Senin, 24 Juni 2013

WALIKOTA: BLSM PROGRAM PRO RAKYAT



Pemerintah dibawa pemerintahan Presiden SBY menyiapkan 4 kompensasi pasca kenaikan harga BBM bersubsidi, yaitu BLSM, BSM, PKH dan Raskin. Khusus Bantun Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), pemerintah kabupaten/kota termasuk kota Manado tidak lagi membuat data baru, karena Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima BLSM sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI. "Surat keterangan miskin bagi masyarakat penerima BLSM tidak perlu dikeluarkan oleh lurah, karena nama dan alamat penerima BLSM sudah ada dan telah ditetapkan oleh pemerintah pusat," kata Walikota pilihan rakyat ini. Lebih lanjut disampaikan oleh Walikota yang low profile ini bahwa nama-nama RTS dan alamat penerima BLSM ditetapkan oleh Kementerian Sosial RI. "Setiap RTS yang menerima bantuan ditandai dengan Kartu Perlindungan Sosial (KPS). KPS tidak hanya digunakan untuk menerima BLSM, tapi juga digunakan ketika menerima 3 program bantuan sosial lainnya, yaitu BSM, PKH dan Raskin," kata Walikota yang juga sebagai ketua Apeksi ini. Juga dijelaskannya bahwa dana BLSM disalurkan melalui kantor Pos, bukan diserahkan oleh perorangan. "BLSM adalah program bantuan sosial Presiden SBY, penerimanya cukup membawa KPS dan menunjukkannya kepada petugas Pos, lalu kebenaran KPS akan diverifikasi oleh petugas kantor Pos yang didampingi oleh Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) dan pendamping PKH kota Manado," jelas Walikota. Walikota berharap agar penyaluran BLSM tepat sasaran. Juga dimintakannya agar petugas kantor Pos mengverifikasi KPS. Tujuannya adalah untuk menguji kebenaran data penerima BLSM. "Jangan sampai yang menerima BLSM bukan Rumah Tangga Sasaran (RTS)," ingat Walikota yang memiliki sejumlah program pro rakyat ini. Sementara Kadis Sosial, Frans Mawitjere, SH mengatakan bahwa penyaluran BLSM untuk kota Manado mulai dilaksanakan pada hari Senin, 24 Juni 2013. "Jumlah pemilik Kartu Perlindungan Sosial ( KPS) di kota Manado sebanyak 16.069 RTS dengan rincian per Kecamatan adalah sebagai berikut: Kecamatan Bunaken 1300, Malalayang 1473, Mapanget 2680, Sario 394, Singkil 2284, Tikala 2933, Tuminting 2455, Wanea 1722, Wenang 828," kata Mawitjere. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar