Walikota : Manado Menyenangkan Tanggung Jawab Semua

Untuk membangun kota Manado yang menyenangkan adalah tanggung jawab seluruh warga kota Manado, termasuk tanggung jawab para pengembang atau developer, PT AIR dan TELKOM yang sering melakukan penggalian jalan yang adakalanya dilakukan tanpa koordinasi dan tanpa perbaikan seperti keadaan awal. Bekas galian kabel TELKOM dan pipa air paling banyak menyisakan pemandangan tidak menarik pada sejumlah pinggir jalan. Misalnya bekas galian yang tidak diperbaiki dan lubang bekas galian dibiarkan terbuka yang sangat membahayakan pejalan kaki. Walikota, Dr. Ir. GS. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA dalam berbagai kesempatan selalu mengingatkan bahwa Manado yang aman, tertib, indah, bersih dan menyenangkan adalah tanggung jawab semua. Hal lain yang mengganggu estetika kota Manado adalah bekas galian IPAL di jalan Samrat, yang dikerjakan oleh PU Provinsi sejak tahun 2012 melalui Satker Penyehatan Lingkungan Provinsi (PLP), yang bekas galiannya tidak diaspal kembali seperti keadaan semula. Permasalahan-permasalahan seperti ini selalu menempatkan pemerintah kota Manado di pihak yang disudutkan dan disalahkan. Semestinya yang bertanggung jawab untuk mengaspal kembali badan jalan Samrat yang digali adalah Satker PLP. Ini terjadi karena masyarakat tidak mengetahuinya. Pemerintah kota Manado terbuka menerima masukan, kritik dan sumbang saran yang konstruktif. Permintaan Majelis Pemuda Indonesia (MPI) kota Manado agar memperhatikan kondisi badan jalan yang digali/dibongkar untuk pemasangan pipa IPAL oleh Dinas PU Provinsi melalui Satker PLP
menandakan bahwa masyarakat memiliki kepedulian yang tinggi terhadap estetika dan kebersihan Manado sebagai kota yang menyenangkan. Pemerintah kota Manado mengharapkan agar permintaan dan harapan MPI KNPI Manado untuk perbaikan dan pengaspalan kembali jalan yang digali segera diperhatikan oleh Satker PLP, karena selain mengganggu estetika, juga sangat berdampak terhadap kesehatan masyarakat sekitar maupun pengguna jalan. 7***