Rabu, 31 Juli 2013

WALIKOTA DAN ISTRI BERBAGI KASIH DI MASJID AL-QADIR



Di bulan puasa menjelang hari kemenangan di hari Idul Fitri, bersedekah menjadi satu hal yang wajib. Hal inilah yang melatarbelakangi sedekah sekaligus bantuan yang diberikan langsung oleh Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA dan istri tercinta, Prof. Dr. Julyeta P A. Lumentut-Runtuwene, MS, DEA di Jemaah Masjid Al Qadir Singkil, Selasa 30 Juli 2013 malam. Walikota dan istri, tergerak hati untuk membantu umat muslim di Masjid tersebut yang terdiri dari 105 kepala keluarga. "Entah kenapa hati saya selalu memikirkan jemaah disini, dan hati saya tergerak untuk mengunjungi masjid ini," ujar Walikota yang pluralis ini. Masjid Al Qadir Singkil sendiri memiliki kenangan tersendiri bagi Walikota, karena untuk ketiga kalinya Walikota didampingi istri berada ditempat tersebut. "Ini sudah ketiga kalinya, dan ternyata jemaah masih merindukan kami, apalagi sudah ada perkembangan pesat dalam hal pembangunan masjid yang kelihatan lebih indah," kata Walikota yang rendah hati dan merakyat ini. Menurut Ketua APEKSI ini, kehadirannya adalah untuk bersilahturahmi dan sedikit meringankan beban masyarakat. "Ini sekedarnya saja untuk meringankan beban untuk jemaah yang akan berhari raya. Mohon diterima dan jangan melihat kecil besarnyan tapi kerelaan dan ketulusan hati memberi," pungkas Walikota visioner ini.      (**anq)

WALIKOTA INVENTARISIR LAHAN PEMKOT








Walikota Manado, Dr. Ir. G. S Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, Sekretaris Daerah kota Manado, Ir. MHF, Sendoh, M.Si dan jajaran yang terkait di pemkot Manado, Rabu 31 Juli 2013, menginventarisir  kawasan pengembangan yang melibatkan lahan Pemkot Manado. Satu persatu sejumlah kawasan yang ada lahan pemkot diantaranya Kairagi tepatnya di belakang lokasi Pameran di Kayuwatu, Kelurahan Politeknik yaitu di jalan Kasuratan, di tinjau langsung oleh Walikota dan rombongan. Walikota mengatakan, lokasi-lakasi yang ditinjau tersebut direncanakan akan dikembangkan sehingga pemkot perlu melakukan inventarisir dan meninjau lokasi tersebut. "Direncanakan akan dibangun, jadi kami perlu meninjau dan memastikan apa lahan tersebut tidak ada masalah," ujar walikota visioner tersebut. Lanjutnya, lokasi yang ditinjau tersebut direncanakan untuk dibangun beberapa fasilitas publik bagi kepentingan masyarakat. "Ya itu akan dikembangkan lagi untuk sarana publik, misalnya jalan, perkantoran, sekolah atau fasilitas publik lainnya," tutur Walikota.        (**anq)

WALIKOTA : PELIHARA DAN JAGA KEAMANAN








Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA; Wakil Walikota, Dr (C) Harley Alfredo Benfica Mangindaan, SE, MSM dan Sekretaris Daerah kota Manado, Ir. MHF. Sendoh, M.Si masing-masing didampingi istri, Rabu 31 Juli 2013, berbuka puasa bersama di Masjid Baiturrahman Kiban Yonif 712/WT, Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget. Walikota dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kebersamaan yang tercipta dalam acara berbuka puasa bersama. "Pelihara kebersamaan yang tercipta. Jaga keamanan dalam bingkai torang samua basudara," pesan Walikota yang pluralis ini. Lebih lanjut disampaikan oleh Walikota agar umat yang sedang berpuasa dapat menjalankannya secara lengkap, penuh iman dan taqwa. "Doakan kami, saya, wakil, sekda dan seluruh jajaran pemerintah agar dapat membangun dan mengsejahterakan kota Manado," pesan Walikota yang visioner ini. Tausiah disampaikan oleh Amir Liputo ,SH. Menurut Liputo ada orang yang berpuasa biasa-biasa saja, yaitu puasa yang hanya menahan lapar dan dahaga dan ada orang yang berpuasa dengan cara menahan lapar dan minum serta menahan syawat dan panca indera dari godaan. Turut hadir: Dandim 1309, Letkol. Inf. Indarto Kusnohadi; Kakandep Agama kota Manado, Drs.Lilie Rasmana bersama istri; ketua TP PKK, Prof. Dr. Julyeta P A. Lumentut-Runtuwene, MS, DEA; Wakil ketua TP PKK, Seyla Mangindaan-Kudati,SE, ME;  ketua PHBI kota Manado, Amir Liputo; Dirut PD Pasar, Drs. Didi RAS. Safii; Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Rum Usulu; Asisten Administrasi Umum, Dra. Henny Giroth;  Kepala SKPD;   Albert Wuysang; Camat Mapanget; Ketua Baznas kota Manado; mantan Asisten II, Drs. Helmy Bachdar, lurah Paniki Bawah dan kepala lingkungan VI kelurahan Paniki Bawah; Imam Masjid Baiturrahman, Muhamad L.             (**anq)

IBU WALIKOTA : TUMBUH KEMBANG ANAK ADALAH TANGGUNG JAWAB KITA













Rabu 31 July 2013, Ketua Tim Penggerak PKK  Kota Manado ibu Prof. DR. Julyeta Paulina Amelia Runtuwene, MS, DEA  didampingi Wakil Ketua Seyla Mangindaan - Kudati, ST, ME, dan kepala Diknas Bapak Dante Tombeg,S.Pd, M.Pd. serta anak-anak se-Kota Manado didampingi guru dan orang tua. Menghadiri acara Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Manado tahun 2013 dan penyerahan hadiah  kepada pemenang lomba antara lain lomba mewarnai, busana anak, gerak dan lagu, lomba bercerita dialeg Manado dan nasional yang telah dilaksanakan pada tanggal 7-12 Juli 2013. Acara ini dilaksanakan di ruang serbaguna, adalah penutupan serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Anak,HUT Kota Manado ke390 dan menyambut hari Kemerdekaan Indonesia. Dalam sambutannya saat menutup kegiatan tersebut Bunda PAUD Kota Manado yaitu  ibu Prof. DR. Julyeta Paulina Amelia Runtuwene, MS, DEA  berkata bahwa dunia anak adalah dunia yang gembira dan menyenangkan, dan negara serta pemerintah perduli karena mereka adalah generasi penerus bangsa. "Bicara tentang masa anak-anak, kita melihat masa depan. Dan peran kita sebagai pendidik adalah menumbuh kembangkan kemampuan diri anak baik IQ,EQ,SQ serta peran keluarga yang adalah pendidik utama dan merupakan tanggung jawab kita semua untuk menjadi pengasuhan yang benar" ujar Bunda PAUD. Dalam Kesempatan itupun first lady Kota Manado ini memberikan kuis kepada anak-anak dan disambut antusias oleh mereka. Menutup sambutannya Ibu Walikota berpesan agar Manado siap untuk menuju kota layak anak. Dan dilanjutkan dengan pemberian hadiah dan piala bagi para pemenang lomba oleh  Ketua Tim Penggerak PKK  Kota Manado ibu Prof. DR. Julyeta Paulina Amelia Runtuwene, MS, DEA  dan Wakil Ketua Seyla Mangindaan - Kudati, ST, ME.

WAWALI : PARA PEJABAT JANGAN LUPA MEMBERI WAKTU BUAT ANAK







Wakil Walikota Manado, Dr (C). Harley Alfredo Benfica Mangindaan, SE, MSM dalam sambutannya memberikan sejumlah pesan penting kepada para pejabat di jajaran pemerintah kota Manado. "Jangan hanya sibuk kerja; berikan juga perhatian dan sediakan waktu luang bagi anak-anak di rumah. Karena semua yang kita kerjakan muaranya adalah untuk keluarga kita,"ingat Wawali disambut senyum simpul seluruh pejabat yang hadir, "Sediakanlah waktu walaupun hanya singkat untuk mengawasi anak kita bertumbuhkembang,"pesan Wawali. Wawali juga menegaskan mengenai kekerasan terhadap anak yang sekarang marak terjadi. "Janganlah melakukan kekerasan  kepada anak di rumah seperti memarahi dan memukul anak; karena semua kebiasaan yang dianggap kecil itu merupakan pelanggaran, "pungkas Wawali. Sebelumnya kegiatan Kampanye Peduli Anak Manado dengan tema," Stop Kekerasan Pada Anak" secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah kota Manado, Ir. MHF. Sendoh bertempat di ruang serbaguna Pemkot Manado, Rabu 31 Juli 2013. Dalam Sambutannya Sekda mengatakan bahwa anak adalah pemberian Tuhan yang tak ternilai harganya. "Kita harus mengusahakan yang terbaik bagi anak-anak sejak masih dari dalam kandungan dengan cara melindungi, mencukupi kebutuhannya, dan mendidiknya," pesan Sekda. Lebih lanjut disampaikan oleh Sekda bahwa masih terdapat anak yang tidak mendapat perlindungan keamanan dan kesempatan untuk menumbuhkembangkan dirinya. Mengutip data KPAI perwakilan Sulut, termasuk di dalamnya data kota Manado bahwa pada bulan Januari sampai Juni 2013 telah terjadi 63 kasus kekerasan terhadap anak yang berusia di bawah 18 tahun dan pada tahun 2012 terjadi 278 kasus; 80 persen adalah kasus pemerkosaan dan kekerasan seksual, disusul kekerasan fisik dan trafficking, belum termasuk kasus serupa yang ditangani kepolisian. "Ini adalah kenyataan yang menyedihkan dan sekaligus sebagai lonceng peringatan. Sudah saatnya kita melakukan upaya-upaya perlindungan terhadap anak dan memberikan hak-hak anak untuk mengembangkan potensi terbaiknya. Seluruh elemen pemerintah dan masyarakat harus memiliki kesadaran dan komitmen untuk melindungi anak-anak dari kekerasan; salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah kampanye dan sosialisasi mengenai pentingnya perlindungan anak dari kekerasan," ajak Sekda. Hadir sebagai pemateri: Sekretaris KPAI Pusat, Maria Adrianty; Aspidum Kajati Sulut, Sumarjo, SH, MH; Kapolresta Manado, Drs. Amran Ampulembang, M.Si, dan Kepala Badan Keluarga Berencana dan pemberdayaan perempuan Kota Manado, Mickler Lakat, SH, MH; dan Ketua KPAI Manado, Pdt. Felix Lengkey. ***(allen)

WALIKOTA DAN KETUA DPRD TANDATANGANI KUA PPAS

Dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) tahun 2014, setelah melalui proses pembahasan yang disertai masukan penting dan saran pertimbangan dan akhirnya terjadi kesepakatan antara badan anggaran (Banggar) DPRD dan TAPD kota Manado, yang kemudian dituangkan dalam nota kesepahaman, Selasa 30 Juli 2013, dokumen berita acara kesepahamannya ditandatangani oleh Walikota, Dr. GS. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA dan ketua DPRD, Drs. Danny Sondakh. KUA adalah dokumen yang memuat tentang kebijakan, pembiayaan dan asumsi-asumsi yang mendasarinya  untuk periode satu tahun. Sedangkan PPAS adalah prioritas pembangunan daerah yang dikaitkan dengan sasaran yang ingin dicapai, termasuk program dari SKPD terkait. Sesuai mekanisme, penandatangan berita acara KUA PPAS tidak harus dalam bentuk rapat paripurna. Dengan kata lain, penandatangan KUA PPAS tidak harus dihadiri oleh seluruh anggota dewan dan tidak perlu harus quorum. Hadir juga dalam penandatanganan tersebut, Wawali Manado, Harley AB Mangindaan,S E, MSM dan Sekda Kota Manado, Ir. MHF Sendoh. 7***

Selasa, 30 Juli 2013

WALIKOTA DAN WAWALI KUNJUNGI KAMPUNG RAMADHAN DI MALVINAS











Walikota Manado, Dr. Ir. GS. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, Wakil Walikota, Dr (C) Harley Alfredo Benfica Mangindaan, SE, MSM dan Sekda, Ir. MHF. Sendoh, masing-masing didampingi istri, Selasa 30 Juli 2013 usai buka puasa bersama berjalan kaki menuju 'Kampung Ramadhan' yang dibangun di lapangan Malvinas Paal IV. Walikota dalam sambutannya menyambut baik upaya remaja Masjid. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah festival band remaja Masjid, yang pelaksanaannya dibuka oleh Walikota. "Kegiatan band remaja ini sangat baik untuk mengasah bakat di bidang seni dan menyalurkan energi positif lainnya," kata Walikota. Walikota mengingatkan agar para remaja tidak mudah tergoda dengan narkoba, miras dan zat aditif lainnya yang membahayakan kesehatan. Kampung Ramadhan yang berbentuk cafe tersebut menyediakan hidangan makanan dan kue khas Ramadhan dengan harga yang terjangkau. "Jaga keindahan dan kebersamaan," pesan Walikota yang pluralis ini.

WAKIL WALIKOTA MANADO : HARUS EVALUASI BLH DAN TATA KOTA

Wawali : Pengawasan kinerja SKPD selalu berkoordinasi dengan  Walikota
Kondisi fisik kota Manado yang makin tak teratur, apalagi jika sehabis hujan dan semakin parah jika hujan melanda kota Manado hingga berjam-jam. Dengan cuaca yang cukup ekstrim akhir-akhir ini, justru tidak menghentikan BLH Kota Manado untuk mengeluarkan izin pengerukan bukit ditengah kota. Fakta lainnya adalah bahwa proyek pembangunan IPAL dan proyek galian kabel-kabel optik justru berlomba-lomba membongkar sisi-sisi jalan strategis. Jalan Samratulangi dan Boulevard (depan mega mas) misalnya, hampir-hampir kesulitan untuk menemukan jalan yang masih bagus. Belum lagi jaringan-jaringan pipa air minum yang rusak, juga menambah potensi kerusakan jalan karena genangan-genangan air yang dihasilkan. "Wawali Kota Manado seharusnya melakukan evaluasi secara ketat terhadap BLH dan Tata Kota. BLH Kota Manado harus menyampaikan ke publik terkait jumlah dokumen Amdal dan dokumen UKL-UPL yang beroperasi di Kota Manado. Selanjutnya memaparkan secara transparan perusahaan-perusahaan yang tidak mengikuti aturan selama dalam melakukan pengawasan." ujar Edo Rakhman Pemerhati Lingkungan  yang juga Ketua Dewan Daerah WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) Sulut. "Sebagai pemerhati lingkungan, saya justru pesimis jika BLH Kota Manado memiliki data-data tersebut dan mau mempublikasikan secara terbuka. Apalagi melakukan pengawasan secara rutin, kemungkinan kecil jika itu dilakukan karena tak pernah terpublikasi.  Melakukan pencitraan untuk Kota Manado sebagai Kota Model Ekowisata memang penting, tetapi jauh lebih penting jika didukung dengan kerja-kerja aparat yang akuntabel, transparan dan profesional serta mengedepankan penegakan hukum."tambah Ketua WALHI Sulut tersebut.  Menanggapi hal tersebut Wawali Manado, Harley AB Mangindaan,SE,MSM mengucapakan  terima kasih atas masukannya karena pemkot butuh partisipasi dari semua orang karena pembangunan kota harus sinergi antara swasta, masyarakat dan pemerintah. "Pengawasan kinerja SKPD selalu dilakukan berkoodinasi dengan Bapak Walikota untuk memotivasi kerja lebih baik lagi dan tidak terlena dengan keadaan yang sudah lebih baik ini." tegas Wawali.