Selasa, 30 April 2013

WALIKOTA : DEMOKRASI DAN KESEJAHTERAAN TUJUAN OTDA



Walikota Manado, Dr. Ir. G.S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, Selasa 30 April 2013 menjadi inspektur upacara dalam rangka memperingati HUT Otda ke-XVII tahun 2013 yang dilaksanakan di lapangan Sparta Tikala. Mendagri dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Walikota mengatakan bahwa peringatan HUT Otda merupakan media bagi jajaran pemerintah dan pemerintah daerah untuk merefleksikan dan memperkokoh tanggung jawab dalam mewujudkan daerah menjadi lebih mandiri, maju dan sejahtera dalam kerangka NKRI. "Kebijakan desentralisasi dan otda telah menjadi konsensus pendiri bangsa. Penyelenggaraan otda dan kebijakan desentralisasi merupakan pilihan yang tepat untuk mengelola NKRI, yang terdiri 34 provinsi, 409 kabupaten dan 98 kota dengan keanekaragaman karaketeristiknya yang terdiri dari berbagai suku bangsa, adat istiadat dan agama," kata Walikota pilihan rakyat ini. Lebih lanjut disampaikannya bahwa otda pada dasarnya memiliki dua tujuan utama, yaitu demokrasi dan kesejahteraan. "Kebijakan desentralisasi dan otda diaplikasikan agar penyelenggaraan urusan-urusan pemerintahan, baik yang wajib maupun pilihan dapat dikelola secara efektif dan dapat didayagunakan secara maksimal untuk mengakselerasi laju pembangunan secara nasional," ujar Walikota yang low profile ini. Juga dikatakannya bahwa kebijakan otda telah menghasilkan banyak kemajuan, namun juga disadari bahwa masih terdapat hal yang perlu dilakukan pembenahan, antara lain kompetensi SDM aparatur; sinergitas perencanaan pembangunan antara tingkat pemerintahan pusat, provinsi dan kabupaten/kota; pengelolaan keuangan daerah yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel; dan tata kelola pemerintahan. Selain itu, masih terdapat fakta-fakta yang harus disikapi bersama, yaitu: indeks pembangunan manusia (IPM) pada tahun 2012 berdasarkan penelitian UNDP berada pada peringkat 121 dari 187 negara, hal ini mengindikasikan bahwa kapasitas SDM harus menjadi perhatian bersama; hal lain adalah kemudahan memulai usaha yang terkait dengan izin usaha, IMB dan lain-lain menempati ranking 128 dari 185 negara; juga permasalahan hukum masih sangat intensif menghinggapi penyelenggara pemerintahan; kondisi infrastruktur di berbagai daerah masih ada yang belum mampu mendukung kegiatan-kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat. Walikota yang selalu membaur dengan rakyat ini mengharapkan agar setiap entitas pemerintah dapat melakukan upaya-upaya sistematis untuk meningkatkan kualitas kinerja. "Perjalanan mencapai tujuan otda masih harus kita teruskan secara tekun, penuh semangat dan berkesinambungan. Kita harus mampu memanfaatkan berbagai kesempatan dan menjawab setiap tantangan dengan program-program pembangunan yang tepat, cerdas dan efektif. Semoga HUT otda ini menjadi spirit untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat," pesan Walikota yang mengepalai 97 Walikota se-Indonesia dalam kapasitasnya sebagai ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).       (**anq)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar