Senin, 12 Agustus 2013

WAWALI PIMPIN TIM SAR CARI RAMADHAN BRO'O








Pencarian seorang anak tenggelam di muara Sungai Sario hingga dilaut lepas teluk Manado akhirnya dihentikan, Senin (12/8) hari ini. Pasalnya, menurut Wakil Walikota Manado, Harley Mangindaan yang didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, Maximilian Tatahede, sesuai protap pencairan telah dilakukan 7 hari sejak, Selasa (6/8) lalu. “Tim gabungan telah melakukan pencarian terhadap korban Ramadhan Bro`o umur 10 tahun yang adalah warga Kelurahan Titiwungen Selatan Lingkungan V. Dan hingga hari ini  upaya pencarian telah dilakukan hingga ke muara das tondano. Sesuai dengan protap hari ke 7 dihentikan,” terang Wawali yang kemarin, ikut melakukan pencarian bersama Badan SAR Nasional Manado, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Sulut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, RAPI Manado, PMI serta masyarakat. Kendati begitu, Wawali menegaskan, tim SAR akan tetap melakukan pemantauan dilokasi dan sekitar kejadian. “Saya menghimbau agar pihak kecamatan dan kelurahan bisa bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan pemantauan terus dilokasi. Bagi nelayan di pesisir teluk manado dan sekitarnya bisa membantu pemerintah dalam pencairan ini jika ada tanda-tanda bisa informasikan ke tim SAR,” ujar Wawali sembari menambahkan, pihak kecamatan dan kelurahan bisa memasang tanda larangan jangan bermain di bawah jembatan lokasi terjadinya musibah anak tenggelam. Akan masukan warga dan keluarga menginginkan tim penyelam dari angkatan laut (AL), Wawali menegaskan, hal tersebut akan langsung dikoordinasikan dengan pihak AL. “Saya besok  akan ke kantor AL untuk menyampaikan maksud warga dan keluarga. Jika memungkinkan tentunya hal itu akan ditempuh,” terang Wawali. Untuk diketahui, peristiwa tenggelamnya korban Ramadhan tersebut terjadi pada Selasa (6/8) sekitar pukul 12.30 Wita. Pada saat tersebut Ramadhan bersama lima temannya mandi di muara Sungai Sario, Pantai Manado. Namun pada saat mandi tersebut dua orang anak tenggelam dan terbawa arus, masing-masing Alfikri Jusuf (11) dan Ramadhan Bro`o (10), warga Kelurahan Titiwungen Selatan Lingkungan V Manado. Korban Alfikri Jusuf sudah ditemukan oleh masyarakat pada saat tersebut dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan Ramadhan masih dalam pencarian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar