Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, Selasa 30 Juli 2013 menghadiri rapat koordinasi dalam rangka progres/kemajuan pembangunan sejumlah infrastruktur untuk mendukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di provinsi Sulut Tahun 2013. Rakor bertujuan mengevaluasi beberapa proyek yang sudah dan akan dilaksanakan di provinsi Sulut. Sejumlah proyek yang akan dikerjakan di kota Manado adalah Manado Marina Bay (MMB) di pelabuhan Manado, Manado By Pass III Winangun-Malalayang sepanjang 9 km, dan Urban Flood Control Selected Cities atau tanggul penahan banjir sungai Tondano dengan anggaran 300 miliar. Dilaporkan oleh Walikota kepada Gubernur bahwa revitalisasi sungai Tondano akan mulai tahap pra kualifikasi pada bulan Oktober 2013. "Sisi kiri dan kanan sungai Tondano akan dibebaskan minimal 10 meter, sehingga terjadi jalan baru dan masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai," jelas Walikota yang visioner ini. Juga Walikota menyampaikan kepada gubernur mengenai pelabuhan Manado yang akan dikhususkan untuk pelabuhan pariwisata. Pelabuhan reguler yang ada sekarang sesuai rencana dari Kementerian Perhubungan akan dipindahkan ke arah Bailang. "Pelabuhan dipindahkan tidak terlalu jauh supaya lebih ekonomis bagi masyarakat dari Sangihe, Talaud dan Sitaro," kata Walikota pilihan rakyat ini. Gubernur SHS menyetujui rencana Walikota memindahkan pelabuhan reguler ke wilayah sekitar Bailang. "Saya setuju dipindahkan ke arah Bailang, sebab kalau dipindahkan ke Likupang terlalu jauh dan high cost," kata SHS. Hal penting lainnya yang diusulkan oleh Walikota kepada Gubernur agar di wilayah selatan kota Manado perlu ada tempat untuk menampung air banjir di sekitar stadion Klabat. Gubernur menyetujuinya dan akan menyiapkan lokasi milik pemerintah provinsi di belakang stadion Klabat. Usulan lainnya dari Walikota yang juga sebagai ketua APEKSI ini adalah mengenai pelebaran jalan dari tugu Adipura ke arah Molas. 7***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar