Jumat, 26 April 2013

Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Kota Manado Dibawah Kepemimpinan GSVL - Ai

Pertumbuhan ekonomi kota Manado dalam tiga tahun terakhir dalam kepemimpinan Walikota-Wakil Walikota, GSVL-Ai terus menggeliat naik. Pertumbuhan ekonomi kota Manado didominasi oleh 4 sektor. Pertama, adalah sektor perdagangan, restoran dan hotel yang memberikan kontribusi sebesar 27, 83 persen. Kedua, sektor jasa yang memberi kontribusi sebesar 23,03 persen. Ketiga, adalah sektor angkutan dan komunikasi sebesar 16, 901 persen. Keempat, sektor bangunan dengan kontribusi sebesar 15,45 persen. Sedangkan yang terkecil kontribusinya adalah sektor pertambangan dan penggalian yang hanya menyumbang sebesar 0,09 persen dari total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Upaya memacu dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kota Manado, GSVL-Ai mengembangkan pembangunan pariwisata sebagai prime mover. Sektor pariwisata dipilih karena sesuai dengan posisi geografis kota Manado yang terletak di kawasan Asia-Pasifik. Selain posisinya yang strategis, kota Manado juga memiliki sejumlah unggulan komparatif dibandingkan kabupaten/kota lainnya di kawasan timur Indonesia. Sejumlah unggulan kota Manado yang memiliki nilai ekonomi potensial antara lain: objek wisata Taman Nasional Laut Bunaken (TNLB), yang titik-titik penyelamannya dan keindahan taman lautnya telah dikenal di seluruh dunia; unggulan lainnya adalah keramahtamahan dan kearifan lokal; dan central bussiness district (CBD) di kawasan Boulevard yang memanjakan pengunjung dan turis dengan sejumlah mall, ruko, hotel, restoran dan rumah makan. Boulevard merupakan kawasan ideal untuk kegiatan wisata belanja, kegiatan bisnis, kuliner dan untuk menikmati keindahan panorama alam teluk Manado dan sunset. 7***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar