Walikota Manado, Dr. Ir. G. S.
Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, Jumat 2 Agustus 2013, membuka kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi
(Pesparawi) dalam rangka pengucapan syukur dan Hari Ulang Tahun ke 57
Jemaat GMIM Syalom Karombasan, Kecamatan Wanea. Dalam sambutannya, Walikota memberi apresiasi atas
kegiatan yang dilaksanakan jemaat dalam upaya penggalangan dana untuk
pembangunan gedung gereja. "Saya salut dengan panitia, dan kepada
peserta Pesparawi, selamat berlomba dan bernyanyilah dengan baik," ujar
Walikota. Walikota juga memuji rencana pembangunan pastori jemaat atau rumah
pendeta dalam bentuk apartemen.
"Saya mendukung pembangunan pastori GMIM Syalom yang berbentuk
apartemen. Mungkin ini yang pertama di GMIM. Mudah-mudahan ini diikuti
oleh jemaat yang lain," kata Walikota.
Walikota mengajak jemaat untuk menghilangkan budaya baku cungkel yang
justru menjadi penghalang untuk sebuah kemajuan.
"Mari sama-sama kita hilangkan budaya baku cungkel, karena itu kita
sulit untuk maju. Kita butuh kebersamaan untuk maju. Jangan senang lihat
orang susah atau lihat orang jatuh, tetapi sebaliknya jangan susah hati
lihat orang senang," pungkas Walikota.
Lomba Pesparawi antar kolom diikuti 33 kolom di Jemaat GMIM Syalom
Karombasan. Tampak hadir anggota DPRD kota Manado Hengky Kawalo. (**anq)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar