Minggu, 20 Januari 2013

Walikota Minta Dukungan Senior GMKI Bangun Kota Manado

Walikota Manado, Dr. Ir. GS. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, Minggu 20 Januari 2013 beribadah di GMIM Sion Teling, yang dirangkaikan dengan Pelantikan dan Peneguhan Pengurus Cabang Perkumpulan Senior Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Manado. Walikota dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada pengurus senior GMKI yang baru dilantik. Lebih lanjut disampaikannya bahwa GMKI telah melewati berbagai dinamika kehidupan organisasi dan telah terbukti mampu hadir dan berkembang menjadi salah satu gerakan kemahasiswaan yang memainkan paran penting dalam peta pembangunan bangsa Indonesia. "Dalam perjalanannya, GMKI telah menyumbangkan banyak gagasan yang inovatif dan kreatif dalam kerangka mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera serta menjaga keutuhan NKRI," kata Walikota yang juga sebagai ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Juga disampaikan oleh Walikota yang low profile ini bahwa untuk menghadapi berbagai permasalahan bangsa seperti korupsi, kemiskinan, dan kebodohan dibutuhkan keterpanggilan pengurus senior GMKI untuk memberikan pencerahan dan solusi. "Kontribusi senior GMKI cabang Manado sangat kami nantikan dan harapkan untuk mewujudkan visi 'Manado Kota Model Ekowisata' dan misi 'Menjadikan Manado Sebagai Kota Yang Menyenangkan,' yang merupakan cita-cita bersama," kata Walikota yang juga sebagai ketua Partai Demokrat Sulut ini. Walikota menyampaikan terima kasih kepada Jemaat GMIM Sion Teling yang turut mengawal suksesnya pembangunan kota Manado. "Terima kasih kepada warga jemaat yang telah ikut berpartisipasi mengawal dan menjaga kota Manado sehingga berhasil melewati tahun 2012 dengan sukses," kata Walikota yang menyenangi olah raga tenis ini. GSVL, sapaan akrab Walikota menyampaikan kepada jemaat GMIM Sion Teling bahwa PAD kota Manado pada tahun 2012 telah mencapai 100 % lebih. "Ini baru pertama kali dicapai dalam sejarah pemerintahan kota Manado," kata GSVL disambut tepuk tangan jemaat. GSVL juga mohon dukungan jemaat untuk pelaksanaan program Universal Coverage (UC), pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat kota Manado. "Program UC ini belum ada model, kita sedang carikan modelnya; jika kita berhasil, akan menjadi model bagi daerah lain di Indonesia," kata Walikota yang juga sebagai ketua PELTI Sulut ini. Dijelaskan oleh Walikota bahwa program UC atau pelayanan kesehatan gratis dimulai dari Puskesmas, jika belum sembuh di Puskesmas dirujuk ke rumah sakit. Tapi jangan berharap sakit dengan adanya program UC. "Lebih baik hidup sehat daripada sakit. Jaga lingkungan tetap sehat dan bersih," kata Walikota pilihan rakyat yang dicintai rakyat ini. Selain UC, Walikota juga telah memprogramkan bantuan kepada siswa yang kurang mampu dan program pro rakyat lainnya. Dari 8 (delapan) program yang ditawarkan oleh Walikota saat kampanye tinggal 1(satu) yang belum terealisasi, yaitu asuransi kematian. "Ini keberhasilan dan merupakan komitmen luar biasa dari GSVL," kata Johny, warga jemaat GMIM Sion Teling. Ibadah dipimpin oleh Pdt. Karel G. Laoh, S.Th, yang mengambil bacaan dari Matius 14: 22-33. Dalam khotbahnya, Pdt. Laoh mengatakan bahwa yang mendorong manusia memilikii sesuatu karena keinginan dan harapan. Pertanyaannya berapa lama usaha manusia untuk memenuhi kenginan dan harapannya. "Adakalanya untuk menggapainya, kita tidak sabar, mudah goyah dan tidak berjalan pada jalan yang lurus, tetapi menyimpang ke kiri dan ke kanan," kata Pdt. Laoh. Lebih lanjut Pdt. Laoh mengatakan bahwa bila ada orang yang selalu berkata JIKA, ini menandakan bahwa kehidupan orang tersebut terombang-ambing dan hidupnya tidak ada kepastian. "Agar kita berada dalam jalan lurus dan kehidupan kita tidak terombang-ambing, pikiran dan perasaan kita harus satu dengan pikiran dan perasaan Yesus," kata Pdt. Laoh.  (anq)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar