Mantan Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI Purn Corneles Jhon Rantung, yang meninggal di Jakarta pada Rabu (3/4), dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kairagi Manado, Sabtu.
Pemakaman tersebut dilakukan dalam suatu upacara militer yang dipimpin Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Sinyo Sarundajang.
Upacara pemakaman ditandai dengan tembakan salvo satu kali ke udara dari anggota TNI AD. Gubernur Sulut, Sinyo Sarundajang mengatakan, dengan kepergian almarhum, Sulut telah kehilangan putra bangsa yang terbaik.
"Almarhum selalu memegang teguh prinsip-prinsip perjuangan dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan negara," Ujar Sarundajang.
Sarundajang menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum serta memanjatkan doa kepada Tuhan yang maha esa memberi ketabahan dan kesabaran, bimbingan dan perlindungan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan.
Walikota Manado, DR (C) GS Vicky Lumentut dan Wawali, DR (C) Harley AB Mangindaan tampak larut dalam dukacita bersama para pelayat lainnya. " Kota Manado sangat kehilangan seorang sosok pimpinan yang rendah hati dan disayangi warga" ujar Walikota. "Almarhum telah meninggalkan banyak karya pembangunan di Sulawesi Utara khususnya Manado, selamat jalan om Cor." tambah Wawali. Selain dua pimpinan Kota Manado tersebut tampak hadir sejumlah pejabat baik sipil maupun militer hadir dalam upacara pemakaman tersebut diantaranya, Menteri Perhubungan RI, EE Mangindaan yang juga mantan Gubernur Sulut bersama Ibu,Irjen. Pol. Benny Mamoto, Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Jhony Tobing, Komandan Lantamal VIII Manado Laksamana Pertama TNI Guguk Handayani, Kapolda Sulut Brigjen Pol Dicky Atotoy, Ketua DPRD Sulut Meiva Salindeho. Sebelum dimakamkan, jenasah almarahum sempat disemayamkan di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut, jalan 17 Agustus Manado dan dihadiri ribuan masyarakat Sulawesi Utara. Mantan Wakil Gubernur Sulut, Drs. Abdullah Mokoginta dan Mantan Gubernur Sulut, EE Mangindaan tampak tak kuasa menahan haru saat membawakan sambutan sebagai orang-orang terdekat Almarhum." Almarhum adalah kakak saya. Dia yang selalu membimbing dan mengingatkan saya sejak masih Gubernur hingga Menteri saat ini. Jasanya sangat besar membuat Sulawsi Utara bisa diperhitungkan di kancah nasional hingga internasional saat ini"ujar Mangindaan yang menerima tongkat estafet kepemimpinan dari Alm. CJ Rantung pada tahun 1995.Selamat Jalan, Om Cor !!. ***(allen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar