Walikota Manado, Dr. Ir. G. S.
Vicky Lumentut, SH. M.Si. DEA, Senin 5 Agustus 2013, didampingi Kepala Bappeda, Peter K.B. Assa, Ph.D., menerima kunjungan Mr. Kawata Kentaro dan Mr. Satoshi Shimotori investor Jepang yang di dampingi IRIJ (Indonesian Research Institute Japan) yang merupakan lembaga yang membantu investor-investor dari Jepang yang akan berinvestasi di Indonesia dalam hal Market Research, Regulasi, Recruitng dan manufacturing. "Investor Jepang ingin menjajaki investasi di bidang Property, Pariwisata dan Rumah Sakit," kata Albertus Prasetyo perwakilan IRIJ.
Dalam tanggapannya, Walikota menyampaikan kemajuan pembangunan kota Manado dan rencana pembangunan di berbagai sektor, antara lain rencana pembangunan Monorel sepanjang pantai, Jalan Lingkar, Jalan Tol, dan Museum Bahari Coelacanth. "Untuk mendukung iklim investasi, Pemerintah kota Manado menjamin regulasi dan birokrasi yang tidak berbelit-belit bagi investor yang akan menanamkan modal di kota Manado" imbuh Walikota Visioner ini. Lebih lanjut Walikota menawarkan investasi di bidang transportasi, energi dan pengolahan sampah yang menghasilkan energi. Kunjungan investor Jepang ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Walikota ke berbagai kota di Jepang awal tahun ini untuk membuka akses investasi dan dunia usaha dari Jepang ke Indonesia khususnya di kota Manado. Sebagai langkah awal untuk mewujudkan iklim investasi di Manado, maka mulai 2014 akan dibuka jalur penerbangan Manado-Taipei-Hongkong dan akan sampai ke Jepang. Hal ini telah mendapatkan restu dari Kementerian Perhubungan sambil menunggu realisasi dari pihak maskapai penerbangan Batik Air (Lion Air Group).
"Guna menarik lebih banyak investor dari Jepang, pemerintah kota Manado harus semakin aktif mengikuti MICE di Jepang agar lebih di kenal dan diminati investor dari Jepang," papar Albertus. 04**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar