Minggu, 04 Agustus 2013

WALIKOTA BERIBADAH PENGUCAPAN SYUKUR BERSAMA JEMAAT GMIM NAFIRI DAN EXODUS









Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH. M.Si. DEA, bersama istri tercinta, Prof. Dr. Julyeta P A. Lumentut-Runtuwene, MS, DEA, serta kepala-kepala SKPD kota Manado, Minggu 4 Agustus 2013, mengikuti ibadah pengucapan syukur HUT jemaat Gmim Nafiri Kima Atas wilayah Mapanget III di kecamatan Mapanget. Bertindak sebagai Khadim Pdt. Multatuli. I. Sompie, S.Th. sedangkan Ketua BPMJ GMIM Nafiri Kima Atas adalah Pdt Jimmy Rajoh, S.Th. 
Dalam sambutannya Walikota merasa sangat senang dan bersyukur bisa hadir dalam ibadah HUT jemaat GMIM Nafiri yang ke 83 yang dirangkaikan dengan ibadah pengucapan syukur HUT kelurahan Kima Atas yang 86. "Bersyukur kita bisa berkumpul dan boleh beribadah disini. Selamat buat jemaat GMIM Nafiri yang merayakan HUT jemaat ke 83 dan HUT ke 86 kelurahan Kima Atas. Ini jarang terjadi pengucapan syukur jemaat di satukan dengan HUT kelurahan. Saya titipkan kebersamaan ini di jaga terus. Doa saya kiranya Jemaat Nafiri dan kelurahan Kima Atas bisa terus diberkati oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Walikota yang selalu dekat dengan masyarakat ini. Walikota juga menyampaikan kepada pemerintah kelurahan dan masyarakat Kima Atas, akan pentingnya pembinaan dan pelayanan gereja dalam pendidikan anak sejak dini. "Anak adalah modal dasar dalam pembangunan. Peran penting Gereja dalam pendidikan anak harus dimulai dan digiatkan sejak dini, supaya anak-anak bertumbuh dengan iman yang kokoh dan memiliki hati seperti Kristus," tutur Walikota yang juga sebagai ketua Apeksi. Berkaitan dengan pendidikan, pemerintah kota akan melakukan rayonisasi agar terjadi pemerataan di semua sekolah. Oleh karena itu pemkot akan terus meningkatkan kualitas SDM guru di semua sekolah yg ada dimanado. "Pemerintah kota telah melakukan rayonisasi, agar tidak ada pembedaan antara sekolah favorit atau tidak favorit. Sehingga diharapkan setiap sekolah di kota Manado akan terjadi pemerataan jumlah murid. Oleh karena itu pemerintah kota juga akan terus meningkatkan kualitas SDM guru di seluruh sekolah kota Manado. Sehingga semua sekolah akan mempunyai murid dan guru, diharapkan sekolah yang selama ini dianggap dibawah standar akan menjadi meningkat dalam kualitas pendidikan," tegas Walikota yang bergelar Doktor dari salah satu perguruan tinggi terkemuka di Prancis ini. Setelah selesai ibadah, Walikota juga menanggapi aspirasi masyarakat yang mengharapkan ada penerangan jalan, perbaikan jalan dan perbaikan gereja. "Penerangan lampu jalan akan segera di realisasikan dalam waktu dekat. Kalau perbaikan jalan akan dianggarkan tahun 2014. Sedangkan untuk perbaikan gereja, pemkot akan membantu sebesar Rp. 25 .000.000," kata Walikota pluralis ini. Setelah beribadah di jemaat Nafiri Kima Atas, Walikota dan rombongan meneruskam perjalanan untuk menghadiri ibadah pengucapan syukur dan pengutusan Pdt. Rini. H. B. Kaurow, S.Th serta penerimaan Pdt. Arlin J. Lombone, S.Th di jemaat GMIM Exodus Paniki Dua wilayah Mapanget Satu, yang terdiri 24 kolom. Dalam Sambutan singkatnya di jemaat GMIM Exodus Paniki Dua, Walikota mengajak seluruh warga Gereja untuk selalu taat dan rajin berdoa agar selalu memperoleh berkat. "Banyak berdoa, banyak berkat. Sedikit berdoa, sedikit berkat. Tidak berdoa, tidak ada berkat," tutur Walikota yang low profile ini. Walikota mengapresiasi warga Paniki Dua atas dukungannya mengawal dan mendukung setiap program pemerintah kota Manado. "Terima kasih dukungan dari jemaat sehingga membuat suasana menjadi aman. Tolong Jaga terus keamanan dan kenyamanan serta kebersihan kota Manado. Karena jemaat Exodus meruapakan pintu gerbang masuk kota Manado. Kota ini perlu dijaga dengan kebersamaan dan kekeluargaan," kunci Walikota mengakhiri sambutannya.     (**anq)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar