Minggu, 21 Juli 2013

WALIKOTA : AKADEMISI, PEMERINTAH DAN MASYARAKAT TIGA PILAR UNTUK MENGATASI BENCANA








Walikota Manado, Dr. Ir. G. S Vicky Lumentut SH, M.Si, DEA, Sabtu 20 Juli 2013, didampingi kepala Bappeda, Peter K.B.Assa, P.hD; kepala Dinas PU, Ir. Fery Siwi, M.Si; Kadis Kesehatan, dr. Robby Motto; Kadis Sosial, Frans Mawitjere, SH; dan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Max Tatahede, S.Sos, dan Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Manado, Julises Oehlers, SH, sejak pagi usai melayat di rumah duka, dengan mengendarai sepeda motor menyusuri wilayah kota Manado untuk memantau sejumlah wilayah kota Manado yang mengalami longsor dan banjir akibat hujan deras sejak semalam (19/7) yang mengguyur kota Manado. "Tingkat resiko bencana di kota Manado, yang terdiri dari gempa bumi, tanah longsor, banjir dan tsunami secara teori cukup tinggi, masyarakat harus waspada," ingat Walikota yang visioner ini. Lebih lanjut dikatakannya bahwa pemerintah kota Manado sedang dan terus berupaya melakukan langkah-langkah untuk mengurangi resiko bencana yang meliputi langkah-langkah sebelum terjadi bencana, saat terjadi bencana, dan pasca terjadi bencana. "Di kota Manado ada lima sungai yang memiliki potensi bahaya banjir, yaitu sungai Bailang, Sawangan, Tondano, Sario, dan Malalayang, dan yang sangat beresiko adalah sungai/DAS Tondano karena arus airnya deras dan disertai dengan sampah," kata Walikota pilihan langsung rakyat ini. Lebih lanjut lagi dikatakan oleh Walikota bahwa terdapat tiga pilar yang harus bekerjasama untuk mencegah bencana, yaitu akademisi dengan cara memberikan buah pikiran untuk mengatasi masalah banjir; pemerintah selaku regulator; dan masyarakat berperan menaati regulasi/kebijakan yang terkait dengan upaya penanggulangan bencana. Lokasi yang didatangi Walikota dan rombongan antara lain longsor di Kelurahan Taas yang menimpa rumah keluarga Balak-Moray dan SDN 106; banjir yang menggenangi jalan di depan Perum Wenang Permai; banjir di Kecamatan Tuminting dan longsor di Mahawu.      (**anq)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar