Senin, 01 April 2013

Walikota Manado dan Wawali Peduli Pemuda GMIM








Walikota Manado, DR. GS Vicky Lumentut beserta Wawali, DR (C) Harley AB Mangindaan hari ini bersama ribuan Pemuda GMIM mengikuti Ibadah Paskah dan HUT  ke 87 Pemuda GMIM yang dilaksanakan di Lapangan Treman, Minut (01/04). Fransisca Etha Tuwaidan sebagai Ketua Umum Panitia menyambut seluruh Pemuda GMIM yang datang dari segala penjuru Minahasa, Manado dan Bitung. Walikota dan Wawali tampak khusuk saat mengikuti Ibadah yang dipimpin oleh Sekum BPMS GMIM, Pdt. Arthur Rumengan MTh. Dalam khotbahnya, Pdt. Rumengan menyampaikan bahwa Yesus telah mati dan bangkit mematahkan kuasa maut."Itulah bukti nyata kuasa Yesus.Kubur telah kosong, tidak ada tulang tersisa.Semuanya terangkat ke surga" tutur Pdt.Rumengan sekaligus membantah penelitian para ilmuwan yang mengemukakan bahwa ada tulang Yesus yang ditemukan. Khadim juga mengajak para pemuda untuk menjaga lingkungan,melawan narkoba dan menciptakan semangat wirausaha serta dapat menjadi berkat bagi sesama." Pemuda adalah pioner pembangunan bangsa ini. Hendaklah kita selalu menjaga kebersihan hati kita karena bangsa ini segera akan diwariskan kepada kita semua" ujar Rumengan. Walikota Manado dan Wawali sendiri adalah satu-satunya Kepala Daerah yang hadir dalam acara tahunan Pemuda GMIM ini diluar Bupati Minut, Drs. Sompie Singal yang bertindak menjadi tuan rumah. Walikota dan Wawali tampak juga membaur bersama para pemuda yang tetap antusias walaupun sang mentari begitu menyengat bumi Tumatenden tersebut diawal acara. " Semoga Pemuda selalu menjadi garda terdepan pembangunan bangsa ini terlebih untuk kemajuan Sulawesi Utara terlebih Kota Manado. Jadilah Pemuda yang berkualitas dan berintegritas.Selalulah berkarya bagi Tuhan" ujar Walikota didepan ribuan pemuda GMIM."Pemuda ialah soal komitmen besar, komitmen generasi tanpa narkoba, sadar akan pentingnya keahlian dalam persaingan serta sadar akan lestarinya lingkungan.GMIM maju karena topangan Pemuda."ujar Wawali saat menyampaikan orasi Paskah ditengah derasnya hujan yang mengguyur diakhir acara.Kedua pimpinan Kota Manado ini sempat mendapat applaus dari para pemuda khususnya para pemuda yang datang dari Kota Manado."Pemimpin yang peduli Pemuda.Yang tidak memandang walaupun di Minut bukan wilayah kerjanya mereka tetap memberi diri untuk hadir.Salut untuk keduanya"ujar Pnt.Olivia Bokau dari Jemaat Imanuel Wanea.Pada kesempatan tersebut juga, Pemuda GMIM  menerima Penghargaan dari Museum Rekor atas pementasan 15.000 tetengkoran selama 87 detik.Dalam Ibadah Paskah ini turut hadir Wagub Sulut, DR. Djouhari Kansil, Bupati Minut, Drs. Sompie Singal, Kakanwil Kemenag Sulut Drs H Syaban Mauluddin MPdI, dr. Bert Supit Ketua Pemuda Remaja GMIM Pertama dan para Muspida Kabupaten Minahasa Utara. ***(allen)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar