Senin, 18 Februari 2013

GSVL Tidak Tidur Langsung Tangani Bencana. Dokter Pribadi Khawatir kesehatan Lumentut

Masih dengan atribut partai tinggalkan Rapimnas, begitu mendarat di bandara Sam Ratulangi langsung kunjungi korban bencana yang tersebar diseluruh wilayah Manado
Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut SH., M.Si., DEA., yang selama beberapa jam harus menunggu dibandara karena tidak mendapatkan tiket akhirnya tiba dimanado dengan pesawat jam 2 tengah malam dan mendarat di manado pukul 6 pagi,Walikota tiba dimanado dengan didampingi Pdt Roy Lengkong S.Th, yang setia mendampinginya. Menurut Lengkong, Walikota belum tidur dan mereka terlantar dibandara karena tidak kunjung mendapatkan tiket. Walikota ke jakarta dari hari sabtu dalam rangka membicarakan rencana Kerjasama dengan parawisata israel terkait misi keagamaan doa bapa kami dalam bahasa manado dan juga menghadiri Rapimnas Partai Demokrat bersama sama dengan pak gubernur SH Sarundajang selaku dewan pembina Partai Demokrat. "Hari minggu kami kaget ketika mendapat info ada bencana dimanado dan seketika itu juga Walikota mengajak kami untuk berdoa di gereja, Walikota kelihatan sangat terguncang dan shock karena tidak menyangka cobaan itu harus hadir dimanado disaat beliau lagi memimpin misi kemanusiaan namun cobaan ini harus mampu kita semua terima," ujar lengkong. "Raut wajah Walikota penuh kesedihan dan terpukul melihat banyaknya jumlah korban dan porak porandanya kota manado dari gambar yang dikirimkan oleh SKPD pemkot Manado, beliau langsung melaporkan ke SBY dan langsung berpamitan ke Presiden SBY dan langsung menuju bandara untuk mencari tiket Go Show alias beli dibandara, karena kami memang tidak direncanakan untuk pulang hari minggu ini, sebab misi kemanusiaan masih sementara jalan tapi tiba tiba dapat kabar yang memilukan. Tapi disayangkan kami cuma dapat penerbangan yang tengah malam," ujar pendeta yang penuh kharisma ini. "Pak Walikota belum tidur dan langsung menuju lokasi-lokasi bencana, makanya dokter pribadinya Dr. Edly Paat bersama saya ikut dampingi memonitor kondisi fisik beliau," ujar ketua BKSAUA ini. menurut Dr.Edly Paat kondisi GSVL saat ini memang kelihatan masih prima namun dengan rutinitas yang padat ditambah belum beristirahat atau belum tidur dikhawatirkan akan mengalami drop apalagi saya dengar setelah seharian ini mengunjungi keluarga korban Pak Wali malam ini harus segera kembali ke jakata untuk meminta bantuan badan nasional penanggulangan bencana sesuai instruksi Presiden dan Pemerintah Pusat, makanya perlu sekali kesehatan beliau dipantau karena dengan tekanan yang begitu tinggi dan belum beristirahat serta bolak balik jakarta manado jelas akan mempengaruhi kondisi fisiknya. Oleh karena yang mendampingi beliau harus jeli. Walikota sendiri ke jakarta untuk meminta bantuan pemerintah pusat atas nasib rakyatnya di Kota Manado begitu penjelasan dari Kadis PU Ferry Siwi yang ikut dalam rombongan Walikota saat mengunjungi keluarga korban. Walikota Manado G.S Vicky Lumentut sendiri saat berkunjung ke keluarga korban selain didampingi Kadis PU juga didampingi Sekda Ir. MHF. Sendoh, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Obrien Franky Mewengkang, S.IP dan sejumlah kepala SKPD mengunjungi rumah duka akibat banjir dan tanah longsor. Walikota setibanya di bandara Sam Ratulangi tanggal 18 Februari 2013 pada pukul 06.00 pagi, langsung menuju rumah duka. Walikota dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ia minta izin ke Presiden SBY di tengah-tengah kegiatan Rapimnas, Presiden SBY menyampaikan rasa prihatin atas bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa kota Manado, yang baru dikunjunginya pada 11 Februari 2013 dalam rangka HPN. "Presiden SBY menyampaikan turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga korban, dan mengharapkan agar keluarga yang ditinggalkan tetap tabah, tenang, sabar dan tetap berserah diri dan berdoa kepada Tuhan atas musibah yang menimpah keluarga," kata Walikota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar