Minggu, 03 Februari 2013

Walikota dan Wawali Hadiri Upacara Adat Tulude di Manado Tua






Walikota Manado, Dr. Ir. GS. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA dan Wakil Walikota, Harley Alfredo Benfica Mangindaan,SE, MSM, Sabtu 2 Februari 2013 menghadiri pesta adat Tulude, Jemaat GMIM Sabar Manado Tua. Pesta adat berlangsung sangat meriah. Pesta adat diawali dengan prosesi penjemputan Walikota-Wakil Walikota dan rombongan di dermaga, lalu diarak masuk menuju bangsal disertai nyanyian dan tari tradisional masyarakat Nusa Utara (Sangihe, Talaud dan Sitaro). Acara di bangsal diisi dengan pujian penyembahan dan pemotongan kue adat Tamo, lalu dilanjutkan dengan ibadah syukur, yang dipimpin oleh Pdt. Roy Dekky Tamaweol, MTh. Walikota dipakaikan paporong (topi) dan pakaian adat sebagai lambang ketulusan dan kebersamaan. Walikota dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada warga Manado Tua asal Nusa Utara . "Baru kali ini saya dipakaikan baju dan topi adat. Terima kasih buat warga Manado Tua. Kawal saya dan Pak Wakil dan doakan terus kami sehingga dapat membangun kota Manado semakin lebih baik dan maju," kata Walikota pilihan rakyat yang dicintai rakyat ini. Hal lain yang disampaikan oleh Walikota dalam sambutannya adalah meminta masyarakat agar menjaga keamanan pada pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) yang dilaksanakan di kota Manado mulai tanggal 2 -11 Februari 2013. "Brenti jo bagate dan brenti jo melanggar aturan," kata Walikota. Program pro rakyat lainnya yang disampaikan oleh Walikota kepada masyarakat Manado Tua adalah Universal Coverage (UC). Dijelaskan oleh Walikota bahwa program UC dimulai dari tingkat layanan kesehatan primer (Puskesmas). Namun dalam kasus-kasus tertentu bisa langsung ke RS. Jika belum sembuh di Puskesmas dapat dirujuk ke tingkat layanan sekunder (6 Rumah Sakit mitra ), dan jika belum sembuh dapat dirujuk ke tingkat layanan kesehatan tersier (RS. Kandou). "Biaya yang disiapkan oleh pemerintah kota Manado untuk program Universal Coverage hanya untuk kelas III. Meskipun sudah ada program UC, namun jauh lebih baik adalah hidup bersih dan sehat," kata Walikota. Walikota yang menyenangi tenis lapangan ini mengingatkan agar program UC jangan disalahgunakan. "UC hanya untuk warga kota Manado yang memiliki KTP dan atau Kartu Keluarga (KK)," kata Walikota yang juga sebagai ketua Pelti Sulut ini. Menurut Pdt. Roy Dekky Tamaweol, Tulude adalah tahun baru warga Nusa Utara untuk menolak semua hal yang tidak baik di masa lalu, atau untuk mengoreksi perilaku tidak baik saat memasuki tahun baru. Lebih lanjut Pdt. Roy Dekky Tamaweol dalam khotbahnya mengatakan bahwa setiap suku dan setiap bangsa memiliki budaya dan tradisi yang berwawasan kebangsaan dan membangun kehidupan. "Bila ada perilaku yang tidak baik jangan tanya pada rumput, tapi bertobatlah dan kembali kepada Tuhan. Sebab manusia yang hidupnya berkenan kepada Tuhan, selamanya akan hidup dengan Tuhan," kata Pdt. Tamaweol. Turut hadir Kapolresta Manado, Drs. Kombes Pol. Amran Ampulembang, M.Si; Wakil Ketua DPR D kota Manado, James Karinda, SH, MH; ketua DPC Partai Demokrat kota Manado, Maurits Korah; kepala SKPD dan para Camat.     (*anq)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar