Jumat, 22 Maret 2013

PEMKOT DAN UMAT HINDU KOTA MANADO GELAR DHARMA SANTI





Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, dan Wakil Walikota, Harley Alfredo Benfica Mangindaan, SE, MSM, Jumat 22 Maret 2013, menghadiri kegiatan Dharma Santi (silaturahmi), yang merupakan rangkaian hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1935 pada tanggal 12 Maret 2013. Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh umat Hindu di kota Manado mengambil tema: Dengan Persaudaraan Kita Bangun Kebersamaan dan Sub Tema: Melalui Catur Brata, Kita Tingkatkan Kerukunan Antar Umat Beragama di Kota Manado. Walikota dalam sambutannya mengatakan bahwa Nyepi merupakan sarana instropeksi dan evaluasi diri untuk membersihkan jiwa, mencari ketenangan dan kedamaian. Juga menjadi sarana untuk memaknai kehidupan serta menjaga kesucian rohani menuju jalan yang benar. "Manusia pada hakekatnya adalah setara, dan hendaknya saling menyayangi, memaafkan bila ada kesalahan dan kekeliruan, hidup di dalam kerukunan dan perdamaian," kata Walikota pilihan rakyat ini. Walikota mengajak seluruh umat Hindu kota Manado asal Bali agar menjadikan perayaan Dharma Santi sebagai momentum untuk merajut persaudaraan yang hakiki, yaitu membangun silaturahmi dan merekatkan hubungan sosial antara seluruh warga kota Manado. "Saya menyambut baik pagelaran seni yang ditampilkan, karena seni adalah cara untuk merenungi siapa kita sebenarnya. Seni menghaluskan budi pekerti, melatih kepekaan dan keterbukaan hati dalam berinteraksi," kata Walikota yang selalu membaur bersama masyarakat ini. Hal lain yang disampaikan oleh Walikora adalah tentang keamanan dan kenyamanan, PBL Mapaluse, dan program Universal Coverage. Tentang PBL Mapaluse, Walikota mengatakan bahwa tujuannya agar kota Manado bersih dan sehat. Sedangkan tentang program Universal Coverage hanya untuk warga kota Manado yang memiliki KTP dan atau KK. "Dengan berlakunya program UC, jumlah pasien yang datang ke RS meningkat secara tajam; hal ini disebabkan masyarakat jika sakit begitu antusias ke RS, karena pembiayaannya dijamin oleh pemerintah kota Manado," kata Walikota yang mencintai dan dicintai rakyat ini. Lebih lanjut disampaikan oleh Walikota bahwa pelaksanaan UC dimulai dari tingkat layanan kesehatan primer (15 Puskesmas), lalu ke tingkat layanan sekunder (6 RS yang memiliki hubungan kerja sama), yaitu RS Siti Maryam, RS Advent Teling, RS. Ratumbuysang, RS. Pancaran Kasih, RS. Bhayangkara dan Balai Kesehatan Mata; dan layanan tingkat tersier RS. Kandou Malalayang. Turut hadir: Dandim 1309, Letkol. Inf. Indarto Kusnohadi; Asisten II, Drs. Helmy Bachdar; Kepala Kantor Kementerin Agama kota Manado, Drs. Ulyas Taha, M.Pd; ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Sulut, Dr. I Dewa Ketut Anom, M.Si; Pembimas Hindu Kementerian Agama Sulut, Nengah Kokog, S.Ag, M.Si; ketua Parisada Hindu Dharma kota Manado, Drs. Ida Bagus Ketut Alit; Sesepuh Hindu di Sulut/kota Manado, Drs. Ida Bagus Wedah Manuaba.    (**anq)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar