Selasa, 05 Februari 2013

PBL Mapaluse Program Pro Rakyat

Program Pemerintah Kota Manado, PBL Mapaluse pada tahun 2012 belum terealisasi sekitar 60 persen dan akan dilanjutkan pelaksanaannya pada tahun 2013, yang akan ditata dalam APBD Perubahan. Pelaksanaan PBL Mapalus tahun 2012 terkendala akibat perubahan Permendagri Nomor 32 tahun 2011 yang diperbaharui dengan Permendagri Nomor 39 tahun 2012 tentang Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial. Kepala BPMPK, Frans Mawikere, SH mengatakan bahwa dana PBL Mapaluse pada tahun 2012 belum bisa direalisasikan 100 persen, karena terdapat pekerjaan fisik yang belum selesai. Terjadi akibat perubahan Permendagri sehingga mengakibatkan keterlambatan pekerjaan fisik. Pekerjaan fisik PBL Mapaluse baru dimulai bulan November 2012. "Kalau keuangannya direalisasikan, sementara fisiknya belum selesai, pasti melanggar aturan dan berkonsekwensi hukum," kata Mawitjere. Lebih lanjut Mawitjere menghimbau kepada kepala lingkungan selaku ketua Kelompok Masyarakat Mapaluse (KMM) yang sudah menerima dana PBL Mapaluse segera memasukkan laporan pertanggungjawaban penggunaan keuangan. PBL-Mapaluse bukan proyek, tapi program yang dikelola langsung oleh masyarakat dan dananya langsung ke rekening KMM sebagai pelaksana kegiatan, dengan tujuan untuk mendukung visi Manado Kota Model Ekowisata dan dalam rangka pemerataan pembangunan di kota Manado. Menurut kepala BPMPK, sasaran PBL Mapaluse adalah untuk tiga jenis kegiatan, yaitu infrastruktur, sosial dan ekonomi. "Dana untuk infrastruktur/fisik tertata di DPA BPMPK; dana untuk hibah dan bantuan sosial tertata di DPA Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPK-BMD) dan honor untuk kepala lingkungan yang diambil dari dana PBL Mapaluse tertata di DPA 87 kelurahan," jelas Mawitjere.*

1 komentar:

  1. PBL Mapaluse Program Pro Rakyat? Klo programnya sdh ditata knpa msh bnyak kelurahan yg belum ada realisasi programnya? Jangan membohongi rakyat dgn alasan yg di-buat2!!!!!

    BalasHapus