Walikota Berdialog Dengan Pedagang di Pasar Bersehati |
Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, Selasa 12
Maret 2013, mengunjungi pasar Bersehati dan berdialog langsung dengan
para pedagang. Di lokasi pasar yang besebelahan dengan pelabuhan Manado
tersebut, Walikota pilihan rakyat ini datang dengan menggunakan sepeda motor. Para
pedagang di pasar Bersehati Manado sangat gembira ketika melihat
kedatangan Walikota Manado. Kedatangan Walikota di pasar tradisional
yang padat pengunjung tersebut adalah untuk mendengar langsung keluhan
para pedagang yang pada beberapa waktu lalu datang menyampaikan aspirasinya/demo ke pemkot Manado. Dalam pertemuan tersebut Walikota meminta agar para pedagang mampu
mementahkan semua isu-isu yang berkembang pasca rencana revitalisasi
pasar 45 oleh PD Pasar Manado. "Kalau ada isu tentang pembongkaran itu
tidak benar. Tujuan pemerintah adalah ingin membangun pasar 45 jadi semakin lebih
baik lagi. Jadi mohon disosialisasikan revitalisasi pasar untuk semakin
baik dan bagus," kata Walikota. Dalam sesi tatap muka itu, Walikota pilihan
rakyat ini juga menyampaikan agar para pedagang menyampaikan aspirasinya
secara bebas sesuai dengan yang dirasakan. "Wargaku silahkan menyampaikan aspirasi apa yang
dirasakan selama ini sebagai pedagang, memang ada proyeksi ke depan
untuk pasar Bersehati ini direvitalisasi. Tentu penataannya akan
menonjolkan ciri tradisionalnya, tidak kita arahkan pasar ini ke konsep
pasar modern,’’ ucap Walikota yang selalu membaur dengan rakyat ini.
Salah seorang pedagang, Ibu Asna mengaku senang atas kehadiran Walikota
di pasar Bersehati yang selalu membaur dengan masyarakat ini. Dalam
keluhannya, pedagang yang berjualan puluhan tahun ini menuturkan kalau
dirinya belum memiliki tempat berjualan tetap. "Saya bersyukur bisa
menyampaikan keluhan dan keresahan ini langsung dihadapan pak Walikota.
Memang saya sudah lama berjualan di pasar Bersehati, sejak saya belum
menikah saya sudah berjualan disini. Kami sekitar 12 pedagang yang belum
punya tempat berjualan tetap, kami minta pak Walikota dapat membantu
kami untuk mendapatkan tempat berjualan yang tetap," ujar ibu Asna. (**anq)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar