Komite Nasional Pemuda Nasional Indonesia (KNPI)
Manado, Kamis 25 Juli 2013 melakukan unjuk rasa damai di DPR D dan kantor
Walikota Manado. Unjuk rasa yang bertajuk “Pendidikan Gratis Harga Mati” dipimpin
langsung oleh ketua KNPI, Jeverson Petonengan, SH, MH. Unjuk rasa di Pemkot
Manado diterima oleh Wakil Walikota, Dr (C). Harley Alfredo Benfica Mangindaan,
SE, MSM, sedangkan demo di dewan diterima oleh duo RS, yaitu dr. Richard Sualang
dan Ronald Salendu, SE.
Para
pengunjuk rasa menyuarakan dan menyatakan 6 sikap terkait dugaan pungutan liar
yang dilakukan oleh sejumlah sekolah. Komite Sekolah juga disoroti akibat peran
dan fungsi yang dijalankannya tidak berpihak pada masyarakat.
Wakil Walikota dalam tanggapannya
menyampaikan bahwa pendidikan harus dirasakan oleh siapa pun. “Aspirasi yang disampaikan, kami terima. Kami
telah melakukan pengawasan di lapangan. Silakan sampaikan secara tertulis kepada
kami sebagai bahan kajian, “ kata Wakil Walikota pilihan rakyat ini.
Beberapa waktu yang lalu Walikota mengatakan
bahwa pilar visi Manado Kota Model Ekowisata adalah pendidikan dan kesehatan.
Meningkatkan mutu SDM melalui pendidikan dan kesehatan butuh partisipasi nyata
dan peranserta seluruh stakeholder.
Kemiskinan, ketidaktahuan dan keterbelakangan peradaban, adalah tiga penghambat
kemajuan dan hanya bisa diatasi melalui
penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas.
Menjelang penerimaan peserta didik
baru (PPDB) dalam acara yang bertajuk pemerintah kota Manado menjawab (7/6),Walikota mengingatkan jajaran Dinas
pendidikan dan sekolah agar memiliki komitmen untuk melakukan perubahan. “Memang tidak mengenakkan untuk membuat suatu
perubahan, namun kita harus memiliki komitmen bersama untuk melakukan
perubahan,” kata Walikota yang selalu membaur dengan rakyat ini.
Unjuk rasa berlangsung dengan tertib
dan damai. Usai unjuk rasa yang simpatik ini, Jeverson minta pengunjuk rasa dan
seluruh yang hadir berdoa. Doa dibawakan oleh Wakil Walikota. Usai doa, Wawali mengajak
seluruh pengunjuk rasa agar ikut menciptakan suasana yang aman dan nyaman di
kota Manado dalam bingkai Torang Samua Basudara.
Unjuk rasa diakhiri saling jabat tangan. ****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar