Walikota Manado, Dr. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, dan Wakil
Walikota, Harley Alfredo Benfica Mangindaan, SE, MSM, Jumat 22 Maret
2013, menghadiri kegiatan Dharma Santi (silaturahmi), yang merupakan
rangkaian hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1935 pada tanggal 12 Maret
2013. Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh umat Hindu di kota Manado
mengambil tema: Dengan Persaudaraan Kita Bangun Kebersamaan dan Sub
Tema: Melalui Catur Brata, Kita Tingkatkan Kerukunan Antar Umat Beragama
di Kota Manado. Walikota dalam sambutannya mengatakan bahwa Nyepi
merupakan sarana instropeksi dan evaluasi diri untuk membersihkan jiwa,
mencari ketenangan dan kedamaian. Juga menjadi sarana untuk memaknai
kehidupan serta menjaga kesucian rohani menuju jalan yang benar.
"Manusia pada hakekatnya adalah setara, dan hendaknya saling menyayangi,
memaafkan bila ada kesalahan dan kekeliruan, hidup di dalam kerukunan
dan perdamaian," kata Walikota pilihan rakyat ini. Walikota mengajak
seluruh umat Hindu kota Manado asal Bali agar menjadikan perayaan Dharma
Santi sebagai momentum untuk merajut persaudaraan yang hakiki, yaitu
membangun silaturahmi dan merekatkan hubungan sosial antara seluruh
warga kota Manado. "Saya menyambut baik pagelaran seni yang ditampilkan,
karena seni adalah cara untuk merenungi siapa kita sebenarnya. Seni
menghaluskan budi pekerti, melatih kepekaan dan keterbukaan hati dalam
berinteraksi," kata Walikota yang selalu membaur bersama masyarakat ini.
Hal lain yang disampaikan oleh Walikora adalah tentang keamanan dan
kenyamanan, PBL Mapaluse, dan program Universal Coverage. Tentang
PBL Mapaluse, Walikota mengatakan bahwa tujuannya agar kota Manado
bersih dan sehat. Sedangkan tentang program Universal Coverage hanya
untuk warga kota Manado yang memiliki KTP dan atau KK. "Dengan
berlakunya program UC, jumlah pasien yang datang ke RS meningkat secara
tajam; hal ini disebabkan masyarakat jika sakit begitu antusias ke RS,
karena pembiayaannya dijamin oleh pemerintah kota Manado," kata Walikota yang mencintai dan dicintai
rakyat ini. Lebih lanjut disampaikan oleh Walikota bahwa pelaksanaan UC
dimulai dari tingkat layanan kesehatan primer (15 Puskesmas), lalu ke
tingkat layanan sekunder (6 RS yang memiliki hubungan kerja sama), yaitu
RS Siti Maryam, RS Advent Teling, RS. Ratumbuysang, RS. Pancaran Kasih,
RS. Bhayangkara dan Balai Kesehatan Mata; dan layanan tingkat tersier
RS. Kandou Malalayang. Turut hadir: Dandim 1309, Letkol. Inf. Indarto
Kusnohadi; Asisten II, Drs. Helmy Bachdar; Kepala Kantor Kementerin
Agama kota Manado, Drs. Ulyas Taha, M.Pd; ketua Parisada Hindu Dharma
Indonesia Provinsi Sulut, Dr. I Dewa Ketut Anom, M.Si; Pembimas Hindu
Kementerian Agama Sulut, Nengah Kokog, S.Ag, M.Si; ketua Parisada Hindu
Dharma kota Manado, Drs. Ida Bagus Ketut Alit; Sesepuh Hindu di
Sulut/kota Manado, Drs. Ida Bagus Wedah Manuaba. (**anq)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar