WALIKOTA IBADAH JUMAT AGUNG DI GPIB EKLESIA KUTA BALI

Persistiwa kematian Yesus Kristus dikayu salib diperingati oleh seluruh umat Kristiani di muka bumi ini. Menghayati akan peristiwa yang sangat penting ini, perjamuan khusus di hari Jumat Agung serentak dilaksanakan oleh Gereja-Gereja di seluruh belahan dunia. Demikian pula dengan Walikota Manado, Dr Ir. G. S. Vicky Lumentut SH, M.Si, DEA, dalam tugasnya di Provinsi Bali, sebagai Ketua Demokrat Sulut, tidak melupakan penghayatan akan minggu-minggu sengsara Yesus Kristus. Bertempat di Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Eklesia Kuta Bali, GSVL sapaan akrab Walikota, tampak khusuk mengikuti jalannya peribadatan Jumat Agung, 29-3-2013. Sebagai salah satu anggota sidi jemaat, Penatua Kaum Bapa Jemaat Sion Perak Sorong, GSVL  turut mengikuti prosesi peringatan akan kematian Yesus lewat perjamuan kudus. “Kematian Yesus Kristus dan Kebangkitannya di hari ketiga adalah peristiwa yang penting bagi umat Kristen. Jika Yesus tidak disalibkan dan bangkit pada hari yang ketiga maka sia-sialah iman dan kepercayaan umat Kristen di seluruh dunia. Karena itu perayaan Jumat Agung dan Paskah dua hal yang perlu dimaknai dengan mendalam,” ujar Walikota yang juga Ketua PELTI Sulut itu.
Menariknya dari ratusan jemaat dalam ibadah ini GSVL dan beberapa kolega berpapasan dengan Menteri Perhubungan RI, Letjen (Purn) E. E Mangindaan SE bersama istri yang saat bersamaan juga mengikuti ibadah Jumat Agung ditempat yang sama. Menteri Perhubungan RI, Letjen (Purn) E. E Mangindaan SE, dalam kesempatan tersebut menyambut baik kehadrian GSVL dan rombongan di Gedung gereja yang interiornya semarak dengan nuansa pahatan khas Bali ini. “Selamat merayakan Ibadah Jumat Agung. Bersama kita persiapkan hati menyambut kebangkitan sang Mesias, untuk menebus dosa Manusia,” kata Menhub. 

Ibadah di pimpin oleh Pdt Elmi Komahu Tumundo STh, yang dalam khotbahnya menekankan akan makna dari kematian dan kebangkitan sang juru selamat Yesus Kristus. “Kematian Yesus untuk menebus kita manusia. Agar umat ciptaannya dapat dilayakkan untuk menerima kasih Allah,” ujarnya di hadapan kurang lebih 700-an jemaat yang memadati gereja tersebut.   (**anq)