Senin, 18 Maret 2013

MANADO JADI TEMPAT OBSERVASI LAPANGAN





Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, Senin 18 Maret 2013, menerima peserta orientasi kepemimpinan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah, yang terdiri dari Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota angkatan ke-1 tahun 2013. Kedatangan mereka adalah untuk melakukan orientasi lapangan atau studi banding. Ada empat hal yang mereka pelajari, yang menurut penilaian mereka membuat kota Manado berkembang, yaitu pembangunan (khususnya pariwisata), pemerintahan, politik dan keuangan daerah. Mereka sangat kagum dengan perkembangan pembangunan di kota Manado, khususnya mengenai pembangunan reklamasi pantai yang panjangnya hampir 5 km dan telah berkembang menjadi pusat perdangangan modern dan maju. Mereka juga kagum dengan keamanan dan ketertiban di kota Manado. Kearifan lokal BKSAUA dinilai oleh mereka sangat besar perannya menciptakan suasana saling menghormati antar pemeluk agama. Program lainnya yang menarik bagi tim observasi lapangan adalah Universal Coverage atau layanan kesehatan gratis dan PBL Mapaluse serta honor kepala lingkungan sebesar Rp 2 juta/bulan. Pengakuan yang diwujudkan dalam bentuk penghargaan yang diberikan pemerintah pusat kepada kota Manado seperti piala Adipura, kota Sehat (Swasti Saba Wiwerda) dan peringkat II penghargaan PIAK (Penilaian Inisiatif Anti Korupsi) tingkat nasional menurut tim sangat sesuai dengan visi dan misi kota Manado. "Manado sangat tenang, nyaman dan damai. Kotanya bersih dan penduduknya ramah," ujar salah satu anggota tim. Walikota berpesan agar tim usai kegiatan observasi lapangan dapat menikmati keindahan Taman Nasional Laut Bunaken. Tim observasi lapangan terdiri dari: Zulfli H. Adam, Walikota Sabang, Prov. NAD; Drs. H. Nasrul Abit, Bupati Pesisir Selatan, Prov. Sumatra Barat; Dr. H. Nurdin Basiru, S.Sos, M.S, Bupati Karimun, Prov. Kepulauan Riau; Ardinal Salim, Wakil Walikota Sungai Penuh, Prov. Jambi; Hj. Yulis Suti, Sutri, Wakil Bupati Kaur, Prov. Bengkulu dan 3 orang dari Kemendagri.  (**anq)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar