Lompatan
kemajuan kota Manado dibawa kepemimpinan GSVL-Ai diakui oleh banyak
pihak. Perkembangan pembangunan yang makin pesat, pertumbuhan
ekonomi yang menyentuh angka 8,71 % pada tahun 2012; serta sejumlah
torehan prestasi dan pengakuan yang membanggakan. Dari sejumlah capaian
membanggakan yang patut diapresiasi adalah keberhasilan Vicky-Ai
merealisasikan 7 program dari 8 program yang direncanakan selama 5
tahun, namun 87,5 % telah terealisasi dalam kurung waktu 2,5 tahun.
Tujuh program yang sudah terealisasi tersebut adalah: 1) PBL Mapaluse;
2) upah kepala lingkungan menjadi Rp 2 juta/bulan; 3) pelayanan
kesehatan melalui program Universal Coverage dan pelayanan di Puskesmas 1
x 24 jam; 4) peningkatan honor petugas kebersihan menjadi Rp 2
juta/bulan; 5) penyediaan seragam dan perlengkapannya bagi siswa yang
kurang mampu; 6) peningkatan upah aparat kelurahan non PNS menjadi Rp 2
juta/bulan; 7) peningkatkan insentif rohaniawan dari Rp 500 ribu/tahun
menjadi Rp 500 ribu tiap bulan; dan yang belum terealisasi sepenuhnya
adalah
peningkatkan tunjangan tambahan penghasilan PNS hingga 100 %, yang
secara bertahap telah dinaikkan, sehingga tidak bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Namun selain keberhasilan yang
diraih, masih terdapat hal yang harus dibenahi dan ditingkatkan.
"Dihadapan kita masih terbentang berbagai permasalahan yang perlu kita
carikan solusinya bersama, seperti masalah penanganan sampah,
transportasi, kerawanan bencana, peredaran dan penyalahgunaan napza,
human trafficking, HIV/AIDS, dan masalah-masalah lainnya," kata
Walikota. Lebih lanjut dikatakannya bahwa berbagai permasalahan tersebut
menjadi jarak pemisah antara cita-cita dan realita, antara harapan dan
kenyataan, yaitu cita-cita dan harapan kota Manado menjadi lebih baik.
"Hanya satu yang bisa dilakukan untuk mewujudkan cita-cita menjadi
realita, yaitu dengan terus bekerja keras menjadikan Manado menjadi
lebih baik, maju dan menyenangkan," ujar Walikota yang visioner ini.
7***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar