Kamis, 24 Januari 2013

Walikota Berbagi Kasih Dengan Anak Yatim Dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H

 
Walikota Manado, Dr. Ir. GS. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, Rabu 23 Januari 2013 menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H berbagi kebahagiaan dengan 1000 anak yatim. Walikota dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang merupakan bentuk kecintaan yang dalam dari umat muslim kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kepada Nabi Muhammad SAW. Lebih lanjut dikatakan oleh Walikota bahwa jika senantiasa mengikuti keteladanan Nabi Muhammad dalam menapaki kehidupan, maka jalan dan langkah hidup akan tercerahkan. "Adanya kemauan dan kemampuan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik merupakan pondasi pribadi yang sangat penting untuk membangun kehidupan yang lebih baik," kata Walikota. Walikota pilihan rakyat yang dicintai rakyat ini mengatakan bahwa kepedulian terhadap sesama dengan berbagi kebahagiaan bersama 1000 anak yatim akan semakin menggugah kepedulian terhadap sesama, khususnya bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan. Walikota yang juga sebagai ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ini mengajak segenap umat Muslim agar kiranya menjadi yang terdepan dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di kota Manado dan Sulawesi Utara pada umumnya. "Kerukunan dan kedamaian merupakan pilar penting untuk kemajuan kota Manado. Manado maju dan aman, warga hidup tenteram dan damai, semua itu tidak lepas dari kesadaran dan peran aktif saudara-saudaraku umat Muslim dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah-tengah kondisi masyarakat kota Manado yang majemuk," kata Walikota yang juga sebagai ketua PELTI Sulut ini. Walikota yang menyenangi olah raga tenis ini dalam sambutannya juga menyampaikan dua program pro rakyat, yaitu Universal Coverage (UC) dan bantuan terhadap 1200 siswa dari keluarga tidak mampu di Kota Manado. Disampaikan oleh Walikota bahwa pelaksanaan UC dimulai dari tingkat layanan kesehatan primer (Puskesmas), lalu ke tingkat layanan sekunder (RS yang telah ditentukan), dan layanan tingkat tersier (RS.Prof. Kandou Malalayang). Walikota pilihan rakyat dan dicintai rakyat ini menyampaikan terima kasih dan memberi apresiasi atas dukungan pelaksanaan program UC. "Program UC baru pertama kali di Indonesia. Jika ada kendala layanan kesehatan dari Puskesmas sampai Rumah Sakit harap dimengerti dan mohon diinformasikan sehingga dapat ditemukan model layanan kesehatan yang baik di kemudian hari. Kita patut berbangga jika program UC ini sukses dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia," kata GSVL, sapaan akrab Walikota. Mengenai pendidikan, Walikota mengatakan bahwa pada tahun 2013 ini ada 1200 siswa dari keluarga tidak mampu/miskin diberikan bantuan seragam, sepatu dan alat tulis menulis. "Mari kita jaga Kota Manado dengan mempererat tali persaudaraan, keamanan dan kenyamanan," ajak Walikota yang juga sebagai ketua Partai Demokrat Sulut ini. (anq)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar