Selasa, 30 April 2013

Walikota Hadiri Launching Pusat Informasi Harga Bahan Pokok Strategis (PIHBS)


Walikota Manado, Dr. Ir. G.S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA dan Sekretaris Daerah Kota Manado, Selasa 30 April 2013 menghadiri acara launching Pusat Informasi Harga Bahan Pokok Strategis (PIHBS) provinsi Sulawesi Utara dan seminar strategi peningkatan peran perbankan sebagai agent of economic development bertempat di kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Jl. 17 Agustus. Kepada media, Walikota Manado mengatakan bahwa launching PIHBS merupakan hasil sinergi antara Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulut dan Kota Manado. Angka inflasi secara umum menggambarkan besarnya peningkatan harga-harga barang/jasa di suatu daerah tertentu pada waktu tertentu. Tingkat inflasi dipakai sebagai tolok ukur dalam melihat stabilitas perekonomian suatu daerah. Tingkat inflasi yang mencapai dua digit secara relatif mencerminkan stabilitas ekonomi yang kurang baik. "Inflasi perlu dikendalikan, karena kalau terlalu tinggi akan menyebabkan pendapatan riil masyarakat dan standar hidupnya mengalami penurunan. Inflasi yang sangat baik untuk pertumbuhan ekonomi jika rendah dan stabil," kata Walikota pilihan rakyat ini. Menurutnya, TPID dibentuk untuk merespons fenomena inflasi yang bergejolak, terutama karena adanya faktor kejutan kenaikan harga komoditas strategis seperti BBM, tarif angkutan, TDL dan gejolak pasokan bahan pangan. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Suhaedi dalam sambutannya mengatakan bahwa di pasar Bersehati Calaca dan pasar Pinangsungkulan Karombasan akan dipasang daftar harga komoditi/barang-barang jualan di pasar dalam bentuk papan elektronik.(**anq)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar