Wawali Manado Harley AB Mangindaan bersama Ibu Seyla Mangindaan - Kudati pada Jumat Agung menghadiri Ibadah di Jemaat Victory Kairagi pada pagi hari dan pada siang hari mengkuti prosesi jalan salib di Jemaat GMIM Imanuel Wanea dan pada sore hari mengikuti Ibadah Perjamuan Kudus di Jemaat GMIM Paulus Titiwungen. Sedangkan saat Paskah menghadiri Ibadah Paskah yang dirangkaikan dengan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Menara Lonceng Gereja GMIM Sentrum Manado dan menghadiri Ibadah Paskah di Jemaat GMIM Andreas Banjer.
Minggu, 31 Maret 2013
Usai di Sentrum, Wawali Ibadah Paskah di GMIM Andreas Banjer
Wakil Walikota Manado Harley AB Mangindaan bersama Ibu Seyla Mangindaan - Kudati usai beribadah Paskah bersama Jemaat GMIM Sentrum Manado melanjutkan Safari Paskah di Jemaat GMIM Andreas Banjer yang juga merayakan Syukur HUT Jemaat ke-18, Minggu ( 31 / 03 ).
Dalam Ibadah yang dipimpin oleh Pdt Marshell Degi Botu, STh yang merupakan ketua tim kerja penginjilan pribadi sinode GMIM tersebut, Pdt.Botu mengajak para Jemaat untuk menghayati akan arti kebangkitan itu sendiri." Kebangkitan adalah penggenapan dari nubuat mengenai Mesias yang akan bangkit di dalam Mazmur 16:10, 'tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.'"ujar Pdt.Botu. " Dampak dari kebangkitan, besar. Hidup menjadi memiliki harapan, kehidupan lebih berkuasa daripada kematian, kehidupan pada akhirnya menang. Tuhan telah menyentuh kita di sini, Tuhan telah mengalahkan kematian, musuh terakhir kita. "tuturnya.Dalam sambutan mewakili Pemkot Manado,Kepala Dinas Kependudukan & Catatan Sipil Ventje Pontoh, SH menyampaikan bahwa perayaan paskah harus kita imani sebagai wujud dari karya penyelamatan Allah bagi umat manusia. Wawali yang merupakan Ketua Panitia Pembangunan Jemaat GMIM Andreas Banjer juga menyampaikan bahwa Kebangkitan adalah fakta penting, karena kebangkitan menggenapkan keselamatan kita. "Yesus datang untuk menyelamatkan kita dari dosa, dan sebagai akibatnya menyelamatkan kita dari kematian. "ujar Wawali. Dalam ibadah Paskah yang dirangkaikan dengan HUT Jemaat ke 18 tersebut, hadir Kepala-Kepala SKPD dilingkungan Pemkot Manado dan Ketua BPMJ GMIM Andreas Banjer Pdt. Agnes Paat-Sampe, STh. ***(allen)
Wawali Hadiri Peletakan Batu Pertama Menara Lonceng Gereja GMIM Sentrum Manado
Wakil Walikota Manado, DR (C) Harley AB Mangindaan hari ini Minggu (31/03) bersama Ibu Seyla Mangindaan-Kudati menghadiri Ibadah Paskah yang dirangkaikan dengan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Menara Lonceng Gereja GMIM Sentrum Manado.Dalam Ibadah yang dipimpin oleh Ketua BPMJ GMIM Sentrum Manado, Pdt. Frank Jules Sumerah, STh tersebut hadir juga Olly Dondokambey, Anggota DPR RI dan Ir. Roy Roring mewakili Gubernur Sulut.Pdt Sumerah dalam khotbahnya menyampaikan momentum kebangkitan Yesus telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa."Karena itu hari ini kita bersyukur bilamana diberitakan Yesus telah bangkit dan kita mengerti itu sebagai Hari Tuhan (dominggu=minggu)"ujar Sumerah. Wawali dalam sambutannya menyampaikan Selamat Paskah karena Yesus telah Bangkit."Momentum paskah hendaknya jangan hanya seremonial saja tapi dengan spirit kebangkitan ini hendaknya memacu kita untuk selalu bangkit setiap hari untuk kemulian nama Tuhan dan kemajuan Kota tercinta ini"ujar Wawali. "Pemerintah Kota sangat mengapresiasi akan rencana pembangunan menara lonceng Gereja ini.Semoga bangunan ini kedepannya akan menjadi ikon baru di Kota Manado dan menjadi tujuan wisata religius bagi para wisatawan"pungkas Wawali.Menara Lonceng Gereja ini sendiri direncanakan dibangun setinggi 25 meter dan akan mendatangkan tiga buah lonceng besar dari Austria.Pembangunan menara ini direncanakan akan diselesaikan tahun ini.***(allen)
Kamis, 28 Maret 2013
WALIKOTA : PNS TIDAK LAGI MENAMBAH HARI LIBUR
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran pemerintah kota Manado, usai
menjalani libur Paskah kembali menjalankan aktivitas rutin sebagai PNS
pada hari Selasa, 2 April 2013, yang merupakan hari pertama masuk
kantor dan bukan merupakan hari fakultatif atau tidak diwajibkan untuk
masuk kantor, tetapi merupakan hari wajib kerja bagi seluruh PNS setelah
menjalani libur Paskah 2013. PNS sebagai abdi negara dengan peran dan
fungsi yang dimiliki harus memberi pelayanan prima kepada masyarakat
serta menyadari tugas dan tanggung jawab yang diemban. Jika ada PNS
yang tidak masuk kantor tanpa alasan yang jelas atau menambah hari
libur, akan dikenai sanksi sesuai PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS,
mulai dari sanksi ringan berupa teguran lisan dan tertulis, sanksi
sedang berupa penundaan kenaikan pangkat dan gaji berkala, dan sanksi
berat berupa pemecatan sebagai PNS. Salah satu Program yang dicanangkan
oleh Walikota dan Wakil Walikota Manado, Dr. Ir. G. S Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, dan
Harley AB Mangindaan, SE, MSM, pada 31 Desember 2012 bahwa tahun 2013
adalah tahun 'Brenti Jo Melanggar Aturan' termasuk brenti jo melanggar
disiplin. Disiplin merupakan hal yang sangat penting bagi PNS dalam
mendukung kinerja dan melaksanakan peningkatan pelayanan kepada publik.
Pasca libur bersama, hari Selasa, 2 April 2013, aktivitas kegiatan dan
pelayanan prima terhadap publik harus berjalan normal. "Seluruh PNS,
Pejabat struktural eselon II, III dan IV di jajaran pemerintah kota
Manado tidak lagi menambah hari libur. Kepala SKPD di tiap unit kerja
menyiapkan dan memasukan daftar hadir ke pemerintah kota Manado melalui
Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) , dan akan ada tim yang memantau
kehadiran pegawai," kata Walikota pilihan rakyat yang
merakyat ini. (**anq)
MANADO SABET PENGHARGAAN LAKIP
Pemerintah kota Manado di bawah kepemimpian GSVL-Ai, sapaan akrab
Walikota dan Wakil Walikota Manado dalam dua tahun lebih masa kepemimpinan
telah mendapat pengakuan melalui sejumlah penghargaan dari pemerintah
pusat, antara lain piala Adipura untuk kebersihan, piala kota Sehat,
Peringkat II nasional Penilaian Inisiatif Anti Korupsi (PIAK), piala
Lingkungan Bersih Sehat (LBS), serta piala Adiwiyata untuk sekolah peduli dan
berwawasan lingkungan. Penghargaan terbaru yang diperoleh kota Manado
adalah penghargaan LAKIP Tahun 2011 dan diterima langsung oleh Walikota,
Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, tanggal 28 Maret 2013. Drs.
Eddy Suryanto, MM, Asdep Pemantauan dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja
Aparatur Pemda Kementerian PAN dan RB mengatakan bahwa di Sulawesi Utara
dari 15 Kabupaten/Kota yang mendapat penghargaan LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) adalah Kota
Manado dan Bitung. Ditambahkannya juga bahwa di kawasan Indonesia bagian
Timur, Kota Manado memiliki nilai tertinggi dan secara nasional, kota
Manado berada di bawah kabupaten Sukabumi dan Sleman yang merupakan
peringkat I dan II. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri PAN-
RB, Azwar Abubakar. Dalam sambutannya, Azwar Abubakar meminta agar
Bupati/Walikota se-Indonesia yang mendapat penghargaan LAKIP terus
mendorong terciptanya pemerintahan yang berorientasi hasil, dan terus
mendorong peningkatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
KEMENPAN RB memberikan penghargaan LAKIP kepada kota Manado karena
pemerintah kota Manado dinilai mampu menerapkan sistem akuntabilitas
secara terpadu. Nilai LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Kota Manado untuk tahun 2011 mengalami
peningkatan dibanding 4 tahun sebelumnya. Nilai dari aspek perencanaan
sudah baik. Kabag Orpeg Kota
Manado, Innov Walelang, M.Si, turut hadir mendampingi Walikota di acara Penerimaan penghargaan LAKIP. (**anq)
Rabu, 27 Maret 2013
Bagian Hukum dan HAM Gelar Penyuluhan Hukum Mengenai Pertanahan
Bagian Hukum dan Perundang-Undangan Setda Kota Manado dibawah pimpinan Donald F. Supit, SH kemarin (26/03) menggelar Penyuluhan Hukum dibidang Pertanahan bagi masyarakat dan aparatur Kelurahan se-Kecamatan Mapanget bertempat di Aula Kantor Kecamatan Mapanget. "Penyuluhan hukum dalam bidang pertanahan ini sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan pemahaman pengetahuan hukum serta kesadaran hukum masyarakat dan aparatur agar terhindar dari implikasi pelanggaran hukum dikemudian hari" ujar Supit. "Masyarakat juga perlu mengetahui tentang prosedur-prosedur yang berlaku dalam kaitan dengan urusan pertanahan" tambah Supit. Hadir dalam kegiatan ini Assisten Pemerintahan dan Kesra, Franky Mewengkang, SIP, Kepala Seksi HTPT Kantor Pertanahan Kota Manado, Budi Tarigan, Akademisi dan praktisi hukum Toar Palilingan, S,MH, para Lurah, Kepala Lingkungan dan Kepala-kepala seksi dilungkungan Pemerintahan Kecamatan Mapanget. ***(allen)
Jejak-Jejak Emas Petinju Manado Segera Dirintis Kembali
Wawali : Profesionalitas Kerja dan Keluarga Harus Seimbang
Setiap pria terutama yang telah berkeluarga, bila memilih tetap berkarier
di kehidupannya, akan selalu memiliki resiko yang tidak dapat
terhindarkan. Harus bisa me-manage dua kepentingan. Kariernya atau Keluarganya. Hal ini bukan perkara yang mudah. Namun meski sulit, bagi seorang Wakil Walikota Manado, Harley AB Mangindaan harus menempuh jalan: Sukses kariernya, tetapi
juga harus sukses rumah tangganya. Itulah yang diperlihatkan Wawali yang ditengah kesibukannya yang padat melakukan fungsi pengawasaan dan pembinaan terhadap geliat Kota Manado, dengan menyempatkan diri menghadiri presentasi hasil belajar dua 'jagoan' ciliknya bertempat di Sekolah CItra Kasih dibilangan Citraland, Rabu Pagi (27/03). Didampingi sang isteri tercinta, Seyla Mangindaan Kudati dan sang buah hati Readyn Mangindaan, Wawali tampak begitu antusias mendengarkan presentasi dari Ruvellino dan Robben mengenai hasil belajarnya selama ini. Sesekali Wawali pilihan rakyat ini tersenyum simpul mendengar celotehan kedua putranya tersebut. " Menjalani profesionalitas kerja sebagai Wakil Walikota dan
memenuhi kewajiban sebagai suami bagi isteri serta ayah bagi
anak-anak tentu harus diimbangi dalam menjaga keseimbangan peran, keseimbangan waktu dan keseimbangan berpikir. Saya juga harus menentukan skala prioritas mana yang penting dan mendesak dan mana yang bisa diwakilkan.Namun sesibuk-sibuknya saya melakukan tugas sebagai seorang Wawali tentunya harus dibarengi dengan pemberian waktu luang bagi keluarga.Apalagi ketiga anak-anak saya sedang dalam proses pertumbuhan dan pengenalan akan lingkungan, tentunya sangat membutuhkan figur seorang ayah dalam menemani proses pertumbuhan serta membimbing perkembangan mereka" tutur Wawali.***(allen)
WALIKOTA MELAYAT KE RUMAH DUKA
Selasa, 26 Maret 2013 Walikota Manado,
Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, di dampingi Wakil Walikota Manado, DR (C) Harley AB Mangindaan SE, MSM, melayat ke rumah duka Almarhum Joutje Lodewyk Gosal di kampung
baru kelurahan Teling Atas. Almarhum adalah ayah dari sekretaris kecamatan Tikala
Macky Gosal. Dalam suasana perkabungan itu, Walikota turut
memberikan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan. Walikota mengajak
keluarga almarhum untuk tetap tabah menjalani akan pencobaan yang tengah
dihadapi. Disamping untuk terus bersyukur atas karya besar yang telah
dilakukan Tuhan tersebut. "Tuhan yang memberi Tuhan yang mengambil,
terpujilah nama Tuhan. Kematian adalah salah satu karya Tuhan yang
terbesar, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan
penghiburan oleh Tuhan. Atas nama pribadi, keluarga, seluruh jajaran
Pemkot Manado serta masyarakat mengungkapkan turut berduka, dan
terim kasih atas peran serta dan karya yang pernah dibuat almarhum," ujar
walikota yang terkenal bersahaja itu. Dalam suasana kedukaan, keluarga
dimintanya untuk tidak larut dalam kedukaan. Namun serahkanlah segala
kekuatiran didalam tangan Tuhan. "Keluarga yang berduka, lepaskanlah
segala beban diri dengan menangis, tapi saya berharap jangan larut
dalam kedukaan, tapi didalam itu mari bersyukurlah di dalam Tuhan karena
pernah diberi orang yang pernah kita sayang seperti almarhum,"
tutur Walikota. Salah satu anak Almarhum, Macky Gosal berterima kasih
dengan kehadiran orang nomor satu di Manado itu. "Terimakasih pak,
meski dalam suasana duka ini kami telah mendapatkan kekuatan baru dengan
kehadiran pak Walikota dan Wakil Walikota," ujarnya.
Selasa, 26 Maret 2013
Walikota berniat menjadikan Manado Lokasi Festival Musik Terbaik di Asia
Selasa 26 Maret 2013, Walikota Manado memimpin Rapat dengan Para Kepala
SKPD terkait dan Camat dalam kaitan dengan rencana pelaksanaan Manado Music Festival
yang akan digelar pada tanggal 29 - 30 Mei 2013 di Manado bersamaan
dengan pelaksaan Asia Media Summit (AMS). Juga turut dihadiri Franki Raden yang merupakan Founder dan Music Director kaliber Internasional. Dalam materi yang dipaparkan, Raden
mengungkapkan bahwa kegiatan Manado Music Festival akan diikuti oleh berbagai Group Musik
kelas dunia yang berasal dari Afrika, Eropa, USA serta tidak ketinggalan
partisipan dari Indonesia termasuk Sulawesi Utara dan Manado. "Kira -
kira seminggu sebelum pelaksanaan Festival akan ada kegiatan pra
festival di kecamatan se Kota Manado guna merangsang masyarakat untuk
menjadikan musik sebagai sumber penghasilan yang sangat menjanjikan. Pasar musik dunia bernilai 8 Milyar US Dollar pertahun, sungguh
suatu jumlah yang luar biasa" pungkas Franki Raden. Dalam dialog
yang penuh keakraban dengan peserta rapat dan terutama dengan Franki
Raden, Walikota Manado memberikan support penuh atas rencana
pelaksanaan event ini. "Event ini dapat menjadi momentum untuk
menjadikan Manado sebagai Music Festival Ground terbaik di Asia,
sehingga menjadikan Manado sebagai Kota Tujuan Wisata Budaya Utama di
Indonesia yang pada gilirannya akan berdampak signifikan terhadap
kesejahteraan masyarakat Kota Manado bahkan Sulawesi Utara serta
berkembangnya kekayaan budaya terutama musik tradisional yang akan
semakin tergali". demikian pungkas Walikota pencinta seni dan budaya ini. 7***
WALIKOTA MENDAPAT APRESIASI BPK-RI
Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, Selasa 26 Maret 2013, menyambangi kantor BPK untuk menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Manado Tahun 2012. LKPD yang menggambarkan realisasi anggaran, arus kas, neraca dan catatan atas laporan keuangan (CaLK). LKPD yang diserahkan oleh Walikota pilihan langsung rakyat ini adalah hasil perbaikan berdasarkan rekomendasi BPK. Mengawali pertemuan tersebut Walikota menyampaikan maksud dan tujuan datang ke BPK. "Terima kasih, kami datang membawa hasil yang kami kerjakan selama tahun 2012 dan telah direview oleh inspektorat Kota Manado" ujar Walikota.
Walikota diterima langsung oleh Kepala BPK - RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara, Beni Ruslandi. "Kami sangat mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Manado yang yang telah menyusun dan menyampaikan LKPD bahkan menjadi Kabupaten/Kota pertama di Sulawesi Utara yang menyampaikan LKPD kepada BPK," pungkas Beni Ruslandi. Walikota yang selalu membaur dengan rakyat ini didampingi Asisten Administrasi Umum, Dra. Henny Giroth; Inspektur kota Manado, Drs. A.A. Kewas dan kepala Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPK-BMD, Drs. Manarsar Panjaitan, M.Si. (**anq)
Wawali Kunjungi Kelurahan Bengkol
Wawali : Milikilah Naluri Pemimpin
Wakil Walikota Manado, Harley AB Mangindaan, SE, MSM Selasa (26/03), membuka Pendidikan Pelatihan Dasar Kepemimpinan Tingkat Kota Manado bertempat di SMA Negeri VIII Manado yang berlokasi di bilangan Kelurahan Kairagi Dua. Wawali mengatakan kegiatan pelatihan Kepemimpinan merupakan bentuk pembinaan Kepemudaan Pemerintah Kota Manado kepada segenap elemen pemuda. Sebab Pemuda merupakan asset sangat penting dalam mengisi dan meneruskan pembangunan di masa depan.
“Pemuda Indonesia harus mampu bersaing secara global, bukan saja tingkat lokal, regional, maupun nasional, akan tetapi pemuda Indonesia harus bisa bersaing dengan masyarakat internasional khususnya di kawasan Asean, ini sejalan dengan dicanangkannya era komunitas ASEAN yang efektif mulai berjalan di tahun 2015" tutur Wawali.
Terkait dengan suksesi atau kepemimpinan dimasa depan, estafet kepemimpinan akan terus beralih dari generasi ke generasi sesuai dengan tuntutan situasi dan kondisi yang ada. Demikian pula dengan kepemimpinan daerah kota Manado untuk sepuluh sampai dua puluh tahun mendatang berada di pundak pemuda sekarang.
Untuk itu pemuda harus dibekali dengan kemampuan sumber daya manusia yang berkualitas. Ilmu pengetahuan, kompetensi, kemauan, integritas, dan moral merupakan faktor penentu dalam persaingan pemuda untuk meraih kesempatan terbaiknya dimasa depan.
Wawali selaku narasumber dalam ceramahnya menekankan untuk membentuk karakter sejak dini. "Marilah kita memiliki naluri kepemimpinan" tambah Wawali.
" Setiap diri pemuda memiliki potensi kepemimpinan yang pada gilirannya dapat dibangun dengan diorganisir secara baik. Selemah apapun diri manusia apabila bersatu dalam satu wadah dan dipimpin oleh orang yang memiliki kemampuan akan menghasilkan organisasi yang besar." ujar Wawali
” Kepemimpinan adalah seni mempengaruhi orang lain. Bangun kepemimpinan mulai dari diri sendiri." pungkas Wawali
Hadir dalam kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Manado ini, Sekretaris Dispora Drs Jeffrey Talumepa dan Kepsek SMA Negeri VIII Manado, Dra. Deissje Kawulur. Dalam kesempatan tersebut juga Wawali memberikan bantuan alat-alat olahraga kepada pihak sekolah dan menyempatkan meninjau pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah dari SMA Negeri VIII Manado dan sekolah-sekolah tetangga.***(allen)
Senin, 25 Maret 2013
Dengar Keluhan Warga, GSVL Sidak Puskesmas Minanga
Manado—Pelayanan kesehatan Universal Coverage di Puskesmas Minaga
lingkungan XI, kelurahan Malalayang II, kecamatan Malalayang ditinjau
oleh Walikota Manado DR. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, MSi, DEA Senin (25/4) malam kemarin. Bersama
dengan Kepala Dinas Kesehatan Manado, Lurah Malalayang II serta Wakil
Ketua Dekot Manado James Karinda, GSVL melihat langsung soal pelayanan
24 jam di puskesmas tersebut. “Pusekesmas adalah ujung tombak
pelayanan kesehatan. Sehingga pelayanan wajib diberikan maksimal. Dan
mampu untuk menerjemahkan pelayanan yang maksimal bagi pasien,” kata
GSVL, kepada petugas puskesmas. Pemantauan ini sendiri terkait dengan
sejumlah keluhan warga dengan mulai maraknya penyebaran Demam Berdarah
Dengue di kawasan tersebut, sehingga walikota merakyat ini turun
langsung mengecek soal pelayanan yang ada di puskesmas itu. Dirinya
pun berharap agar petugas puskesmas dapat melakuikan pencegahan atau
prefentif, dengan gencar melakukan sosialisasi dan himbau kepada
masyarakat untuk menjaga lingkungan. “jadi puskesmas itu jangan hanya
tungu bola atau tunggu ada yang dibawa ketika sudah sakit. Tapi
bagaimana puskesmas juga mampu melakukan sosialisasi dan langkah
pencegahan sedini mungkin. Misalnya gencar melakukan sosialisasi
pencegahan DBD dengan menjaga kebersihan dan lain sebagainya, agar
penyebaran DBD dapat diminalkan,” tegasnya. Sementara itu kedatangan Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia ini sempat membuat kaget petugas puskesmas. “Saya
kaget ketika sedang bertugas tiba-tiba pak wali muncul di ruangan. Tapi
syukurlah apa yang diharapkan beliau itu bisa kami lakukan di puskesmas
ini,” ujar petugas puskesmas Ivon Laoh.
Timnas PSSI Dijajaki Jajal Stadion Klabat
Wawali : Manado Butuh Kolaborasi Dengan Daerah Tetangga
" Manado butuh kolaborasi dengan dengan daerah tetangga sehingga red line kunjungan wisatawan ke daerah ini dapat terjalin dengan baik". Demikian ungkapan Wakil Walikota Manado, DR (C) Harley AB Mangindaan ketika menjadi narasumber pada acara Talk Show mengenai pengembangan industri Pariwisata Kota Manado yang diselenggarakan oleh RRI Manado bertempat di Kawasan Jarod, Senin Sore (25/3). Ditambahkan Wawali, Manado sebegai etalase bagi kota-kota lain yang ada di Sulawesi Utara seperti Bitung dan Tomohon, Manado diharapkan menjadi penarik gerbong semua industri pariwisata yang ada di Sulawesi Utara. Erik Rarumangkay salah seorang pemerhati pariwisata dan lingkungan mengungkapakan hal menarik mengenai Bunaken. "Bunaken adalah satu-satunya Taman Laut yang bisa dijangkau dari kota hanya dengan 45 menit. Ditempat lain perlu berhari-hari mencapai lokasi taman Laut, Nilai minusnya adalah karena paling dekat dengan kota maka jumlah pengunjungnya membludak sehingga membuat tidak nyaman spesies-spesies yang hidup di bawah laut dan juga kurangnya kesadaran para wisatawan untuk membuang sampah pada tempatnya."ujar Rarumangkay. Dalam talk show yang dihadiri oleh Kepala Stasiun RRI Manado, Juvita Tri Rejeki, Noldy Kakauhe dan Raymond Frans itu juga sempat mencuat beberapa masukan mengenai PKL dan mati surinya Persma Manado sehingga Stadion Klabat menjadi terbengkalai.***(allen)
Wawali Pantau Kawasan Pusat Kota
Tugas sebagai Wakil Walikota Manado,
benar-benar terus diperlihatkan di sosok Harley AB Mangindaan. Senin
(25/3/2013) tadi, Ai sapaan akrab Wawali, memantau kawasan pusat kota 45.
Mulai dari pedagang hingga arus
lalulintas ikut dipantau. Namun disela-sela aksi tersebut, Wawali sekaligus
mensosialisasikan program pelayanan kesehatan gratis bagi warga kota
Manado.
"Besar harapan pemerintah semua elemen
masyarakat bisa patuh pada peraturan. Pedagang diberikan keluasan
menggelar dagangan tapi harus tahu lokasi yang telah disiapkan," terang
Wawali.
Lanjutnya, begitu juga para pengguna
kendaraan bermotor untuk taat pada aturan lalin. "Lokasi untuk publik
jangan dijadikan tempat parkir," tambah Wawaki, sembari mengatakan,
kesempatan pemantauan juga diselingi dengan sosialisasi pelayanan
kesehatan.Sekot Manado Menghadiri RAKORNAS Litbang Kemendagri
Sekretaris Daerah Kota Manado, Ir M. H. F Sendoh, menghadiri
RAKORNAS Litbang Kemendagri. Rapat Koordinasi Nasional Penelitian dan
Pengembangan Pemerintahan Dalam Negeri
Tahun 2013 yang diselenggarakan
di Hotel Mercure Ancol Jakarta dikuti oleh seluruh Sekretaris Daerah Propinsi, Kabupaten/ Kota se
Indonesia. Kegiatan yang mengangkat tema Memantapkan Kapasitas Kelitbangan
dalam Perumusan Kebijakan Regulasi dan Inovasi
Daerah, merupakan kerja sama KEMENDAGRI dan Australian AID yang didukung
penuh oleh KEMENKUMHAM dan KEMENRISTEK. Kegiatan ini dibuka langsung Menteri
Dalam Negeri, Gamawan Fauzi. Dalam kesempatan tersebut Sekretaris
Daerah Kota Manado, serius mendengarkan materi pemaparan yang
disampaikan MENDAGRI, BPPT, LAN, LIPI, serta perwakilan MENKUMHAM dan MENRISTEK dengan tujuan
dapat meningkatkan kapasitas kelitbangan sesuai dengan hasil yang
diharapkan yaitu mewujudkan strategi Kelitbangan yang mampu mendorong kemajuan
dan pembangunan seperti yang diharapkan(SS)
Pemkot Manado Menyelenggarakan Pelatihan dan Sosialisasi Penanggulangan Bahaya Kebakaran
Assisten III, Bidang Administrasi Umum, Dra Henny Giroth membawakan sambutan Walikota Manado |
Peresmian secara simbolis Pos Bantu Pemadam Kebakaran Tiga Kecamatan (Malalayang, Mapanget, Tuminting) |
Foto bersama Assisten III dan Kepala-kepala SKPD dalam Kegiatan Pelatihan dan Sosialisasi Penanggulangan Bahaya Kebakaran |
Untuk meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur sehingga lebih responsif dan antisipatif serta proaktif dalam penanganan dan penanggulangan bahaya kebakaran di Kota Manado maka Pemerintah Kota Manado membuat Pelatihan Simulasi dan Sosialisasi Penanggulangan Kebakaran sekaligus Peresmian secara simbolis Pos Bantu Pemadam Kebakaran ditiga Kecamatan yang dilaksanakan Senin (25/3) di ruang Kabasaran Hotel Sahid Kawanua. Kegiatan ini dibuka oleh Walikota Manado yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum, Dra Henny Giroth yang sekaligus membawakan sambutan Walikota. Dalam sambutannya mengatakan Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan pelaksanaan pengamanan terhadap aset kota dan bangunan Pemerintah dan ancaman bahaya kebakaran di Kota Manado. karena itu dituntut kesigapan dan kesiapan jajaran pemadam kebakaran dalam menjaga dan mengawal Kota Manado dari ancaman kebakaran sehingga memerlukan kesadaran seluruh masyarakat untuk mewaspadai bahaya tersebut. Lebih lanjut dipaparkannya lagi kegiatan ini memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan bagi Dinas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) dan SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Manado agar memiliki pemahaman dalam antisipasi awal, pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran di instansi masing-masing. Pada kesempatan yang sama dilaksanakan Peresmian secara simbolis Pos Bantu Pemadam Kebakaran di tiga kecamatan, yaitu Malalayang, Mapanget dan Tuminting. Dengan kegiatan ini Giroth mengharapkan dengan adanya ketiga pos bantu tersebut lebih meningkatkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga kendala jarak tempuh dan kepadatan lalu lintas dapat dieliminir dengan demikian waktu tanggap darurat dengan batasan waktu yang sesingkat mungkin dicapai. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran selaku Ketua Penyelenggara Kegiatan tersebut yang diwakili oleh Drs Refly Mamusung, selaku Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran sekaligus Ketua Panitia, menyampaikan kegiatan Pelatihan, Simulasi dan Sosialisasi Penanggulangan Bahaya Kebakaran yang menghadirkan narasumber dari praktisi Pemadam Kebakaran Kota Manado, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Manado, PMI dan Bagian Sandi dan Telekomunikasi Kota Manado, mengharapkan para peserta dapat mengikuti dengan sebaik mungkin hingga kegiatan selesai. (SS)
Langganan:
Postingan (Atom)