kelurahan Bengkol dan masyarakat yang antri mengurus surat-surat yang harus melalui kantor kelurahan. " Saya bersama Pak Walikota selalu ingin menjemput langsung aspirasi  masyarakat agar birokrasinya tidak berbelit-belit.Sehingga keluhan masyarakat dapat langsung diterima dan masyarakat merasa puas akan pelayanan prima yang terus digalakan Pemerintah Kota Manado" ujar Wawali yang menyempatkan diri berkeliling kompleks Kantor Kelurahan Bengkol, menyapa warga dan mendengar aspirasi langsung para masyarakat.***(allen)

Wawali : Milikilah Naluri Pemimpin





Wakil Walikota Manado, Harley AB Mangindaan, SE, MSM Selasa (26/03), membuka Pendidikan  Pelatihan Dasar Kepemimpinan Tingkat Kota Manado bertempat di SMA Negeri VIII Manado yang berlokasi di bilangan Kelurahan Kairagi Dua.  Wawali mengatakan kegiatan pelatihan Kepemimpinan merupakan bentuk pembinaan Kepemudaan Pemerintah Kota Manado kepada segenap elemen pemuda. Sebab  Pemuda merupakan asset  sangat penting dalam mengisi dan meneruskan pembangunan di masa depan.
“Pemuda Indonesia harus mampu bersaing secara global, bukan saja tingkat lokal, regional, maupun nasional, akan tetapi pemuda Indonesia harus bisa bersaing dengan masyarakat internasional khususnya di kawasan Asean, ini sejalan dengan dicanangkannya era komunitas ASEAN yang efektif mulai berjalan di tahun 2015" tutur Wawali.
Terkait dengan suksesi atau kepemimpinan dimasa depan, estafet kepemimpinan akan terus beralih dari generasi ke generasi sesuai dengan tuntutan situasi dan kondisi yang ada. Demikian  pula dengan kepemimpinan daerah kota Manado untuk sepuluh sampai dua puluh tahun mendatang berada di pundak pemuda sekarang.
Untuk itu pemuda harus dibekali dengan kemampuan sumber daya manusia yang berkualitas. Ilmu pengetahuan, kompetensi, kemauan, integritas, dan moral merupakan faktor penentu dalam persaingan pemuda untuk meraih kesempatan terbaiknya dimasa depan.
Wawali selaku narasumber dalam ceramahnya menekankan untuk membentuk karakter sejak dini. "Marilah kita memiliki naluri kepemimpinan" tambah Wawali.
" Setiap diri pemuda memiliki potensi kepemimpinan yang pada gilirannya dapat dibangun dengan diorganisir secara baik. Selemah apapun diri manusia apabila bersatu dalam satu wadah dan dipimpin oleh orang yang memiliki kemampuan akan menghasilkan organisasi yang besar." ujar Wawali
” Kepemimpinan adalah seni mempengaruhi orang lain. Bangun kepemimpinan mulai dari diri sendiri." pungkas Wawali
Hadir dalam kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Manado ini, Sekretaris Dispora Drs Jeffrey Talumepa dan Kepsek SMA Negeri VIII Manado, Dra. Deissje Kawulur. Dalam kesempatan tersebut juga Wawali memberikan bantuan alat-alat olahraga kepada pihak sekolah dan menyempatkan meninjau pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah dari SMA Negeri VIII Manado dan sekolah-sekolah tetangga.***(allen)

Senin, 25 Maret 2013

Dengar Keluhan Warga, GSVL Sidak Puskesmas Minanga





Manado—Pelayanan kesehatan Universal Coverage di Puskesmas Minaga lingkungan XI, kelurahan Malalayang II, kecamatan Malalayang ditinjau oleh Walikota Manado DR. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, MSi, DEA Senin (25/4) malam kemarin.  Bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan Manado, Lurah Malalayang II serta Wakil Ketua Dekot Manado James Karinda, GSVL melihat langsung soal pelayanan 24 jam di puskesmas tersebut. “Pusekesmas adalah ujung tombak pelayanan kesehatan. Sehingga pelayanan wajib diberikan maksimal. Dan mampu untuk menerjemahkan pelayanan yang maksimal bagi pasien,” kata GSVL, kepada petugas puskesmas. Pemantauan ini sendiri terkait dengan sejumlah keluhan warga dengan mulai maraknya penyebaran Demam Berdarah Dengue di kawasan tersebut, sehingga walikota merakyat ini turun langsung mengecek soal pelayanan yang ada di puskesmas itu.  Dirinya pun berharap agar petugas puskesmas dapat melakuikan pencegahan atau prefentif, dengan gencar melakukan sosialisasi dan himbau kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan. “jadi puskesmas itu jangan hanya tungu bola atau tunggu ada yang dibawa ketika sudah sakit. Tapi bagaimana puskesmas juga mampu melakukan sosialisasi dan langkah pencegahan sedini mungkin. Misalnya gencar melakukan sosialisasi pencegahan DBD dengan menjaga kebersihan dan lain sebagainya, agar penyebaran DBD dapat diminalkan,” tegasnya.  Sementara itu kedatangan Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia ini sempat membuat kaget petugas puskesmas. “Saya kaget ketika sedang bertugas tiba-tiba pak wali muncul di ruangan. Tapi syukurlah apa yang diharapkan beliau itu bisa kami lakukan di puskesmas ini,” ujar petugas puskesmas Ivon Laoh.

Timnas PSSI Dijajaki Jajal Stadion Klabat

Wakil Walikota Manado, Harley AB Mangindaan ketika melakukan pertemuan dengan M. Kusnaeni, salah satu pemerhati Bola Nasional sehubungan dengan rencana mendatangkan Timnas U-23 ataupun U-19 untuk melaksanakan laga segitiga dengan Persma Manado All Star yang direncanakan akan menghadirkan mantan pemain Persma Manado seperti Firman Utina, Jois Sorongan, Francis Wewengkang dan Rodrigo Araya pada awal Juli nanti. Menurut Khusnaeni ketika ditemui di kawasan jarod, selain dua klub tersebut sedang dijajaki untuk mendatangkan Persebaya ataupun PSM Makasar untuk melengkapi partai segitiga tersebut. "Kami menyambut baik rencana ini. Semoga dapat menghilangkan dahaga dari dari para penggila bola di Manado dan sekitarnya yang sangat rindu digelarnya partai-partai berkelas di Stadion Klabat. Moment ini diharapkan juga dapat 'membangunkan' Persma Manado yang sementara 'mati suri" pungkas Wawali.***(allen)

Wawali : Manado Butuh Kolaborasi Dengan Daerah Tetangga


" Manado butuh kolaborasi dengan dengan daerah tetangga sehingga red line kunjungan wisatawan ke daerah ini dapat terjalin dengan baik". Demikian ungkapan Wakil Walikota Manado, DR (C) Harley AB Mangindaan  ketika menjadi narasumber pada acara Talk Show mengenai pengembangan industri Pariwisata Kota Manado yang diselenggarakan oleh RRI Manado bertempat di Kawasan Jarod, Senin Sore (25/3). Ditambahkan Wawali, Manado sebegai etalase bagi kota-kota lain yang ada di Sulawesi Utara seperti Bitung dan Tomohon, Manado diharapkan menjadi penarik gerbong semua industri pariwisata yang ada di Sulawesi Utara. Erik Rarumangkay salah seorang pemerhati pariwisata dan lingkungan mengungkapakan hal menarik mengenai Bunaken. "Bunaken adalah satu-satunya Taman Laut yang bisa dijangkau dari kota hanya dengan 45 menit. Ditempat lain perlu berhari-hari mencapai lokasi taman Laut, Nilai minusnya adalah karena paling dekat dengan kota maka jumlah pengunjungnya membludak sehingga membuat tidak nyaman spesies-spesies yang hidup di bawah laut dan juga kurangnya kesadaran para wisatawan untuk membuang sampah pada tempatnya."ujar Rarumangkay. Dalam talk show yang dihadiri oleh Kepala Stasiun RRI Manado, Juvita Tri Rejeki, Noldy Kakauhe dan Raymond Frans itu juga sempat mencuat beberapa masukan mengenai PKL dan mati surinya Persma Manado sehingga Stadion Klabat menjadi terbengkalai.***(allen)

Wawali Pantau Kawasan Pusat Kota

Tugas sebagai Wakil Walikota Manado, benar-benar terus diperlihatkan di sosok Harley AB Mangindaan. Senin (25/3/2013) tadi, Ai sapaan akrab Wawali, memantau kawasan  pusat kota 45.
Mulai dari pedagang hingga arus lalulintas ikut dipantau. Namun disela-sela aksi tersebut, Wawali sekaligus mensosialisasikan program pelayanan kesehatan gratis bagi warga kota Manado.
"Besar harapan pemerintah semua elemen masyarakat bisa patuh pada peraturan. Pedagang diberikan keluasan menggelar dagangan tapi harus tahu lokasi yang telah disiapkan," terang Wawali.
Lanjutnya, begitu juga para pengguna kendaraan bermotor untuk taat pada aturan lalin. "Lokasi untuk publik jangan dijadikan tempat parkir," tambah Wawaki, sembari mengatakan, kesempatan pemantauan juga diselingi dengan sosialisasi pelayanan kesehatan.

Sekot Manado Menghadiri RAKORNAS Litbang Kemendagri



Sekretaris Daerah Kota Manado, Ir M. H. F Sendoh, menghadiri RAKORNAS Litbang Kemendagri. Rapat Koordinasi Nasional Penelitian dan Pengembangan Pemerintahan Dalam Negeri  Tahun 2013 yang diselenggarakan  di Hotel Mercure Ancol Jakarta dikuti oleh seluruh Sekretaris  Daerah Propinsi, Kabupaten/ Kota se Indonesia. Kegiatan yang mengangkat tema Memantapkan Kapasitas Kelitbangan dalam Perumusan Kebijakan Regulasi dan Inovasi  Daerah, merupakan kerja sama KEMENDAGRI dan Australian AID yang didukung penuh oleh KEMENKUMHAM dan KEMENRISTEK. Kegiatan ini dibuka langsung Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi. Dalam kesempatan tersebut  Sekretaris  Daerah Kota Manado, serius mendengarkan materi pemaparan yang disampaikan MENDAGRI, BPPT, LAN, LIPI, serta perwakilan MENKUMHAM  dan MENRISTEK dengan  tujuan  dapat meningkatkan kapasitas kelitbangan sesuai dengan hasil yang diharapkan yaitu mewujudkan strategi Kelitbangan yang mampu mendorong kemajuan dan pembangunan seperti yang diharapkan(SS)

Pemkot Manado Menyelenggarakan Pelatihan dan Sosialisasi Penanggulangan Bahaya Kebakaran

Assisten III, Bidang Administrasi Umum, Dra Henny Giroth membawakan sambutan Walikota Manado

Peresmian secara simbolis  Pos Bantu Pemadam Kebakaran Tiga Kecamatan (Malalayang, Mapanget, Tuminting)

Foto bersama Assisten III dan Kepala-kepala  SKPD dalam Kegiatan Pelatihan dan Sosialisasi Penanggulangan Bahaya  Kebakaran  



Untuk meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur sehingga lebih responsif dan antisipatif serta proaktif dalam penanganan dan penanggulangan bahaya kebakaran di Kota Manado maka  Pemerintah Kota Manado membuat Pelatihan Simulasi dan Sosialisasi Penanggulangan Kebakaran sekaligus  Peresmian secara simbolis Pos Bantu Pemadam Kebakaran ditiga Kecamatan yang dilaksanakan Senin (25/3) di ruang Kabasaran Hotel Sahid Kawanua. Kegiatan ini dibuka oleh Walikota Manado yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum, Dra Henny Giroth yang sekaligus membawakan sambutan Walikota. Dalam sambutannya mengatakan Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan pelaksanaan pengamanan terhadap aset kota dan bangunan Pemerintah dan ancaman bahaya kebakaran di Kota Manado. karena itu dituntut kesigapan dan kesiapan jajaran pemadam kebakaran dalam menjaga dan mengawal Kota Manado dari ancaman kebakaran sehingga memerlukan kesadaran seluruh masyarakat untuk mewaspadai bahaya tersebut. Lebih lanjut dipaparkannya lagi kegiatan ini memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan bagi Dinas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) dan SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Manado agar memiliki pemahaman dalam antisipasi awal, pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran di instansi masing-masing. Pada kesempatan yang sama dilaksanakan Peresmian secara simbolis Pos Bantu Pemadam Kebakaran di tiga kecamatan, yaitu Malalayang, Mapanget dan Tuminting. Dengan kegiatan ini Giroth mengharapkan dengan adanya ketiga pos bantu tersebut lebih  meningkatkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga kendala jarak tempuh dan kepadatan lalu lintas dapat dieliminir dengan demikian waktu tanggap darurat dengan batasan waktu yang sesingkat mungkin dicapai. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran selaku Ketua Penyelenggara Kegiatan tersebut yang diwakili oleh Drs Refly Mamusung, selaku Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran sekaligus Ketua Panitia, menyampaikan kegiatan Pelatihan, Simulasi dan Sosialisasi Penanggulangan Bahaya Kebakaran yang menghadirkan narasumber dari praktisi Pemadam Kebakaran Kota Manado, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Manado, PMI dan Bagian Sandi dan Telekomunikasi Kota Manado, mengharapkan  para peserta  dapat mengikuti dengan sebaik mungkin hingga kegiatan selesai. (SS)