Wakil Walikota Manado, DR (C) Harley AB Mangindaan, SE, MSM hari ini (5/3) menghadiri dan menjadi Narasumber dalam Dialog Budaya dan Doa Bersama serta Pentas Seni Budaya Lintas Etnis kerjasama Komunitas Budaya Tionghoa Sulut dengan Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya Manado. Dalam dialog yang mengambil judul Aktualisasi Komunitas Tionghoa Sulut dalam pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan tersebut Wawali mengharapkan jangan kita bingung dengan budaya yang ada. Tapi yang ditakutkan jika kita lupa dengan budaya yang ada."Beragam budaya yang mewarnai cakrawala kehidupan Kota Manado diharapkan jadi pelekat dan pemersatu kita semua warga Manado dalam bingkai Torang Samua Basudara"tutur Wawali. Hadir dalam dialog ini Kepala Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya Manado, Drs. Rusli Manorek, Sofyan Jimmy Yosadi, SH selaku budayawan Tionghoa Sulut serta para pemuka agama yang menutup acara dengan Doa bersama untuk korban bencana alam dan keselamatan Manado dan Sulut.Turut memeriahkan acara tersebut, Kabasaran Minahasa, Kabasaran Bantik, Borgo, Remaja Masjid dan ataraksi Barongsai***(allen)
Selasa, 05 Maret 2013
Wawali : Jangan Lupa Dengan Budaya Yang Ada
Wakil Walikota Manado, DR (C) Harley AB Mangindaan, SE, MSM hari ini (5/3) menghadiri dan menjadi Narasumber dalam Dialog Budaya dan Doa Bersama serta Pentas Seni Budaya Lintas Etnis kerjasama Komunitas Budaya Tionghoa Sulut dengan Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya Manado. Dalam dialog yang mengambil judul Aktualisasi Komunitas Tionghoa Sulut dalam pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan tersebut Wawali mengharapkan jangan kita bingung dengan budaya yang ada. Tapi yang ditakutkan jika kita lupa dengan budaya yang ada."Beragam budaya yang mewarnai cakrawala kehidupan Kota Manado diharapkan jadi pelekat dan pemersatu kita semua warga Manado dalam bingkai Torang Samua Basudara"tutur Wawali. Hadir dalam dialog ini Kepala Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya Manado, Drs. Rusli Manorek, Sofyan Jimmy Yosadi, SH selaku budayawan Tionghoa Sulut serta para pemuka agama yang menutup acara dengan Doa bersama untuk korban bencana alam dan keselamatan Manado dan Sulut.Turut memeriahkan acara tersebut, Kabasaran Minahasa, Kabasaran Bantik, Borgo, Remaja Masjid dan ataraksi Barongsai***(allen)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar