Pencarian seorang anak tenggelam di muara Sungai Sario hingga
dilaut lepas teluk Manado akhirnya dihentikan, Senin (12/8) hari ini.
Pasalnya, menurut Wakil Walikota Manado, Harley Mangindaan yang
didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado,
Maximilian Tatahede, sesuai protap pencairan telah dilakukan 7 hari
sejak, Selasa (6/8) lalu.
“Tim gabungan telah melakukan pencarian terhadap korban Ramadhan Bro`o
umur 10 tahun yang adalah warga Kelurahan Titiwungen Selatan Lingkungan
V. Dan hingga hari ini upaya pencarian telah dilakukan
hingga ke muara das tondano. Sesuai dengan protap hari ke 7 dihentikan,”
terang Wawali yang kemarin, ikut melakukan pencarian bersama Badan SAR
Nasional Manado, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi
Sulut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, RAPI Manado,
PMI serta masyarakat.
Kendati begitu, Wawali menegaskan, tim SAR akan tetap melakukan
pemantauan dilokasi dan sekitar kejadian. “Saya menghimbau agar pihak
kecamatan dan kelurahan bisa bekerja sama dengan pihak terkait untuk
melakukan pemantauan terus dilokasi. Bagi nelayan di pesisir teluk
manado dan sekitarnya bisa membantu pemerintah dalam pencairan ini jika
ada tanda-tanda bisa informasikan ke tim SAR,” ujar Wawali sembari
menambahkan, pihak kecamatan dan kelurahan bisa memasang tanda larangan
jangan bermain di bawah jembatan lokasi terjadinya musibah anak
tenggelam.
Akan masukan warga dan keluarga menginginkan tim penyelam dari angkatan
laut (AL), Wawali menegaskan, hal tersebut akan langsung
dikoordinasikan dengan pihak AL. “Saya besok akan ke
kantor AL untuk menyampaikan maksud warga dan keluarga. Jika
memungkinkan tentunya hal itu akan ditempuh,” terang Wawali.
Untuk diketahui, peristiwa tenggelamnya korban Ramadhan tersebut terjadi
pada Selasa (6/8) sekitar pukul 12.30 Wita. Pada saat tersebut Ramadhan
bersama lima temannya mandi di muara Sungai Sario, Pantai Manado. Namun
pada saat mandi tersebut dua orang anak tenggelam dan terbawa arus,
masing-masing Alfikri Jusuf (11) dan Ramadhan Bro`o (10), warga
Kelurahan Titiwungen Selatan Lingkungan V Manado. Korban Alfikri Jusuf
sudah ditemukan oleh masyarakat pada saat tersebut dalam keadaan
meninggal dunia, sedangkan Ramadhan masih dalam pencarian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar