Konsep keberagaman, toleransi dan kerukunan antar umat dibuktikan oleh Wawali Manado, DR (C) Harley AB Mangindaan,S E, MSM.
Setelah kemarin (09/08) keliling bersilaturahmi ke sejumlah anggota DPRD Kota Manado tanpa pengawalan dan protokoler dengan menggunakan motor, kali ini Wawali menyambangi Kampung Arab, salah satu ikon perkembangan Islam di Manado, Sabtu (10/08), sekitar pukul 10.00 Wita.
Wawali menghadiri acara pelaksanaan I'wad atau silaturahmi jelang lebaran kedua. Tradisi ini diketahui setiap tahun dilaksanakan oleh warga muslim di Kampung Arab di Kelurahan Istiqlal Manado.
"Tradisi I'wad ini sebenarnya dilaksanakan setiap lebaran kedua namun karena lebaran kedua bertepatan dengan sholat Jumat maka ditunda hari ini," ujar Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Manado, Drs. Novly Welly Siwy, M.Si
Tak berbeda dengan tahun sebelumnya, acara silaturahmi dimulai dari kediaman mantan Lurah Kampung Arab pertama (alm) H Ali Karamah Syawie sebagai penggagas tradisi tersebut.
Acara dimulai dengan doa (tahlil) bersama yang dipimpin Imam H Taha Bahmid diikuti oleh umat. Selanjutnya Wawali menuju kediaman Sekda Boltim, Muhammad Assagaf dan bersilaturahmi kebeberapa rumah warga. "Tradisi Iwad yang sudah berlangsung sejak 50 tahun lalu, dari tahun ke tahun bertujuan mulia yakni mau mendoakan keselamatan bangsa Indonesia dan tentunya bagi kehidupan masyarakat di daerah kita yang tercinta Kota Manado"ujar Wawali. "Kiranya kedepannya bisa dikemas lebih baik lagi dan menjadi wisata religi karena menurut warga seluruh masyarakat Kampung Arab yang ada diluar daerah bahkan diluar negeri pulang kampung hanya untuk menyaksikan acara tersebut."pungkas Wawali.***(allen)
Setelah kemarin (09/08) keliling bersilaturahmi ke sejumlah anggota DPRD Kota Manado tanpa pengawalan dan protokoler dengan menggunakan motor, kali ini Wawali menyambangi Kampung Arab, salah satu ikon perkembangan Islam di Manado, Sabtu (10/08), sekitar pukul 10.00 Wita.
Wawali menghadiri acara pelaksanaan I'wad atau silaturahmi jelang lebaran kedua. Tradisi ini diketahui setiap tahun dilaksanakan oleh warga muslim di Kampung Arab di Kelurahan Istiqlal Manado.
"Tradisi I'wad ini sebenarnya dilaksanakan setiap lebaran kedua namun karena lebaran kedua bertepatan dengan sholat Jumat maka ditunda hari ini," ujar Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Manado, Drs. Novly Welly Siwy, M.Si
Tak berbeda dengan tahun sebelumnya, acara silaturahmi dimulai dari kediaman mantan Lurah Kampung Arab pertama (alm) H Ali Karamah Syawie sebagai penggagas tradisi tersebut.
Acara dimulai dengan doa (tahlil) bersama yang dipimpin Imam H Taha Bahmid diikuti oleh umat. Selanjutnya Wawali menuju kediaman Sekda Boltim, Muhammad Assagaf dan bersilaturahmi kebeberapa rumah warga. "Tradisi Iwad yang sudah berlangsung sejak 50 tahun lalu, dari tahun ke tahun bertujuan mulia yakni mau mendoakan keselamatan bangsa Indonesia dan tentunya bagi kehidupan masyarakat di daerah kita yang tercinta Kota Manado"ujar Wawali. "Kiranya kedepannya bisa dikemas lebih baik lagi dan menjadi wisata religi karena menurut warga seluruh masyarakat Kampung Arab yang ada diluar daerah bahkan diluar negeri pulang kampung hanya untuk menyaksikan acara tersebut."pungkas Wawali.***(allen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar