Jumat 16 Agsutus 2013, pemerintah kota Manado, di bawah pimpinan Walikota Manado, DR. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH. M.Si, DEA
mengikuti kegiatan bertajuk 'Pemkot Menyapa' di kelurahan Kairagi Weru. Kegiatan Pemkot Menyapa adalah salah satu wadah untuk
mensosialisasikan program-program pemkot Manado sekaligus untuk menyerap
aspirasi masyarakat secara langsung. "Banyak aspirasi dari masyarakat yang
belum sampai ke meja dan telinga kami secara cepat, padahal itu menjadi
harapan masyarakat, untuk itu kami berada disini untuk langsung menjawab
dan memprosesnya, ada yang nanti kami bawa ke kantor dan di bahas dalam forum yang
lebih luas lagi.
Ada yang bisa langsung dijawab disini, ada yang ditampung dan
disdiskusikan, dan ada yang perlu didiskusikan dengan DPRD kota manado,"
tutur Walikota yang juga sebagai ketua Asosiasi
Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Walikota juga memberi apresiasi atas kepercayaan warga saat pilkada lalu. "Terima kasih atas kepercayaan warga untuk kami melaksanakan tugas memenuhi apa yang telah kami janjikan
ketika melakukan sosialisasi saat ikut pilkada lalu, ada 8 program pro rakyat yang ingin kami lakukan, sebagian besar sudah
dilakukan tapi ada juga yang belum, semoga dalam waktu dekat ini semuanya dapat kami lakukan" kata Walikota visioner ini. Universal Coverage adalah bagian dari
sosialisasi 8 program Walikota dan Wakil Walikota Manado pada saat
pencalonan tahun 2010. Dari 8 (delapan) program yang direncanakan sudah 7
program yang terealisasi. Hal ini patut diapresiasi karena baru
memasuki 2,8 tahun masa kepemimpinan tinggal 1 (satu) program yang belum
dilaksanakan. Menurut Walikota program UC dilakukan dalam tiga tingkatan
pelayanan, yaitu mulai dari layanan primer (15 Puskesmas), layanan
sekunder (6 rumah sakit mitra) dan layanan tingkat tersier, yaitu rumah
sakit Kandow Malalayang. "Program UC adalah untuk
seluruh masyarakat kota Manado. Pelayanan di Rumah Sakit hanya sampai di kelas
III, dan pembayarannya telah ditangani oleh pemerintah kota Manado. UC dilakukan dalam tiga tingkatan
pelayanan, yaitu mulai dari layanan primer (15 Puskesmas), layanan
sekunder (6 rumah sakit mitra) dan layanan tingkat tersier, yaitu rumah
sakit Kandow Malalayang," ujar Walikota pilihan rakyat ini. Masyarakat kota Manado patut berbangga
memiliki pemimpin yang pro rakyat seperti GSVL-Ai, yang menjamin seluruh
kesehatan masyarakat kota Manado. Kedua pemimpin pilihan rakyat ini
memandang penting bidang kesehatan karena apabila warga kota Manado
tidak sehat akan menghambat produktivitas, sehingga kedua pemimpin yang
low profile ini mencetuskan program Universal Coverage yang diberikan
kepada siapa pun tanpa membedakan suku, ras, agama dan golongan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar