Selasa 19 Februari 2013, Setelah mendampingi kedatangan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Dr. H. R. Agung Laksono, Walikota Manado Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut SH, M.Si, DEA, didampingi Wakil Walikota Manado Harley A. B. Mangindaan SE, MSM, dan Sekretaris Daerah Kota Manado Ir M.H.F Sendoh beserta SKPD yang terkait, meninjau langsung kondisi pasca bencana dan memberikan bantuan logistik di beberapa lokasi/daerah yang terkena bencana di kota Manado, antara lain di kelurahan Komo Luar, Kampung Tubir Paal Dua, kelurahan Ternate Tanjung, Kelurahan Karame, kelurahanWonasa dan kelurahan Tanjung Batu. Dalam arahannya di kelurahan Ternate Tanjung, Walikota meminta Camat mendata korban dan dampak bencana. Walikota juga menghimbau masyarakat tabah dalam cobaan bencana, karena tidak ada yang bisa memprediksi datangnya bencana. Untuk mengantisipasi terjadi bencana dimasa yang akan datang, Pemerintah Kota akan membebaskan tanah di samping kanan dan kiri sepanjang 10 meter yang dilalui DAS Tondano untuk dibangun tanggul yang lebih tinggi dan jalan setapak. Walikota dan Wakil Walikota langsung memerintahkan instansi teknis terkait seperti Dinas kebakaran untuk membersihkan endapan lumpur, Dinas Kebersihan untuk mengangkut sampah akibat dari dampak banjir di sekitar lingkungan penduduk, Dinas Kesehatan untuk menyiapkan tenaga dokter dan medis untuk yang luka atau sakit, Badan Penanggulanagn Bencana Daerah dan Dinas Sosial untuk menyalurkan bantuan, dan menyiapkan tim lainnya untuk membantu warga masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor beberapa waktu yang lalu. Walikota mengharapkan agar masyarakat jangan dulu kembali ke rumah jika belum aman. "Pastikan jika sudah betul-betul aman baru kembali ke rumah masing-masing," kata Walikota di Posko Pengungsian masyarakat Kampung Tubir di terminal Paal Dua. Pada sore hari, Walikota bersama Wawali didampingi tim SAR dan RAPI Manado menyusuri DAS Tondano dari Kelurahan Paal Dua hingga ke Polairud di Singkil.(**anq)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar