Rabu, 24 April 2013

PEMKOT MANADO ADAKAN KEGIATAN SIPS PROJECT


Pemerintah kota Manado dibawaH kepemimpinan Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, dan Harley Alfredo Benfica Mangindaan, SE, MSM, dalam upaya membangun pemerintahan yang bersih dan berwibawa, Rabu 24 April 2013 mengadakan kegiatan Fokus Group Discusion Communication Assessment Support to Indonesia's Islands of Integrity Program for Sulawesi (SIPS) Project, yang merupakan kerja sama antara KPK dan CIDA-Kanada dalam upaya pencegahan korupsi. Diskusi dipimpin oleh konsultan SIPS, Halim Mahfudz. 
Focus Group Disccusion dimaksudkan untuk mencari model komunikasi yang tepat untuk mencegah terjadinya korupsi dan mendorong semakin meningkatnya pelayanan yang prima kepada publik. "Diskusi ini bertujuan untuk mencari model komunikasi yang tepat dalam upaya mencegah terjadinya korupsi," ujar Halim. Di kota Manado ada tiga kelompok kerja (Pokja), masing-masing didampingi oleh Organisasi Masyarakat Sipil (OMS), yaitu: Dinas Kependudukan dan Capil, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) dan Bagian Pembangunan sebagai pokja pengadaan barang dan jasa. Brenti Jo Melanggar Aturan merupakan salah satu program pemerintah kota Manado untuk menyukseskan program SIPS untuk menuju kota Manado bebas korupsi. "Kota Manado memiliki tekad dan komitmen untuk berubah sebagaimana tujuan SIPS," kata Walikota beberapa waktu lalu. Salah satu indikator keberhasilan SIPS di kota Manado adalah makin berkurangnya keluhan masyarakat/dunia usaha tentang pungli. Menurut Halim Mahfudz, jika masih ada keluhan dan demonstrasi dari masyarakat tentang pelayanan publik, berarti program SIPS belum terlaksana dengan baik. Turut hadir: Kadis Dukcapil, Drs. Hans Musa Tinangon, M.Sc; Kadis Infokom, Drs. Ferry Petrus Sutanto dan Koordinator SIPS Project Sulawesi Utara, Bambang Ponco.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar