Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, Minggu 14
Juli 2013, setelah selesai mengikuti ibadah syukur di dua gereja, yaitu ibadah syukur pengtahbisan/peresmian
gedung pastori yang dirangkaikan dengan perayaan pengucapan syukur dan HUT
ke- 96 Jemaat GMIM 'Lazarus' Meras, dan hut ke 50 jemaat Gmim Lahai Roi Malalayang, Walikota langsung meninjau ke lokasi kebakaran di Kelurahan Sario Tumpaan
Lingkungan I tepatnya di depan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI)
kantor daerah Sulut.
Setelah tiba di lokasi kebakaran, Walikota langsung menanyakan soal bantuan. "Apakah sudah ada bantuan yang masuk? apa saja?
dan kebutuhan apa saja yang di sangat dibutuhkan oleh keluarga yang mengalami
musibah kebakaran," Tanya Walikota dari lokasi kebakaran. Walikota juga langsung bertindak cepat dengan memerintahkan Kepala Dinas Sosial kota Manado untuk segera menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran. "Dinas sosial saya minta segera bantu korban kebakaran," ujar Walikota pilihan rakyat ini. Walikota yang selalu dekat dengan masyarakat ini merasa prihatin atas musibah yang terjadi
tersebut. Untuk itu dia meminta agar masyarakat lebih berhati-hati
menggunakan kompor dan alat listrik.
"Pemakaian beban listrik yang berlebihan merupakan salah satu penyebab terjadinya hubungan arus pendek/korsleting sehingga sering mengakibatkan kebakaran. Disamping itu harus selalu waspada dan memperhatikan keamanan rumah dari kemungkinan terjadinya kebakaran." kata Walikota visioner ini. Walikota juga mengharapkan agar pihak PLN perlu mengsosialisasikan kepada masyarakat mengenai penggunaan daya listrik yang baik dan benar kepada masyarakat yang berada di wilayah pemukiman tertentu yang sering terjadi kebakaran.
"Pemakaian beban listrik yang berlebihan merupakan salah satu penyebab terjadinya hubungan arus pendek/korsleting sehingga sering mengakibatkan kebakaran. Disamping itu harus selalu waspada dan memperhatikan keamanan rumah dari kemungkinan terjadinya kebakaran." kata Walikota visioner ini. Walikota juga mengharapkan agar pihak PLN perlu mengsosialisasikan kepada masyarakat mengenai penggunaan daya listrik yang baik dan benar kepada masyarakat yang berada di wilayah pemukiman tertentu yang sering terjadi kebakaran.
Barak/asrama Sapta Marga 8 yang terbakar
dihuni oleh 8 kepala keluarga dan ditempati oleh 32 jiwa. (**anq)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar